Keadaan Sarana dan Prasarana Desa Tanjungkarang Kecamatan Jati

Keterlibatan perempuan dalam bekerja di ranah publik menunjukkan bahwa perempuan memiliki beban ganda yakni sebagai pengurus domestik dan pencari nafkah. Dalam pembahasan ini, hadirnya PNPM Mandiri Perkotaan di Desa Tanjungkarang memberikan kesempatan kepada perempuan untuk ikut serta berpartisipasi dalam proses pemberdayaan, sehingga selain memiliki beban ganda sebagai pengurus domestik dan pencari nafkah, perempuan juga memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam pembangunan.

3. Keadaan Sarana dan Prasarana Desa Tanjungkarang Kecamatan Jati

Kabupaten Kudus. Desa Tanjungkarang memiliki sejumlah sarana dan prasarana, yaitu berupa sarana transportasi, sarana komunikasi, sarana perekonomian, sarana peribadahan, dan sarana pendidikan. Sarana transportasi berupa jalan, baik jalan utama maupun jalan- jalan kecil dengan keadaan yang sudah baik. Jalan utama dan beberapa jalan di dalam gang dusun Krajan dan Gumuk sudah beraspal. Jalan penghubung antar rumah sudah terpasang paving blok dengan rapi. Kondisi jalan yang sudah baik seperti ini merupakan hasil dari kegiatan yang sudah dilaksanakan melalui PNPM Mandiri Perkotaan yang telah hadir di Desa Tanjungkarang. Sarana komunikasi yang ada di Desa Tanjungkarang berupa handphone, radio, dan televisi. Sarana komunikasi umum lain yang tersedia berupa wartel sekarang ini sudah sangat langka keberadaannya, sedangkan warnet dan area hotspot semakin menjamur. Sarana perekonomian berupa bangunan permanen dan semi permanen seperti warung-warung makan, toko-toko kecil, dan pengadaan jasa banyak dijumpai di wilayah Desa Tanjungkarang. Sarana peribadahan di Desa Tanjungkarang berupa masjid, mushola, gereja, dan vihara ditunjukkan pada tabel di bawah ini: Tabel 06. Sarana Peribadahan di Desa Tanjungkarang No. Sarana Peribadahan Jumlah 1. Masjid 3 2. Mushola 10 3 Gereja 1 4. Vihara 1 Sumber: Data Monografi Desa Tanjungkarang Tahun 2012 Sarana pendidikan di Desa Tanjungkarang dapat dikatakan masih minim. Namun, hal tersebut masih menunjukkan kewajaran, mengingat Desa Tanjungkarang merupakan wilayah yang kecil. Sarana pendidikan yang terdapat di Desa Tanjungkarang ditunjukkan oleh tabel di bawah ini: Tabel 07. Sarana Pendidikan di Desa Tanjungkarang No. Sarana Pendidikan Jumlah 1. TK 1 2. SD 2 3 SMP - 4. SMA - 6. Madrasah 2 Sumber: Data Monografi Desa Tanjungkarang Tahun 2012 Beberapa sarana prasarana seperti tersebut tidak terlepas dari adanya partisipasi perempuan dalam proses pemberdayaan melalui PNPM Mandiri Perkotaan.

4. Kondisi Sosial dan Budaya Masyarakat Desa Tanjungkarang

Dokumen yang terkait

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan (studi kasus : Pinjaman Bergulir di Kelurahan Bantan Kecamatan Tembung)

4 79 75

Efektivitas Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) PNPM Mandiri Perdesaan di Desa Tigalingga Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi

8 81 118

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri Pedesaan terhadap Pembangunan Desa di desa Suka Damai.

12 108 132

Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif Administrasi Pembangunan (Studi Pada PNPM Mandiri Perdesaan di Desa Hilimo’asio Kecamatan Idanogawo Kabupaten Nias)

10 139 123

Partisipasi Masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Nasional (PNPM) Mandiri Perdesaan (Studi Deskriftif di Kelurahan Aek Simotung, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara)

0 62 148

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) (Studi Kasus di Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 46 125

Program Pemberdayaan Perempuan Kursus Wanita Karo Gereja Batak Karo Protestan (Kwk-Gbkp) Pada Perempuan Pengungsi Sinabung Kecamatan Payung Kabupaten Karo

2 51 132

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76

Partisipasi Masyarakat dalam Program PNPM Mandiri Perkotaan (Studi Kasus di Desa Bakipandeyan Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo) JURNAL

0 0 13