Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

61

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Latar belakang terjadinya transmigrasi di Desa Suka Damai adalah dahulunya di Suka Damai ini merupakan kawasan hutan. Ketika mejadi salah satu program penempatan transmigrasi maka oleh pemerintah tahun1987 dibukalah hutan tersebut sebagai daerah transmigrasi bagi program kebijakan pemerintah. Dengan di bukanya daerah baru dari program transmigrasi yang dijalankan pemerintah diwilayah ini maka daerah tersebut diberi nama Desa Suka Damai, yang lokasinya berdekatan dengan desa Mbang yang dihuni oleh masyarakat Aceh. Sesuai dengan namanya, Desa Suka Damai hal ini berkaitan dengan program pemerintah yang mengetahui akan terjadinya konflikantara masyarakat Jawa dengan masyarakat Aceh sebagai penduduk asli. Kehidupan transmigran di Desa Suka Damai berjalan dengan baik, begitu juga hidup dengan sesama etnis maupun dengan etnis asli yaitu Aceh. Para transmigran sangat menjunjung tinggi tali persaudaraan, bagi mereka walau pun sebagai pendatang tetapi mereka harus bisa dianggap sebagai saudara walaupun berbeda suku. Oleh karena itu salah satu faktor yang bisa mendukung agar diterima oleh masyarakat setempat, maka mereka yang berusaha untuk mempelajari bahasa Aceh dan budaya dari masyarakat Aceh. Universitas Sumatera Utara 62 Dengan adanya transmigrasi di Aceh telah merubah kehidupan para transmigran. Salah satu contohnya, para transmigran telah mendapatkan tempat tinggal yang lebih layak. Diberi tanah untuk bercocok tanam juga mendapatkan lahan perkebunan yang telah ditanami karet juga sawit. Meskipun para transmigran harus membayar kepada pemerintah tetapi itu tidak menjadi alasan transmigran untuk menolak, menurut mereka hal ini sangat membantu kehidupan mereka di daerah asal yang bisa dikatakan sangat di bawah rata-rata. Dari segi Ekonomi dan Pendidikan para transmigran telah mendapatkan kesejahteraan bila dibandingkan di Jawa sebelum mereka di pindahkan ke Desa Suka Damai. Anak-anak para transmigran tidak lagi merasakan pahitnya untuk menyambung hidup, di agama juga pendidikan anak mereka telah mendapatkan yang cukup walau tidak sebagus tingkat pengajaran yang di terapkan di sekolah- sekolah yang ada di Kota Lhokseumawe, di Kabupaten Lhoksukon. Pemerintah melaksanakan pembinaan masyarakat di daerah pemukiman transmigrasi di daerah tersebut. Ditujukan guna untuk membentuk landasan yang kuat agar dalam waktu relatif singkat, yaitu 5 tahun masyarakat transmigran mampu melanjutkan pembangunan diberbagai bidang secara mandiri. Melalui tiga tahapan yaitu masa konsolidasi perkenalan, masa pengembangan dan pemantapan. Universitas Sumatera Utara 63

6.2 Saran