61
3. Relaksasi
Pada  front  yard  Fakultas  Kedokteran  juga  tidak  menunjukkan  adanya aktivitas relaksasi, baik berjemur maupun tidur.
Teori  Marcus  dan  Francis  1998  menyatakan  front  yard  umumnya  terdiri atas  area  rerumputan  dapat  digunakan  untuk  kegiatan  relaksasi  karena  bersifat
privat  dimana  para  penggunanya  merupakan  para  mahasiswa  ataupun  staff  yang menggunakan gedung utama fakultas tersebut. Kegiatan relaksasi seperti berjemur
dan  tidur  pada  dasarnya  hanya  dilakukan  di  tempat  yang  akrab  bersama  orang- orang  yang  dikenal  dan  terasa  seperti  berada  pada  rumah  pengguna  itu  sendiri
sehingga  tidak  dilakukan  pada  area  publik.  Para  pengguna  biasanya  melakukan aktivitas  relaksasi  hanya  di  atas  area  rerumputan  ataupun  di  bawah  pepohonan
yang rindang. Meskipun  front  yard  Fakultas  Kedokteran  memiliki  pagar,  pos  jaga  dan
papan  nama  yang  menandakan  wilayah  Fakultas  Kedokteran,  namun  fungsi  atau aktivitas  parkir  yang  terjadi  menyebabkan  front  yard  Fakultas  Kedokteran  lebih
bersifat  publik.  Ditambah  dengan  kurangnya  elemen  yang  dapat  menimbulkan kegiatan  berkelompok  membuat  front  yard  menjadi  sepi  dari  para  mahasiswa
sebagai  pengguna  dan  lebih  banyak  digunakan  oleh  para  pengguna  yang  sedang menunggu seseorang yang dijemput ataupun seseorang yang menjemput.
Universitas Sumatera Utara
62
4. Duduk
Hasil  observasi  menunjukkan  terdapat  aktivitas  duduk  yang  terjadi  pada front yard Fakultas Kedokteran.
Aktivitas duduk pengguna front yard Fakultas Kedokteran terdiri atas:   Duduk sendiri ataupun berkelompok di kursi
  Menunggu sendiri di kursi
Kursi  semen  yang  terlalu  dekat dengan gerbang masuk dan area luar
serta  banyaknya  pejalan  kaki  dari luar    dan  pedagang  kaki  lima
membuat area ini tidak cukup privat sehingga
tidak menyebabkan
aktivitas relaksasi
Penggunaan material
aspal menyebabkan  front  yard  berfungsi
sebagai  area  parkir  mobil  yang secara  tidak  langsung  menyebabkan
front  yard  lebih  bersifat  publik  dan tidak
nyaman untuk
aktivitas relaksasi yang membutuhkan ruang
terbuka yang lebih privat.
Gambar 5.5 Analisis Ketidakadaan Aktivitas Relaksasi Sumber: Olah Data
Fakultas Kedokteran Entrance I
Entrance II
Universitas Sumatera Utara
63
  Bertemu dengan teman-teman   Berbincang-bincang
Dari hasil observasi lapangan, ditemukan bahwa:   Daerah  yang  paling  sering  dijadikan  sebagai  tempat  duduk  sendiri  adalah
kursi semen yang berada di gerbang masuk Fakultas Kedokteran.   Daerah  yang  paling  sering  dijadikan  sebagai  tempat  duduk  berkelompok
adalah daerah di dekat pos jaga yang berada di gerbang keluar. Teorinya  Marcus  dan  Francis  1998  menyatakan  front  yard  merupakan
ruang  terbuka  yang  banyak  digunakan  untuk  kegiatan  duduk,  seperti  menunggu, berbincang-bincang,  bertemu  teman  ataupun  melakukan  pertemuan  kelompok,
dikarenakan  sifat  front  yard  yang  privat  serta  letak  yang  berdekatan  dengan gedung  utama  sehingga  para  pengguna  dapat  mengamati  keadaan  sekitar  sambil
melakukan  aktivitasnya  sehingga  membutuhkan  daerah  yang  tidak  terlalu terekspos dan lebih privat.
Ketersediaan  kursi  pada  gerbang  masuk  memang  menyebabkan  terjadinya aktivitas duduk, yaitu menunggu, namun tidak terjadi interaksi sosial pada daerah
tersebut  dikarenakan  daerah  tersebut  begitu  terekspos  sehingga  menyebabkan ketidaknyamanan.
