69
Dari F tabel maka diperoleh F
tabel 0,05; 2,12
sebesar 3,89 maka dari hasil penelitian diatas diperoleh F hitung = 18.99 F tabel sebesar 3,89 dan nilai
probalitas sebesar 0.000.5 , artinya bahwa variabel stress kerja dan motivasi kerja memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap variabel kinerja karyawan
secara simultan.
4.4.2 Uji t t-test
Uji statististik disebut juga sebagai uji signifikasi individual. Uji ini menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel independen secara parsial terhadap
variabel dependen. c. H
; b
1
= 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X terhadap variabel terikat Y.
d. H
a
: b
1
≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X terhadap variabel terikat Y.
Kriteria pengambilan keputusan: c. H
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5 d. H
a
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5.
Universitas Sumatera Utara
70
Tabel 4.12 Uji t t-test
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 11.549
6.104 1.892
.083 X1= Stres Kerja
.440 .155
.492 2.839
.015 X2= Motivasi Kerja
.310 .110
.489 2.822
.015 a. Dependent Variable: Y= Kinerja Karyawan
Sumber : data diolah peneliti, 2012 Dari tabel diperoleh t
tabel 0.05;13
sebesar 1,772 maka dari spss diatas : 1. variabel stress kerja memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap
variabel kinerja karyawan secara parsial terlihat dari t hitung sebesar 2,839 t tabel sebesar 1,772 dan nilai probalitas sebesar 0.015 0.05.
2. variabel motivasi kerja memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap variabel kinerja karyawan secara parsial terlihat dari t hitung
sebesar 2.822 t tabel sebesar 1,772 dan nilai probalitas sebesar 0.015 0.05.
4.4.3 Uji Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengukur pengaruh antara lebih dari satu variabel independen terhadap variabel dependen. Variabel
independen pada penelitian ini adalah Stress kerja X1 dan Motivasi Kerja X2. Sedangkan variabel dependennya dalah Kinerja Karyawan Y. Untuk mengetahui
Universitas Sumatera Utara
71
faktor-faktor yang berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan digunakan model analisis regresi berganda, dengan bentuk persamaan sebagai berikut :
Y= a + b
1
X1 + b
2
X2 + e
Keterangan : Y
= Indeks Kinerja Karyawan X1
= Stress Kerja X2
= Motivasi Kerja a
= Konstanta b
1
,b
2
= Koefisien regresi
e = error
Tabel 4.13 Uji Regresi Linear Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 11.549
6.104 1.892 .083
X1= Stres Kerja .440
.155 .492
2.839 .015 X2= Motivasi Kerja
.310 .110
.489 2.822 .015
a. Dependent Variable: Y= Kinerja Karyawan
Sumber : data diolah peneliti, 2012
Universitas Sumatera Utara
72
Maka persaman yang terbentuk adalah : Y = 11.55+0.44X
1
+0.310 X
2
Dimana: Y
= kinerja karyawan X
1
= Stress kerja X
2
= Motivasi Kerja Interpretasi terhadap persamaan regresi diatas sebagai berikut:
a. Nilai konstanta sebesar 11.55, artinya jika nilai variabel Stres kerja dan motivasi kerja bernilai konstas atau nol maka nilai variabel kinerja
karyawan tetap bernilai 11.55
b. Nilai koefisien variabel stress kerja sebesar 0,44, artinya jika nilai variabel ini ditingkatkan satu satuan maka akan meningkatkan nilai
variabel kinerja karyawan sebesar 0.44 dan berlaku hubungan sebaliknya jika nilai diturunkan satu satuan maka akan menurunkan nilai variabel
kinerja karyawan sebesar 0.44 sehingga pada hubungan ini terjadi hubungan yang positif.
c. Nilai koefisien variabel motivasi kerja sebesar 0,31, artinya jika nilai variabel ini ditingkatkan satu satuan maka akan meningkatkan nilai
variabel kinerja karyawan sebesar 0.31 dan berlaku hubungan sebaliknya jika nilai diturunkan satu satuan maka akan menurunkan nilai variabel
Universitas Sumatera Utara
73
kinerja karyawan sebesar 0.31 sehingga pada hubungan ini terjadi hubungan yang positif.
4.5 Hasil Skala Likert