46
Tabel . 6. Jenis Pekerjaan Responden No Jenis
Pekerjaan Jumlah
Persentase
1 Pegawai Negeri
11 11,57
2 Wiraswasta 39
41,05 3 PetaniKebun
38 40,00
4 Pedagang 7
7,36 Jumlah 95
100 Sumber:
Data Primer diolah 2015 Berdasarkan Tabel 6 dapat dilihat bahwa jenis pekerjaan responden
dinominasi pada tingkat wiraswasta. Hal ini dilihat dari tingkat pekerjaan responden dari wiraswasta sebanyak 39 orang atau 41,05 , sedangkan
untuk jenis pekerjaan PetaniKebun sebanyak 38 orang atau 40,00 , dan untuk Pegawai Negeri sebanyak 11 orang atau 11,57 . Pedagang 7 orang
atau 7,36 . Sehingga dapat dilihat dari jenis pekerjaan responden tersebut diatas dapat memberikan keterangan terhadap peranan pemerintah dalam
pemberantasan perambahan hutan.
C. Pembahasan
1.
Penyidikan
Untuk melihat pelaksanaan Penyidikan terhadap perambahan hutan kawasan Taman Nasional Tesso Nilo di Kecamatan Ukui, di bawah ini
dapat dilihat jawaban responden yang sengaja dikumpulkan dengan kuesioner yang di sebarkan kepada responden dapat dilihat pada tabel di
bawah ini :
47
Tabel.7. Penyidikan Perambahan Hutan Taman Nasional Tesso Nilo.
No Item pertanyaan
Katogori Penilaian Jumlah
Persentase Sangat
berperan Cukup
berperan Kurang
berperan
1 Melakukan
pemeriksaan 58
61,05 16
16,84 21
22,10 95
100 100
2 Melakukan
penyitaan barang bukti
54 56,84
18 18,95
23 24,21
95 100
100 3
Penangkapan 53 55,78
19 20
23 24,21
95 100
100
Sumber: Data Primer diolah 2015 Berdasarkan Tabel 7 dapat dilihat bahwa jawaban responden dalam
penyidikan perambahan hutan kawasan Taman Nasional Tesso Nilo. Jawaban untuk
Melakukan pemeriksaan responden menilai sangat berperan
58 61,05 , sedangkan untuk Melakukan penyitaan barang bukti
sangat berperan berjumlah 54
56,84, dan untuk
Penangkapan sangat berperan
berjumlah 53 55,78. Dari semua jawaban responden tersebut dapat disimpulkan peran penyidikan dalam melakukan pemeriksaan,
Melakukan penyitaan barang bukti
, dan Penangkapan
sangat berperan. Hasil wawancara pada hari Senin Tanggal
27 april 2015 dengan Polisi
Kehutanan Taman Nasional Tesso Nilo, di peroleh informasi bahwa “Pemeriksaan terhadap setiap orang yang melakukan tindak pidana
kehutanan terus dilakukan dan itu bagi siapapun yang melakukan perambahan hutan tersebut. Didalam melakukan penangkapan tentunya
membutuhkan barang bukti dan barang bukti tersebut yang selama ini yang kami jumpai di lapangan seperti Mesin Genset, Sepeda Motor, Sinsow,
Kapak, Parang, Cangkul, dan peralatan lainnya”.