Sedangkan  daerah  yang  dipilih  sebagai  tempat  duduk  berkelompok  pada umumnya  digunakan  oleh  para  staff  dan  karyawan  Fakultas  Kedokteran.
Meskipun  daerah  tersebut  pada  awalnya  tidak  memiliki  kursi,  namun  para  staff mengambil  kursi  kayu  dan  juga  membuat  pembatas,  berupa  sepeda  motor  para
staff  yang  mereka  susun  berbaris  sehingga  menyebabkan  adanya  perasaan
Universitas Sumatera Utara
64
enclosure  pada  daerah  tersebut.  Adanya  1  pohon  besar  pada  daerah  itu  sangat mempengaruhi  penggunaan  daerah  tersebut,  karena  pohon  menciptakan  sebuah
ruang  yang  rindang  di  daerah  tersebut.  Hal  ini  sejalan  dengan  teori  Marcus  dan Francis 1998 yang menyatakan bahwa daerah di bawah pohon dapat membentuk
sebuah sub-ruang dan akan sering digunakan oleh pengguna ruang terbuka.
Fakultas Kedokteran Entrance I
Entrance II
Elemen  kursi  yang  terletak  didekat parkiran
dan begitu
terbuka menyebabkan  elemen  kursi  hanya
digunakan  untuk  aktivitas  duduk dan  menunggu,  namun  tidak  terjadi
aktivitas sosial
atau duduk
berkelompok.
Terdapat aktivitas
duduk berkelompok  pada  area  pos  jaga
gerbang  keluar  meskipun  tidak  ada elemen  kursi  tetap.  Kursi  yang  ada
diambil dari
dari Fakultas
Kedokteran  dan  disusun  di  bawah pohon besar pada area itu.
Gambar 5.6 Analisis Aktivitas Duduk Sumber: Olah Data
Universitas Sumatera Utara
65
Elemen Pendukung Aktivitas Ruang Terbuka
Kondisi Elemen Pendukung Aktivitas Ruang Terbuka Foto Elemen Pendukung Aktivitas Ruang
Terbuka
Kursi Tanpa Sandaran Kursi  tanpa  sandaran  terbuat  dari  material  semen  dan
dilapisi  keramik  merah  pada  bagian  atasnya.  Kursi tersebut berukuran kurang lebih 60 X 200 cm dan terletak
di dekat gerbang masuk dari Fakultas Kedokteran.
Pagar Pagar terbuat dari material semen dengan cat kuning dan
besi.  Pagar  berada  pada  bagian  depan  Fakultas Kedokteran  dan  merupakan  penanda  wilayah  dari
Fakultas tersebut.
Universitas Sumatera Utara
66
Tabel 5.1 Elemen Pendukung Aktivitas Front Yard Fakultas Kedokteran Pohon
Pohon  pada  bagian  depan  front  yard  cukup  besar  dan rindang  sedangkan  pohon  pada  bagian  tengah  front  yard
cukup  kecil  dibandingkan  pohon  pada  bagian  depan. Pohon  pada  front  yard  Fakultas  Kedokteran  berfungsi
sebagai filter udara dan suara karena Fakultas Kedokteran yang  dekat  dengan  jalan  Dr.  T.  Mansyur  yang  sangat
padat.
Papan Nama Papan  nama  Fakultas  Kedokteran  terbuat  dari  material
semen dan dilapisi dengan keramik putih dan hijau. Papan nama  terletak  tepat  pada  bagian  tengah  dari  pagar
Fakultas  Kedokteran.  Papan  nama  merupakan  salah  satu elemen  pendukung  yang  menandakan  wilayah  dari
Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara
67
Aktivitas Elemen Ruang Terbuka
Ada Tidak
Analisis
Belajar   Kursi tanpa sandaran
  Pagar   Pohon
  Pedagang makanan   Papan Nama
Tidak Alasan tidak adanya aktivitas belajar pada front yard:
1.
Kebisingan akibat fungsi atau aktivitas parkir. 2.
Tidak ada kursi bersandaran dan meja.
