Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penulisan

8

B. Perumusan Masalah

Masalah yang penulis angkat sehubungan dengan topik ataupun judul penelitian ini, adalah : 1. Bagaimana konsep pengaturan tindak pidana persetubuhan di luar perkawinan yang sah menurut RUU KUHP 2012 ? 2. Apa landasan kebijakan kriminalisasi terhadap persetubuhan di luar perkawinan yang sah sebagai delik perzinaan dalam RUU KUHP 2012 ? 3. Bagaimana peluang berlakunya aturan tindak pidana persetubuhan di luar perkawinan yang sah dalam RUU KUHP 2012 ?

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan

1. Tujuan Penulisan Tujuan penulisan dari penelitian ini adalah bertolak dari perumusan masalah di atas, yaitu : a. Untuk mengetahui konsep pengaturan tindak pidana persetubuhan di luar perkawinan yang sah menurut RUU KUHP 2012. b. Untuk mengetahui landasan kebijakan kriminalisasi terhadap persetubuhan di luar perkawinan yang sah sebagai delik perzinaan dalam RUU KUHP 2012. c. Untuk mengetahui seberapa besar peluang berlakunya aturan tindak pidana persetubuhan di luar perkawinan yang sah dalam RUU KUHP 2012. Universitas Sumatera Utara 9 2. Manfaat Penulisan Bertolak dari rumusan masalah dan tujuan penelitian sebagaimana dikemukakan di atas, maka kegunaan dan manfaat penulisan yang diharapkan dari penelitian ini, adalah : 1 Manfaat Teoritis, diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu bahan bacaan di dalam menguraikan bagaimana konsep pengaturan tindak pidana persetubuhan di luar perkawinan yang sah menurut RUU KUHP 2012, perkembangannya dalam RUU KUHP lainnya yang telah mengatur perbuatan tersebut, serta kebijakan penuntutan dalam penegakan hukum terhadap konsep kriminalisasi perbuatan tersebut. 2 Manfaat Praktis, diharapkan dengan dikemukakannya landasan dari kebijakan kriminalisasi terhadap persetubuhan di luar perkawinan yang sah dalam RUU KUHP 2012, serta mengenai kelemahan, kelebihan dan peluang berlakunya aturan tindak pidana tersebut dapat menjadi pertimbangan untuk berlakunya konsep aturan tersebut pada masa yang akan datang.

D. Keaslian Penulisan