22
BAB III METODE PENELITIAN
METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan Research and Development dengan model pengembangan ADDIE Analysis, Design,
Development, Implementation, and Evaluation yang bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berupa game edukasi matematika
dengan pendekatan guided discovery pada materi bangun ruang sisi datar untuk siswa SMP kelas VIII semester 2 yang berkualifikasi baik ditinjau dari
aspek kevalidan, kepraktisan, dan keefektivan.
B. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII D SMP N 4 Sleman yang berjumlah 23 anak dengan karakteristik sifat yang berbeda. Pemilihan
SMP N 4 Sleman didasarkan pada peringkat sekolah yang tergolong masih rendah di tinjau dari peringkat kelulusan ujian nasional 2015 yaitu peringkat
151 dari 526 SMP dan MTS di Yogyakarta dengan rata-rata nilai ujian matematika 59,38 Dikpora DIY, 2016. Pemilihan kelas VIII SMP juga
didasarkan pada materi bangun ruang sisi datar yang merupakan materi kelas VIII SMP.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 4 Sleman yang beralamat di Sleman, Yogyakarta. Waktu penelitian direncanakan selama 2 bulan pada
bulan Mei dan Juni 2016. Sedangkan kegiatan pra tindakan telah dilakukan
23 pada bulan Februari 2016. Secara terperinci, rencana pelaksanaan penelitian
disajikan dalam Tabel 1 berikut.
Tabel 1. Rencana Pelaksanaan Penelitian No Nama Kegiatan
Waktu
1 Pra kegiatan
Februari 2016 2
Perencanaan kegiatan Februari 2016
3 Pembuatan media dan observasi
Februari 2016 – Mei 2016
4 Pelaksanaan
Mei – Juni 2016
5 Refleksi
Juni – Agustus 2016
D. Desain Penelitian
Dalam penelitian
ini, desain
penelitian menggunakan
model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahap yaitu Analysis, Design,
Development, Implementation, and Evaluation.
1. Analysis Analisis
Pada model pengembangan ADDIE, tahap pertama adalah Analyisis. Ada beberapa hal yang perlu dianalisis untuk mengembangkan media
pembelajaran berupa game edukasi matematika, yaitu sebagai berikut.
a. Analisis kebutuhan
Analisis kebutuhan dalam hal ini adalah menyusun game edukasi matematika sesuai dengan kebutuhan akan solusi dari permasalahan yang
dialami siswa terkait dengan konsep materi bangun ruang sisi datar. Pembuatan game edukasi matematika harus sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuan intelektual siswa.
b. Analisis kurikulum
Analisis kurikulum dalam hal ini adalah mengkaji kurikulum yang berlaku di lapangan penelitian. Apa isi kurikulum, apa tujuan kurikulum,
24 bagaimana kompetensi dasar dan indikator-indikatornya, bagaimana cara
melaksanakan kurikulum, dan bagaimana cara mengevaluasi tingkat keberhasilan kurikulum. Analisis kurikulum digunakan sebagai dasar
perumusan tujuan media pembelajaran berupa game edukasi matematika yang akan dikembangkan.
c. Analisis sekolah
Analisis situasi sekolah yaitu mengetahui faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhi proses pembelajaran di sekolah, mengetahui
hubungan antara guru dan siswa, dan bagaimana sistem pembelajaran yang berlaku di sekolah.
d. Analisis teknologi
Analisis teknologi yaitu teknologi yang dibutuhkan dan akan digunakan untuk pengembangan game edukasi Special Maths Olympiad.
2. Design Desain
Setelah tahap analisis terpenuhi, tahap selanjutnya adalah design. Tahap ini dilakukan dengan pembuatan rancangan awal produk media pembelajaran
berupa game edukasi. Langkah-langkah pembuatan rancangan awal produk sebagai berikut.
1. Menetapkan tujuan pembelajaran.
2. Merancang kegiatan belajar
3. Merancang media pembelajaran
4. Merancang materi pembelajaran
5. Merancang instrumen evaluasi hasil belajar.
25
3. Development Pengembangan
Tahap ini berisi kegiatan realisasi rancangan produk. Setelah produk game edukasi yang dikembangkan telah selesai, dilakukan uji coba sebelum
diimplementasikan. Hal
ini dilakukan untuk memperbaiki sistem
pembelajaran yang sedang dikembangkan jika ditemukan sedikit kesalahan.
4. Implementation Implementasi
Pada tahap ini game edukasi yang telah dikembangkan diujicobakan di lapangan, yaitu siswa kelas VIII SMP. Selanjutnya dilakukan pengambilan
data tes evaluasi hasil belajar.
5. Evaluation Evaluasi
Setelah kegiatan di lapangan atau tahap implementasi telah selesai, tahap selanjutnya adalah evaluasi. Tahap ini digunakan untuk melihat apakah
sistem pembelajaran yang sedang dibangun berhasil dan sesuai dengan harapan awal atau tidak.
E. Teknik Pengumpulan Data Dan Instrumen Penelitian
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket validasi media oleh ahli media dan ahli materi, angket evaluasi oleh guru
matematika, angket respon siswa, dan tes evaluasi hasil belajar. 1.
Angket validasi media oleh ahli media dan ahli materi Angket ini digunakan untuk menentukan kelayakan dan kevalidan media
pembelajaran yang dikembangkan bersama dengan angket evaluasi media oleh guru matematika.
26 2.
Angket evaluasi media oleh guru matematika Angket ini digunakan untuk menentukan kelayakan dan kevalidan media
pembelajaran yang dikembangkan bersama dengan angkat validasi media oleh ahli media dan ahli materi.
3. Angket respon siswa.
Angket ini digunakan untuk menentukan kepraktisan media pembelajaran yang dikembangkan.
4. Tes evaluasi hasil belajar.
Tes ini digunakan untuk menentukan keefektifan media pembelajaran yang dikembangkan.
F. Teknik Analisis Data