Aspek Politik TRANSMIGRASI JAWA DALAM PERKEMBANGAN DI DESA SUKA

57 Budaya yang terjalin di Desa Suka Damai merupakan salah satu perkembangan yang dapat dilihat dari nilai-nilai kekerabatan yang tertanam sehingga budaya yang dibawa dan dikembangkan dari masing-masing suku dapat bercampur baur tanpa harus menghilangkan budaya suku lainnya. Dengan tertanam nilai-nilai budaya di Desa Suka Damai maka jelaslah membawa sebuah perubahan baik dari anekaragam suku yang ada di desa tersebut namun juga dalam keanekaragaman suatu budaya yang bersifat keaslian dari nenek moyang yang mereka bawa misalnya kesenian.

5.4 Aspek Politik

masyarakat Desa Suka Damai pada masa transmigrasi yaitu pada masa pemerintahan Soeharto dan pada saat itu Soeharto merupakan salah satu pelopor dari partai Golkar Golongan Karya namun pada masa transmigrasi bukan menjadi salah satu hal daya tarik bagi Pemilu. Denagn adanya transmigrasi ke Desa Suka Damai yang dilkukan oleh pemerintah Soeharto memilki nilai tersendiri, pada saat itu masyarakat Jawa yang mengikuti transmigrasi menganggap bahwa mereka sudah diberikan pertolongan dengan cara transmigrasi maka mereka juga lebih mempercayai pemilu dengan memilih .partai Golkar Golongan Karya. Dengan adanya kepercayaan terhadap partai ini maka para transmigran menganggap bahwa mereka sudah menjadi bagian dari partai Golkar. Sebenarnya masyarakat Desa Suka Damai berasal dari daerah yang berbeda-beda namun Universitas Sumatera Utara 58 menjadikan mereka satu dalam pilihan partai, karena mereka memang menyadari akan adanya suatu perubahan yang dilakukan oleh kebijakan Soeharto yang pada tahun 1983 merupakan presiden RI yang memacu program transmigrasi. Soeharto menjalankan tugasnya sebagai Presiden RI pada tahun 1983 dan saat itu penduduk pulau jawa memiliki pertumbuhan penduduk yang sangat pesat, sehingga menimbulkan kepadatan penduduk dan kurangnya lahan-lahan pertanian masyarakat Jawa yang seharusnya menjadi mata pencaharian mereka. Kebijakan Soeharto ternyata tidak hanya memberikan kesuksesan dalam menjalankan jabatan sebagai Presiden RI namun juga dapat mengambil simpati para transmigran unuk mempercayai partai Golkar yang saat itu menjadi partai pelopor dari Soeharto. Perubahan yang ada di Desa Suka Damai melalui aspek politik terlihat dimana di Desa Suka Damai lebih dikenal dengan memilih partai Golkar, namun ini bukan menjadi suatu hal yang dibesar-besarkan karena pada dasarnya dalam aspek politik ini tidak menjadi suatu pembedaan dengan masyarakat lainnya. Walaupun tidak semua masyarakat memilih untuk mempercayai partai Golkar namun hampir semua memang masyarakat Jawa yang ada yang di transmigrasikan ke Desa Suka Damai mempercayai Golkar. Masyarakat Desa Suka Damai yang berasal dari penempatan transmigrasi memang sudah memilki ciri tersendiri pada saat itu yaitu, dimana mereka memang lebih mempercayai partai Golkar pada saat itu, aspek politik ini membawa perubahan bagi Desa Suka Damai sebagai desa yang tidak terlalu banyak di huni Universitas Sumatera Utara 59 oleh masyarakat kemudian banyak juga yang mencalonkan sebagai wakil-wakil dari pencalonan partai Golkar. Sebagai masyarakat transmigrasi maka masyarakat Jawa menyadari betul akan adanya suatu perubahan yang dibawa oleh masa pemerintah Soeharto terlebih denagn manfaat transmigrasi yang mereka rasakan karena mereka merasa hidup mereka lebih layak dan lebih baik daripada kehidupan mereka sebelumnya di tanah Jawa yang tidak memiliki lahan pertanian, tidak memiliki pekerjaan dan menimbulkan kemiskinan. Namun dengan adanya transmigrasi mereka mersakan kehidupan yang lebih baik. Dengan rasa kepercayaan mereka terhadap pemerintahan Soeharto, maka tidak heran jika masyarakat Jawa yang hidup di Desa Suka Damai banyak mencalonkan diri sebagai bagian dari partai Golkar tersebut. Masyarakat transmigran Jawa sangat mempercayai karena mereka menganggap kehidupan mereka dapat berubah menjadi lebih baik, dikarenakan kebijakan Soeharto sebagai pemimpin partai tersebut dan pada saat itu menjabat sebagai Presiden RI. Dengan adanya aspek politik di Desa Suka Damai memberikan perubahan bagi daerah tersebut, dan menjadikan desa tersebut menjadi lebih maju dan menjadi desa yang memiliki potensi yang baik. Tidak hanya sebagai potensi daerah sebagi daerah pertanian namun juga dalam potensi perekonomiannya juga. Dalam politik juga memberikan suatu perubahan bagi desa tersebut menjadi desa yang berkembang. Universitas Sumatera Utara 60 Para transmigran menjadi salah satu pemicu bagi perkembangan aspek politik di Desa Suka Damai karena dengan jumlah mereka yang banyak memberikan peluang bagi partai politik menjadi partai yang menduduki untuk desa tersebut. Dengan adanya hal ini maka memberikan keuntungan bagi para transmigran dan bagi perkembangan desa tersebut untuk menjadi desa yang mendapatkan perhatian dari partai politik. Universitas Sumatera Utara 61

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN