Pengembangan Instrumen Uji Validitas

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah teknik pretes dan postes. Tes adalah serincian pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok Arikunto, 2010:150. Pretes digunakan untuk mengukur keterampilan awal siswa dalam menulis narasi tanpa diberikan perlakuan terlebih dahulu, sedangkan postes digunakan untuk mengukur keterampilan akhir siswa dalam menulis narasi setelah diberi perlakuan berupa panggunaan strategi Lembar gagas. Pretes dan postes ini dilakukan pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Tes ini digunakan untuk mendapatkan data-data siswa baik yang diperoleh dari tes awal sebelum perlakuan pretes, maupun setelah diberi perlakuan postes yaitu berupa keterampilan siswa dalam menulis narasi.

H. Instrumen Penelitian

1. Pengembangan Instrumen

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Instrumen penelitian ini berdasarkan kurikulum tingkat satuan pendidikan KTSP sesuai dengan kurikulum yang dipakai di SMK N 2 Sewon. Instrumen yang digunakan adalah soal tes yang berupa soal esai dalam menulis narasi. Tes menulis narasi ini berisi penugasan terhadap siswa untuk membuat narasi. Penerapan model analitis dengan mempergunakan skala, misalnya skala 1-10 seperti yang dicontohkan Nurgiantoro 2012: 441 dengan sedikit adaptasi dan perubahan. Pedoman penilaian menulis milik Nurgiyantoro ini dirancang ulang dengan alasan sebagai penyesuaian terhadap karangan atau tulisan yang akan dinilai, yaitu teks narasi. Adapun hasil adaptasi menulis teks narasi siswa tetap terdiri dari isi, organisasi, kosakata, penggunaan bahasa, dan mekanik hanya saja skor dan indikator dalam penilaian ini diubah agar sesuai dengan penilaian teks narasi. Isi meliputi kreativitas pengembangan tulisan, pemunculan konflik, dan kesesuaian dengan tema. Organisasi meliputi urutan peristiwa dan komponen pembentuk narasi antara lain alur, latar, tokoh, dan penokohan; kepaduan urutan cerita; dan kekronologisan detail cerita. Kosakata meliputi pemilihan kata diksi, pembentukan kata, dan penggunaan kosakata. Bagian penggunaan bahasa meliputi keefektifan penulisan kalimat, kesalahan bentuk kebahasaan, dan komunikatif atau tidaknya bahasa yang digunakan. Bagian mekanik meliputi penguasaan aturan penulisan. Pedoman penilaian selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 10 halaman 95.

2. Uji Validitas

Uji instrumen menggunakan uji validitas. Arikunto 2010: 108 menyatakan validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen dinyatakan valid apabila memiliki validitas tinggi. Suatu instrumen dikatakan kurang valid apabila validitasnya rendah. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas ini content validity. Validitas isi adalah validitas yang mempertanyakan bagaimana kesesuaian antara instrumen dengan tujuan dan deskripsi bahan yang diajarkan atau deskripsi masalah yang akan diteliti Nurgiyantoro, 2012: 339.Untuk mengetahui validitas instrumen dalam penelitian ini, instrumen tersebut dikonsultasikan pada ahlinya Expert Judgement dalam hal ini yaitu Dr. Kastam Syamsi dan Setyawan Pujiono, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi dan Meiyun Wihadiyati, M.Pd selaku guru mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas XI SMK N 2 Sewon.

2. Uji Reliabilitas Instrumen