kelompok tersebut pada akhirnya dikenai pengukuran dengan postes untuk mengetahui hasil setelah dikenai perlakuan.
C. Variabel Penelitian
Variabel adalah fenomena yang bervariasi atau fenomena yang berubah-ubah dalam bentuk, kualitas, kuantitas, mutu standar, dan sebagainya. Istilah variabel dapat
juga diartikan sebagai objek penelitian yang bervariasi. Menurut Arikunto 2010: 20, variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu
penelitian. dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat.
Variabel bebas yaitu variabel yang menentukan variabel lain. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu strategi lembar gagas. Variabel terikat adalah variabel
akibat, variabel tidak bebas atau variabel tergantung. Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu kemampuan menulis narasi sugestif.
D. Prosedur Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan melalui tiga tahap, yaitu tahap praeksperimen, tahap eksperimen, dan tahap pascaeksperimen. Urutan tahap-tahap tersebut adalah
sebagai berikut.
1. Tahap Praeksperimen
Pada tahap ini dilakukan pengukuran awal keterampilan menulis narasi siswa kelompok kontrol dan siswa kelompok eksperimen, atau disebut pretest. Pretest
dilakukan dengan memberikan tes kemampuan menulis narasi. Langkah ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan awal yang dimiliki oleh kedua kelompok tersebut.
Hasil pretest kedua kelompok dianalisis menggunakan rumus Uji-t untuk mengetahui bahwa kedua kelompok tersebut kemampuan menulis narasi yang sama sebelum
diberi perlakuan sesuai rencana.
2. Tahap Eksperimen
Pada tahap ini, kelompok eksperimen mengikuti pembelajaran menulis narasi dengan strategi lembar gagas, sedangkan kelompok kontrol tidak menggunakan
strategi tersebut. Langkah-langkah pembelajaran menulis narasi pada kelompok eksperimen dilakukan sebagai berikut.
a. Guru membuka pelajaran. b. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.
c. Siswa membentuk kelompok terdiri dari lima siswa d. Siswa menerima contoh narasi yang diberikan guru.
e. Melalui diskusi kelas, siswa mengidentifikasi contoh narasi meliputi isi, struktur, jenis narasi, dan ciri kebahasaan.
f. Siswa mempresentasikan hasil diskusinya. g. Siswa menerima lembar gagas dan instrumen yang dibagikan oleh guru.
h. Siswa mengisi lembar gagas terkait dengan ide-ide cerita yang akan ditulis dalam karangan narasi.
i. Siswa mulai menulis karangan narasi berdasarkan pada lembar gagas. j. Siswa memeriksa kembali hasil karangan narasinya.
k. Siswa melakukan penyuntingan sendiri pada karangannya self editing. l. Siswa menukarkan karangan narasinya dengan teman kelompoknya peer editing
untuk dikoreksi isi, struktur, dan EYD, kemudian karangan ditukarkan lagi dengan teman yang lain dalam satu kelompok untuk dikoreksi kembali
m. Hasil karangan dikembalikan ke pengarangnya lalu siswa memperbaiki hasil karangannya.
n. Siswa mengumpulkan karangan narasinya kepada guru dan selanjutnya ditempel pada mading kelas.
o. Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran. p. Siswa diberi penguatan materi oleh guru.
q. Guru menutup pembelajaran.
3. Tahap Pascaeksperimen