Langkah-langka Menangulangi Perambahan Hutan

21 No Nama Judul Tujuan Penelitian Persaman dan Perbedaan 1 Deni Susila wati Skripsi 2008 UNIL AK Analisis Dampak Dan Faktor Yang Mempengar uhi Perambahan Hutan Di Kecamatan Teluk Dalam Kabupaten Siak 1.Mengetahui faktor penyebab terjadinya perambahan hutan yang terjadi di Kecamatan Teluk Dalam Kabupaten Siak. 2.Mengetahui dampak perambahan hutan yang dirasakan oleh masyarakat Kecamatan Teluk Dalam Kabupaten Siak 1. Persamaan a. Metode penelitian deskriptif kuantitatif. b. metode pengumpulan data dengan mengunakan cara observasi, wawancara, dokumentasi, dan kuesioner. 2. Perbedaan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan penelitian Deni Susilawati dilakukan di Kecamatan Teluk Dalam Kabupaten Siak. pada penelitian ini dilakukan di Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan. 2 Obrika Simbol on Skripsi 2007 UNRI Peran PPNS Dalam Menangula ngi Tindakan Illegal Logging Di Dinas Kehutanan Kabupaten Kampar 1.Untuk mengetahui peran penyidik pegawai negeri sipil dalam penangulangan tindakan pidana di bidang kehutanan khususnya Illegal Logging di Kabupaten Kampar. 2.Untuk mengetahui kendala-kendala apa saja yang dihadapi penyidik pegawai negeri sipil dalam penanggulangan tindakan pidana Illegal Logging di kabupaten Kampar. 1. Persamaan a. Metode penelitian mengunakan deskriptif kuantitatif b. Metode pengumpulan data dengan mengunakan cara dokumentasi, observasi, wawancara, kuesioner. c. Metode pengambilan sampel yang digunakan teknik editing, koding dan tabulasi. 2. Perbedaan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan penelitian Obrika Simbolon dilakukan di Dinas Kehutanan Kabupaten Kampar. pada penelitian ini dilakukan di Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan. 22

H. Kerangka Pikir

Kebijakan pemerintah dalam menanggulangi perambahan hutan dinilai memang sangat terlambat. Hal ini dinilai dari kondisi hutan yang telah berkurang dan telah menimbulkan bencana barulah pemerintah mencoba untuk menggalang kekuatan untuk menjaga dan konservasi alam dan hutan. Walaupun dinilai terlambat namun masih dapat diperbaruhi demi kepentingan hidup bersama. Dapat dilihat bahwa peranan pemerintah dalam memberantas pelaksanaan perambahan hutan dinilai sangat berpengaruh. Hal ini dilihat bahwa pemerintah merupakan lembaga yang memiliki kekuatan dalam membuat aturan dan tindakan yang akan diberikan kepada masyarakat. Dengan demikian apabila pemerintah telah mampu memberikan solusi terhadap pelestarian hutan dan pemberantasan perambahan hutan tersebut, maka hutan sebagai sumber kekayaan alam dan memiliki ketergantungan bagi seluruh makhluk hidup akan dapat dilestarikan. Hutan yang dinilai pada saat ini telah dimanfaatkan sebagai pemanfaatan hutan industri, ladang berpindah, dan pemanfaatan hutan perkebunan akan dapat dilestarikan apabila pemerintah dalam hal ini Balai Taman Nasional Tesso Nilo dapat menjalankan tugas dan fungsinya dalam penyidikan, perlindungan, dan pengamanan kawasan hutan, serta melaksanakan peraturan dan perundang-undangan dalam bidang kehutanan yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam peraturan pemerintah dan perundang- undangan. 23 Untuk lebih jelasnya dapat dilihat kerangka pemikiran dalam penilaian peranan Balai Taman Nasional Tesso Nilo sebagai lembaga pemerintah dalam menanggulangi pelaksanaan perambahan hutan. Gambar 1. Kerangka Pikir Perambahan Hutan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P. 03Menhut-II2007 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Balai Taman Nasional Hutan Peranan Balai Taman Nasional Taman Nasional Tesso Nilo dalam menanggulangi perambahan hutan Taman Nasional Tesso Nilo Penyidikan, Perlindungan, Pengamanan