Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Penegasan Istilah

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui bentuk partisipasi perempuan dalam proses pemberdayaan melalui PNPM Mandiri Perkotaan di Desa Tanjungkarang Kecamatan Jati Kabupaten Kudus. 2. Untuk mengetahui faktor pendorong dan penghambat partisipasi perempuan dalam proses pemberdayaan melalui PNPM Mandiri Perkotaan di Desa Tanjungkarang Kecamatan Jati Kabupaten Kudus. 3. Untuk mengetahui implikasi partisipasi perempuan terhadap peningkatan kapabilitas perempuan di Desa Tanjungkarang Kecamatan Jati Kabupaten Kudus.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat atau kegunaan yang dapat diperoleh dari penelitian ini dapat berupa manfaat teoritis dan praktis. 1. Manfaat penelitian ini secara teoritis adalah : a. Dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan dan sebagai bahan kajian ilmiah khususnya dalam bidang ilmu Sosiologi dan Antropologi. b. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi untuk penelitian lebih lanjut mengenai partisipasi perempuan dalam proses pemberdayaan. 2. Manfaat penelitian ini secara praktis adalah : a. Masyarakat mendapat pengertian dan pemahaman tentang perlunya partisipasi aktif dalam proses pemberdayaan masyarakat melalui PNPM Mandiri Perkotaan, khususnya mengenai partisipasi perempuan. b. Memberi masukan kepada pemerintah untuk dapat mengeluarkan peraturan atau kebijakan dalam meningkatkan partisipasi masyarakat, khususnya partisipasi perempuan dalam proses pemberdayaan melalui PNPM Mandiri Perkotaan.

E. Penegasan Istilah

Judul penelitian yang dipili h yaitu “Partisipasi Perempuan dalam Proses Pemberdayaan Melalui PNPM Mandiri Perkotaan Studi Kasus di Desa Tanjungkarang Kecamatan Jati Kabupaten Kudus ”. Untuk membatasi penafsiran istilah supaya tidak terjadi salah tafsir, maka istilah dalam judul diperjelas sebagai berikut: 1. Partisipasi Partisipasi menurut Suparjan dan Hempri Suyatno 2003:57, partisipasi sebagai keterlibatan mental dan emosional seseorang dalam situasi kelompok yang mendorong mereka untuk ikut serta menyumbangkan kemampuan dalam mencapai tujuan kelompok dan ikut bertanggungjawab atas tujuan kelompok tersebut. Partisipasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah keterlibatan perempuan di Desa Tanjungkarang Kecamatan Jati Kabupaten Kudus dalam PNPM Mandiri Perkotaan. 2. Perempuan Dalam konsep jenis kelamin seks, istilah perempuan dapat diartikan sebagai sosok yang memiliki alat reproduksi seperti rahim dan saluran untuk melahirkan, memproduksi sel telur, memiliki vagina dan mempunyai alat untuk menyusui. Sementara itu, menurut konsep gender, perempuan merupakan sosok yang lemah lembut, cantik, emosional, irrasional, sabar, cengeng, dan keibuan Fakih, 2004:7. Perempuan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah perempuan Desa Tanjungkarang Kecamatan Jati Kabupaten Kudus yang ikut terlibat dalam program PNPM Mandiri melalui BKM Badan Keswadayaan Masyarakat, KSM Kelompok Swadaya Masyarakat, dan UPK Unit Pengelola Keuangan. 3. Pemberdayaan Masyarakat Menurut Kindervatter dalam penelitian Susanti, 2012 Pemberdayaan adalah suatu proses peningkatan kemampuan pada seseorang atau kelompok agar dapat memahami dan mengontrol kekuatan- kekuatan sosial, ekonomi, dan atau politik sehingga dapat memperbaiki kedudukannya di tengah masyarakat. Pemberdayaan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah proses pemberdayaan yang dilakukan melalui PNPM Mandiri Perkotaan di Desa Tanjungkarang Kecamatan Jati Kabupaten Kudus. 4. PNPM Mandiri Perkotaan Berdasarkan Pedoman Umum PNPM Mandiri, yang dimaksud PNPM Mandiri adalah program nasional dalam wujud kerangka kebijakan sebagai dasar dan acuan pelaksanaan program-program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat. PNPM Mandiri dilaksanakan melalui harmonisasi dan pengembangan sistem serta mekanisme dan prosedur program, penyediaan pendampingan dan pendanaan stimulan untuk mendorong prakarsa dan inovasi masyarakat dalam upaya penanggulangan kemiskinan secara berkelanjutan Tim Pengendali, 2007:11. PNPM Mandiri Perkotaan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah PNPM Mandiri Perkotaan yang telah terlaksana di Desa Tanjungkarang Kecamatan Jati Kabupaten Kudus.

F. Sistematika Skripsi

Dokumen yang terkait

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan (studi kasus : Pinjaman Bergulir di Kelurahan Bantan Kecamatan Tembung)

4 79 75

Efektivitas Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) PNPM Mandiri Perdesaan di Desa Tigalingga Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi

8 81 118

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri Pedesaan terhadap Pembangunan Desa di desa Suka Damai.

12 108 132

Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif Administrasi Pembangunan (Studi Pada PNPM Mandiri Perdesaan di Desa Hilimo’asio Kecamatan Idanogawo Kabupaten Nias)

10 139 123

Partisipasi Masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Nasional (PNPM) Mandiri Perdesaan (Studi Deskriftif di Kelurahan Aek Simotung, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara)

0 62 148

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) (Studi Kasus di Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 46 125

Program Pemberdayaan Perempuan Kursus Wanita Karo Gereja Batak Karo Protestan (Kwk-Gbkp) Pada Perempuan Pengungsi Sinabung Kecamatan Payung Kabupaten Karo

2 51 132

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76

Partisipasi Masyarakat dalam Program PNPM Mandiri Perkotaan (Studi Kasus di Desa Bakipandeyan Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo) JURNAL

0 0 13