Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian

13 meningkatkan sumber daya manusia SDM, yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakata itu sendiri. Masyarakat yang didampingi dengan pendamping harus memiliki tujuan yang sama. Pada pelaksanaan pendampingan, pendamping hanya memberikan bimbingan, saran dan bantuan konsultatif tidak mempunyai kekuasaan lebih. Pendampingan sosial merupakan satu strategi yang menentukan keberhasilan program pemberdayaan masyarakat. Sesuai dengan prinsip pekerja sosial, yakni “membantu orang agar mampu membantu dirinya sendiri”, pemberdayaan masyarakat sangat memperhatikan pentingnya partisipasi masyarakat yang kuat. Dalam konteks ini, peranan seorang pekerja sosial seringkali diwujudkan dalam kapasitasnya sebagai pendamping, bukan sebagai penyembuh atau pemecah masalah problem solver secara langsung Ahmad Rokhoul Alamin, 2010:33. Masyarakat didampingi untuk menganalisa permasalahan yang dihadapi, kemudian dibantu untuk menemukan solusi dari masalah yang dihadapi serta ditunjukan strategi dalam memanfaatkan suber daya yang dimiliki oleh masyarakat tersebut. Pendampingan merupakan suatu aktivitas yang dilakukan dapat bermakna pembinaan, pengajaran, pengarahan, dalam kelompok yang lebih berkonotasi pada menguasai, mengendalikan dan mengontrol. Kata pendampingan lebih bermakna pada kebersamaan, kesejajaran, samping, menyamping dan karenanya kedudukan antara keduanya pendamping dan yang didampingi sederajat, sehingga tidak ada dikotomi antara atasan dan bawahan. Hal ini membawa implikasi bahwa peran pendamping hanya sebatas pada memberikan alternatif, 14 saran dan bantuan konsultatif dan tidak pada pengambilan keputusan BPKB Jawa Timur dalam Rina Erviyati,2012. Menurut Nurnita Widyakusuma 2013 pendampingan merupakan kegiatan yang diyakini mampu mendorong terjadinya pemberdayaan fakir miskin secara optimal. Perlunya pendampingan dilatar belakangi oleh adanya kesenjangan pemahaman diantara pihak yang memberikan bantuan dengan sasaran penerima bantuan. Jadi dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pendampingan adalah suatu kegiatan untuk membantu individu atau kelompok yang didampingi untuk memecahkan masalah yang dihadapi agar dapat hidup mandiri dan berperan dalam masyarakat. Pendamping hanya berperan memfasilitasi bersama-sama individu atau kelompok dalam memecahkan masalah. Peran antara pendamping dengan yang didampingi adalah sederajat jadi dalam pelaksanaanya tidak ada istilah atasan maupun bawahan. Pengertian yang lainya menyebutkan bahwa pendampingan adalah usaha untuk mendampingi sesuatu atau seseorang untuk dapat saling bertumbuh Primanto Nugroho, 2004 : 57. Pertumbuhan yang diharapkan baik sesuai dengan tujuan dari pendampingan entah itu dari pihak pendamping atau dari orang yang di dampingi sama-sama bertumbuh. Jadi pendampingan adalah usaha yang dilakukan oleh pekerja sosial pendamping atau lembaga sosial untuk memberi arahan, bimbingan, mengontrol, mengawasi, kepada siapapun yang didampinginya sehingga memberikan ide atau solusi yang diharapkan bisa membantu menyelesainkan 15 permasalahan yang dihadapi oleh orang yang didampingi. Dalam hal ini pendamping yang dimaksud adalah pendamping anak jalanan. Pendamping anak jalanan adalah orang-orang yang tergerak untuk mendampingi anak jalanan dengan tujuan membantu mereka memenuhi hak-hak nya sebagai anak dan membantu mereka menuju kemandirian Laurike dan Adi, 2003 : 8. Tidak hanya perorangan yang dikatakan sebagai pendamping, pemerintah melalui Kementerian Sosial mendefinisikan pendamping adalah perorangan, kelompok atau lembaga yang memiliki kopetensi di bidangnya dalam melakukan pendampingan Kemensos, 2009. Jadi pendamping adalah perorangan ataupun kelompok yang memiliki kopetensi dibidangnya yang melakukan pendampingan dengan tujuan membantu memenuhi kebutuhan dasar, hak-hak dasar anak, memberikan solusi menyelesaikan masalah anak jalanan. Definisi diatas dapat disimpulkan bahwa pendampingan anak jalanan adalah kegiatan yang dilakukan oleh perorangan, kelompok, atau lembaga yang memiliki kopetensi dibidangnya khusunya anak jalanan yang bertujuan memberikan hak-hak mereka, kebutuhan dasar mereka, memberikan solusi kepada mereka untuk menyelesaikan masalahnya, menjadi orang tua dan teman anak jalanan. Seorang pendamping adalah salah satu faktor yang mempengarui keberhasilan pendampingan. Maka dari itu tidak semua orang ataupun kelompok bisa dikatakan pendamping. Ada beberapa kriteria yang dimiliki seseorang atau kelompok untuk menjadi seorang pendamping, yaitu :