Pramenulis Menyusun Karangan Merevisi Mengedit Publikasi

gagasannya pun lebih terstruktur dan lebih rapi. Dengan demikian, contoh ini yang akan digunakan dalam penelitian kali ini.

2. Langkah-langkah Pembelajaran dengan Strategi Lembar Gagas

Adapun langkah-langkah dalam strategi lembar gagas menurut Vaughn dan Bos 2009: 370-376 adalah sebagai berikut.

a. Pramenulis

Pada tahap ini siswa diminta untuk menetapkan tujuan, ide, dan urutan ide-ide mereka saat mereka menulis. Tahap ini meliputi. 1 Siswa membentuk kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari lima siswa. 2 Kelompok menerima contoh narasi yang diberikan guru. 3 Melalui diskusi kelas, siswa mengidentifikasi bagian-bagian teks narasi. 4 Kelompok mempresentasikan hasil diskusinya. 5 Siswa menerima lembar gagas dan melanjutkan permodelan. 6 Siswa mengisi lembar gagas terkait dengan karangan narasi yang akan ditulis. 7 Siswa bekerja secara individu untuk menyelesaikan lembar gagas yang nantinya akan digunakan dalam tulisan mereka.

b. Menyusun Karangan

8 Siswa menyusun karangan narasi yang utuh berdasarkan lembar gagas. 9 Siswa memeriksa kembali hasil karangan narasinya.

c. Merevisi

Pada tahap ini adalah tahap membuat perubahan secara mandiri sehingga bagian-bagian yang tidak tepat dapat dibenahi agar dapat dipahami oleh orang lain. Ada beberapa tahap dalam merevisi teks. 10 Membandingkan dan mendiagnosa. Siswa membaca kembali karangannya lalu menambahkan ide yang terlalu sedikit dan menggarisbawahi bagian karangan yang tidak termasuk dalam urutan yang benar. 11 Operasi taktik. Daftar-daftar masalah dapat ditetapkan dengan melakukan hal berikut: Menulis kembali, Menghapus, Menambah dan Memindah 12 Membandingkan. Membaca kembali tulisan tersebut, dan menyoroti masalahnya. 13 Mendiagnosa dan mengoperasikan. Menentukan bagian yang kurang tepat, bagian yang mempunyai ide yang kurang lengkap dan tidak jelas.

d. Mengedit

14 Hasil karangan narasi siswa ditukarkan dengan teman sekelompoknya untuk mengoreksi isi, struktur, dan EYD. Setelah itu, hasil karangan ditukar kembali dengan teman yang lain dalam satu kelompok lalu dikoreksi kembali. Setelah selesai, lalu karangan dikembalikan kepada penulisnya. 15 Siswa memperbaiki hasil karangannya.

e. Publikasi

16 Penerbitan dilakukan dengan mengumpulkan karya mereka pada guru lalu ditempelkan pada mading kelas.

3. Manfaat Strategi Lembar Gagas