Belajar Makan Aktivitas yang Terbentuk di Front Yard Fakultas Kedokteran

58

5.1.2 Aktivitas yang Terbentuk di Front Yard Fakultas Kedokteran

Aktivitas yang terbentuk pada front yard Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara berdasarkan hasil observasi langsung ke lapangan adalah sebagai berikut:

1. Belajar

Tidak ada aktivitas belajar yang terbentuk pada front yard Fakultas Kedokteran baik pada pagi, siang ataupun sore hari. Teori oleh Marcus dan Francis 1998 menyatakan ruang terbuka yang baik untuk belajar adalah sebuah ruang terbuka yang jauh dari parkiran, teduh, memiliki batas yang jelas dan tidak terlalu terbuka, menyediakan tempat duduk yang nyaman serta adanya meja. Aktivitas belajar yang terjadi pada front yard dilakukan dengan duduk di rerumputan di bawah pepohonan ataupun dilakukan dengan duduk di kursi. Ditinjau dari teori tersebut, dapat dianalisis tidak adanya aktivitas belajar karena fungsi front yard serta kurangnya elemen ruang terbuka yang diperlukan untuk mendukung aktivitas belajar. Penggunaan material aspal dan paving blok sebagai material utama dan adanya garis parkir menyebabkan front yard Fakultas Kedokteran berfungsi sebagai area parkir mobil yang secara langsung akan mengganggu aktivitas belajar. Selain itu, pada front yard Fakultas Kedokteran tidak ditemukan kedua elemen pendukung seperti kursi bersandaran dan meja, namun hanya terdapat elemen pendukung yaitu kursi semen. Letak kursi semen yang berada pada gerbang masuk Fakultas Kedokteran dan tidak berpenghalang serta langsung Universitas Sumatera Utara 59 bergabung dengan parkiran mobil juga menyebabkan tidak adanya aktivitas belajar.

2. Makan

Tidak terdapat aktivitas makan yang terjadi di front yard Fakultas Kedokteran. Teori Marcus dan Francis 1998 menyatakan aktivitas makan pada front yard terjadi karena sifat ruang front yard yang lebih privat serta aktivitas mahasiswa yang suka makan saat sedang menunggu ataupun belajar. Namun, Elemen kursi terletak dekat gerbang masuk Fakultas Kedokteran membuat elemen kursi tidak nyaman untuk kegiatan belajar karena terlalu terbuka. Elemen kursi juga langsung bergabung dengan area parkir sehingga kegiatan belajar tidak dapat terjadi karena suara bising dari mobil mengganggu kegiatan belajar. View dari dan ke pintu masuk tidak baik karena terhalang oleh mobil yang parkir sehingga kegiatan belajar tidak dapat dilakukan pada elemen kursi tersebut. Gambar 5.3 Analisis Ketidakadaan Aktivitas Belajar Sumber: Olah Data Fakultas Kedokteran Entrance I Entrance II ±24 m Universitas Sumatera Utara 60 meskipun pada front yard Fakultas Kedokteran terdapat sumber makanan yang dekat untuk mendukung terjadinya aktivitas makan, tidak ditemukan adanya aktivitas makan pada front yard Fakultas Kedokteran. Dari teori tersebut, dapat dianalisis tidak terjadinya aktivitas makan pada front yard Fakultas Kedokteran karena fungsi front yard sebagai area parkir yang menyebabkan front yard menjadi bersifat publik dan tidak nyaman. Meskipun terdapat elemen kursi, namun letak yang terlalu terbuka dan berada di sirkulasi mobil serta tidak adanya meja, menyebabkan tidak ada pengguna yang melakukan aktivitas makan pada area tersebut. Fakultas Kedokteran Entrance I Entrance II Terdapat elemen kursi pada front yard Fakultas Kedokteran, namun tidak tersedia elemen meja yang dapat mendukung aktivitas makan pada front yard. Elemen kursi terletak didekat gerbang masuk menyebabkan area elemen kursi menjadi begitu terbuka sehingga tidak nyaman untuk aktivitas makan. Terdapat sumber makanan yang dekat dengan front yard, namun pedagang juga menyediakan meja dan kursi untuk para pegunjung. Fungsi front yard sebagai area parkir menyebabkan front yard tidak nyaman untuk aktivitas makan. Gambar 5.4 Analisis Ketidakadaan Aktivitas Makan Sumber: Olah Data Universitas Sumatera Utara 61

3. Relaksasi