42
3.4.1. Defenisi Variabel
Variabel Independen
Variabel Independen, yaitu variabel bebas yang keberadaannya dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen dan mempunyai hubungan
positif dan negatif bagi variabel dependen lainnya. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Stress Kerja X1 dan Motivasi Kerja X2.
1. Stress Kerja X1 adalah suatu tanggapan penyesuaian diperantarai oleh
perbedaan- perbedaan individu dan atau proses psikologis yang merupakan suatu konsekuensi dari setiap tindakan dari luar lingkungan,
situasi, atau peristiwa yang menetapkan permintaan psikologis atau fisik berlebihan kepada seseorang.
2. Motivasi kerja X2 adalah suatu motif dorongan dari dalam diri yang
menimbulkan berbagai kebutuhan dan sikap attitude karyawan dalam menghadapi situasi kerja di perusahaan yang merupakan kondisi atau
energi yang menggerakkan diri karyawan sehingga bekerja dengan mental yang siap, fisik yang sehat, memahami situasi dan berusaha keras
mencapai target kerja. Variabel Dependen
Variabel Dependen, yaitu varibel yang bersifat terikat yang keberadaannya yang dipengaruhi oleh besarnya variabel independen. Variabel dependen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah kinerja karyawan Y.
Universitas Sumatera Utara
43
Kinerja Karyawan Y adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi sesuai dengan wewenang dan
tanggung jawab masing – masing dalam rangka upaya mencapai tujuan oraganisasi yang bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral
atau etika.
Tabel 3.2 Defenisi Operasional Variabel Variabel
Konsep Variabel Indikator
Skala
Stress Kerja X1
Stress Kerja adalah suatu tanggapan
penyesuaian diperantarai oleh perbedaan- perbedaan individu dan atau proses
psikologis yang merupakan suatu konsekuensi dari setiap tindakan dari luar
lingkungan, situasi, atau peristiwa yang menetapkan permintaan psikologis atau
fisik berlebihan kepada seseorang
.
a. Faktor individu b. Faktor lingkungan
c. Faktor organisasi
Likert
Motivasi kerja X2
Motivasi kerja adalah suatu motif dorongan dari dalam diri yang menimbulkan
berbagai kebutuhan dan sikap attitude karyawan dalam menghadapi situasi kerja
di perusahaan yang merupakan kondisi atau energi yang menggerakkan diri karyawan
sehingga bekerja dengan mental yang siap, fisik yang sehat, memahami situasi dan
berusaha keras mencapai target kerja
.
a. Rasa aman dalam bekerja.
b. Mengembangkan diri dalam berkarir dan
memperoleh kemajuan. c. Pemberian
penghargaan. d. Kebutuhan ekonomis.
e. Kepuasan dalam melaksanakan pekerjaan.
Likert
Kinerja Karyawan
Y Kinerja merupakan hasil atau tingkat
keberhasilan seseorang secara keseluruhan untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan
dengan derajat kesediaan dan tingkat kemampuan tertentu dan dengan
pemahaman yang jelas tentang apa yang a. Kecakapan dalam
bekerja b. Kesungguhan dalam
bekerja c. Laporan hasil bekerja
d. Pengalaman bekerja e. Semangat dalam bekerja
Likert
Universitas Sumatera Utara
44 akan dikerjakan nya dan bagaimana
mengerjakannya selama periode tertentu di dalam melaksanakan tugas dibandingkan
dengan berbagai kemungkinan seperti standar hasil kerja, target atau sasaran yang
telah ditentukan
3.5. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian Arikunto, 1998:130. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Pusat Penelitian Kelapa Sawit yang
berjumlah 350 orang. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto, 1998:131.
Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian karyawan pada Pusat Penelitian Kelapa Sawit. Tehnik penarikan sampel dilakukan dengan cara random sampling. Penentuan
jumlah sampel dalam penelitian menggunakan rumus Slovin, dengan rumus sebagai berikut Umar, 2001
1
2
Ne N
n +
=
Dimana: n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi e = Tingkat kesalahan dalam pengambilan sampel
Universitas Sumatera Utara
45
Populasi N sebanyak 350 orang dan tingkat kesalahan e sebanyak 10, maka jumlah sampel adalah:
= +
= 1
, 350
1 350
2
n 77,7 78 orang.
3.6. Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini mempergunakan data primer. Data primer merupakan data yang diperoleh dari persepsi responden yang diukur dari
mengumpulkan daftar pertanyaan kuesioner yang berhuhubungan atas variabel- variabel yang akan diteliti terhadap karyawan di PT. SMART Tbk Medan.
Kuesioner pengumpul data yang akan diteliti meliputi 3 bagian: 1. meliputi bagian tentang variabel Stress Kerja.
2. meliputi bagian tentang variabel Motivasi Kerja. 3. meliputi bagian tentang variabel Kinerja Karyawan.
3.7. Metode Pengumpulan Data
Metode yang akan digunakan untuk pengumpulan data pada penelitian ini adalah menggunakan angket dan kuesioner. Metode ini merupakan metode pengumpulan
data yang dilakukan untuk mengumpulkan data dengan cara membagi daftar pertanyaan kepada responden agar responden tersebut memberikan jawabannya.
Langkah-langkah dalam pengumpulan data primer adalah sebagai berikut : 1. Kuesioner-kuesioner diberikan langsung kepada semua responden sebanyak
78 orang.
Universitas Sumatera Utara
46
2. Setelah 1 satu minggu peneliti mengumpulkan kuesioner yang telah diisi responden.
3. Jika ada responden yang belum mengembalikan daftar pertanyaan tersebut, maka kepada mereka diberi waktu satu minggu lagi.
4. Setelah batas waktu yang ditentukan dan kuesioner telah dikembalikan oleh responden sebanyak 45 orang, maka peneliti akan mengolah data tersebut.
Untuk penskoran dari tiap jawaban yang diberikan oleh responden, peneliti menentukan sebagai berikut:
a. Untuk jawaban Sangat Setuju responden diberi skor 5 b. Untuk jawaban Setuju responden diberi skor 4
c. Untuk jawaban Cukup Setuju responden diberi skor 3 d. Untuk jawaban Tidak Setuju diberi skor 2
e. Untuk jawaban Sangat Tidak Setuju diberi skor 1
3.8. Uji Validitas dan Reabilitas. 3.8.1.Uji Validitas
Validitas merupakan suatu ukuran yang mengukur tingkat kesahihan dan kevalidan dari suatu instrumen. Suatu instrumen yang memiliki validitas yang tinggi
adalah instrumen yang sahih ataupun valid. Sebaliknya instrumen yang memiliki validitas yang rendah adalah instrumen yang kurang sahih ataupun valid. Untuk
mengetahui apakah kuesioner yang digunakan valid atau tidak, maka r yang diperoleh r hitung dikonsultasikan dengan r tabel maka instrumen dikatakan
Universitas Sumatera Utara
47
valid, dan apabila r
hitung
r
tabel
maka instrumen dikatakan valid, dan apabila r
hitung
r
tabel
maka instrumen dikatakan tidak valid. Uji validitas dapat diperoleh dengan menggunakan bantuan program aplikasi Software SPSS versi 20.
3.8.2. Uji Reabilitas