Evaluasi Penyiapan Alat dan Bahan
95
dilakukan kepada pengelola, anak jalanan dan pendamping yang menjadi faktor penghambat menurut “DI” sebagai pengelola adalah :
“Selama program berjalan hambatan yang dialami selama ini hanya hambatan
kecil, hambatan
yang tidak
sampai mengganggu
keberlangsungan program. Hambatan tersebut diantaranya tutor yang telat datang sedikit , truus kita belum ada bantuan ataupun kerjasama dengan
dinas terkait jadi masih menyiapkan segala sesuatu nya yang berkaitan dengan pelaksanaan program sendiri dan juga mood anak-anak naik turun
jadi pendamping harus pintar-pintarnya menghadapi mereka.”
Hal serupa juga dikatakan oleh “AR” salah satu pendamping di Hafara yang mengatakan bahwa :
“Sejauh ini kita bisa atasi kendala-kendala itu mba, baik itu dari mood anak ataupun dari pemenuhan alat dan bahan allhamdulillah kita bisa
masih bisa mengatasi yang penting kita harus tetap menjaga mood anak agar tetap semangat”.
Diperkuat oleh “MY” sebagai anak jalanan di Hafara yang mengatakan hambatan di Hafara adalah :
“Kadang aku maenan sendiri mb, kalo meleng dikit gitu aku mesti langsung ketinggalan yang lagi di lakuin tapi nanti kalo aku liatin lagi ya
aku langsung mudeng.”
Dari hasil wawancara di atas faktor penghambat program yang terdapat di HAFARA selama program pendidikan kecakapan hidup life skill berlangsung
adalah berupa mood anak- anak,tutor yang sedikit terlambat dan dalam
penyediaan alat bahan . Namun, faktor penghambat yang ada sejauh ini tidak menghambat keberlangsungan program.
Adapun faktor pendukung dalam kegiatan pendampingan program pendidikan kecakapan hidup life skill adalah :
96
1. Hafara memiliki tempat kegiatan permanen dikarenakan Hafara berdiri di tanah yang cukup luas dan kondisi tanah cukup subur yang dapat
menunjang keberlangsungan program. 2. Semangat tutor dan pendamping dalam mendampingi anak-anak di
setiap kegiatan. Hal tersebut di ungkapkan oleh “DI” selaku pendamping di Hafara yang
mengatakan bahwa : “Kebetulan HAFARA ini berdiri di tanah yang cukup luas tanahnya juga
subur jadi
kita bisa memanfaatkannya
untuk bertani
, jadi
ya allhamdulillah sekali sangat menunjang program , dan semangat tutor
maupun pendamping yang membantu proses pelaksanaan selalu memiliki semangat jadi anak-anak juga ikut memiliki rasa semangat yang sama dan
jadi termotivasi untuk memiliki hidup yang lebih baik jadi mereka tidak ingin lagi turun ke jalanan”.
Pendapat serupa juga diungkapkan oleh “YT” selaku pendamping Hafara berpendapat bahwa :
“Yang sangat mendukung menurut saya lahan mba, kita sudah punya tempat pelaksanaan permanen, lahan di Hafara cukup luas jadi menunjang
keberlangsungan program”.
Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan kegiatan pendampingan program pendidikan kecakapan hidup life skill dilakukan karena segi lahan yang
mendukung ,lahan yang sudah permanen lahan yang cukup luas dan subur kemudian semangat para tutor dan pendamping dalam mendampingi anak-anak.