Makan   Kursi tanpa sandaran
  Pagar   Pohon
  Pedagang makanan   Papan Nama
Tidak Alasan tidak adanya aktivitas makan pada front yard:
1. Letak yang terlalu terbuka dan berada di sirkulasi mobil.
2. Tidak ada meja.
Relaksasi   Kursi tanpa sandaran
  Pagar   Pohon
  Pedagang makanan   Papan Nama
Tidak Alasan tidak adanya aktivitas relaksasi pada front yard:
1. Fungsi  atau  aktivitas  parkir  menyebabkan  front  yard  lebih  bersifat
publik. 2.
Kurangnya elemen yang dapat menimbulkan kegiatan berkelompok.
Universitas Sumatera Utara
68
Duduk   Kursi tanpa sandaran
  Pagar   Pohon
  Pedagang makanan   Papan Nama
Ada Alasan adanya aktivitas duduk pada front yard:
1. Ketersediaan kursi pada gerbang masuk.
2. Adanya 1 pohon besar yang menciptakan sebuah ruang yang rindang.
Tabel 5.2 Analisis Aktivitas Front Yard Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara
5.2 Fakultas Hukum 5.2.1 Deskripsi Front Yard Fakultas Hukum
1. Desain Front Yard Fakultas Hukum
2. Letak
Fakultas  Hukum  Universitas  Sumatera  Utara  berada  di  Jalan Universitas  dan  tepat  bersebelahan  dengan  Pusat  Bahasa.  Gerbang  masuk
Fakultas  Hukum  berada  di  Jalan  Universitas  dan  gerbang  keluar  Fakultas Hukum  berada  di  Jalan  Abdul  Hakim.  Orientasi  bangunan  utama  Fakultas
Hukum  menghadap  ke  arah  timur  laut.  Sirkulasi  utama  berada  pada  timur
Front yard
Fakultas Hukum
berbentuk  segitiga  dengan  luas kurang lebih 1400 m
2
. Jarak front yard  dari  pintu  masuk  kurang
lebih  22  meter  dan  terdapat sirkulasi utama serta parkir mobil.
±55 m
±57 m ±80 m
±22 m
Front  yard  terdiri  atas  perkerasan hardscape
dan rerumputan
softscape.  Kurang  lebih  88 persen
dari front
yard menggunakan  bahan  rerumputan
dan  sisanya  kurang  lebih  12 persen menggunakan paving blok.
Fakultas Hukum Pintu Masuk
Front  yard  menggunakan  paving  blok sebagai perkerasan pada bagian tengahnya.
Jarak  bagian  perkerasan  yang  memiliki tugu  Fakultas  Hukum  ke  gedung  utama
kurang lebih 40 meter. Dapat terlihat pada bagian  perkerasan  paving  blok  tidak
terlindungi dari cahaya matahari.
Gambar 5.7 Desain Front Yard Fakultas Hukum Sumber: Olah Data
Universitas Sumatera Utara
laut  dari  pintu  masuk  utama  dan  pada  saat  yang  sama  juga  digunakan sebagai area parkir mobil. Front yardFakultas Hukum terdapat di timur laut
Fakultas  Hukum  dan  dipisahkan oleh sirkulasi utama  Fakultas  Hukum  dari gedung utama Fakultas Hukum.
3. Material
Front  yard  fakultas  Hukum  berbentuk  segitiga  dan  dibatasi  oleh trotoar  dari  sirkulasi  utama,  dan  pagar  dari  Jalan  Abdul  Hakim  dan  Jalan
Universitas.  Front  yard  Fakultas  Hukum  sebagian  besar  terdiri  atas rerumputan, namun terdapat perkerasan paving blok.
4. Elemen Pendukung Aktivitas
Elemen ruang terbuka yang terdapat pada front yard Fakultas Hukum antara lain:
 Kursi,  berbentuk  setengah  lingkaran  dan  terbuat  dari  material  semen
serta dicat putih 
Tugu, terletak pada bagian tengah front yard dan bermaterial batu yang berfungsi sebagai penanda wilayah Fakultas Hukum.
 Air mancur.
 Pohon.
 Papan nama, terbuat dari material semen dan berfungsi sebagai penanda
wilayah. 
Pagar,  terbuat  dari  material  semen  dan  besi  yang  berfungsi  sebagai penanda wilayah
Universitas Sumatera Utara
5.2.2 Aktivitas yang Terbentuk di Front Yard Fakultas Hukum