3.4 Variabel Penelitian
Variabel pada penelitian ini adalah : o
Ekspresi COX-2 o
Microvessel density o
Ukuran tumor primer T o
Pembesaran kelenjar getah bening leher N o
Stadium klinis
3.5 Definisi Operasional
1. Karsinoma nasofaring adalah tumor ganas berasal dari sel epitel yang melapisi permukaan nasofaring Brennan, 2006
2. Tumor primer T karsinoma nasofaring adalah besar dan perluasan tumor primer sesuai kriteria AJCC tahun 2010 yang diukur oleh ahli
Radiologi dengan memakai CT-Scan. Hasil ukur : 1, 2, 3, 4
T1:Tumor terbatas di nasofaring atau tumor meluas ke orofaring dankavum nasi tanpa perluasan ke parafaring.
T2: Tumor dengan perluasan ke daerah parafaring. T3: Tumor melibatkan struktur tulang dasar tengkorak danatau sinus
paranasal T4: Tumor dengan perluasan intrakranial danatau terlibatnya syaraf
kranial, hipofaring, orbita atau dengan perluasan ke fossa infratemporalruang mastikator.
3. Ukuran kelenjar getah bening leher N adalah ukuran kelenjar getah bening leher sesuai kriteria AJCC tahun 2010 yang diukur oleh ahli
Radiologi dengan memakai CT-Scan. Hasil ukur : 0,1,2,3
N0 :Tidak ada metastase ke KGB regional N1 :Metastase kelenjar getah bening leher unilateral dengan diameter
terbesar 6 cm atau kurang, di atas fossa supraklavikular, danatau
Universitas Sumatera Utara
unilateral atau bilateral kelenjar getah bening retrofaring dengan diameter terbesar 6 cm atau kurang.
N2 :Metastase kelenjar getah bening bilateral dengan diameter terbesar 6 cm atau kurang, di atas fossa supraklavikular.
N3 :Metastase pada kelenjar getah bening diatas 6 cm danatau pada fossa supraklavikular.
4. Stadium karsinoma nasofaring adalah penentuan stadium penyakit berdasarkan klasifikasi AJCC tahun 2010 yang dikelompokkan: I, II, III,
IV 5. Ekspresi COX-2 adalah pemeriksaan imunohistokimia yang pada
pewarnaan coklat pada sitoplasma dan membran sel. Skor imunoreaktif diperoleh dengan mengalikan skor luas dengan skor
intensitas. Hasil ukur : Skor imunoreaktif : 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9
Ekspresi COX-2 positif : Skor imunoreaktif 4 Ekspresi COX-2 negatif : Skor imunoreaktif 4
Tan Puti 2005 6. Microvessel density
Jumlah pembuluh darah mikro per lapangan pandang yang diperiksa dengan pemeriksaan immunohistokimia.
Hasil Ukur : Jumlah pembuluh darah mikro MicrovesselMV Lapangan Pandang LP
• MVD tinggi : 45 MVLP • MVD rendah : 45 MVLP
Sari 2004
3.6 Bahan Penelitian