Tujuan Pemberian Kompensasi Deskripsi Teori 1. Kinerja Karyawan

5 Penghargaan Interpersonal Penghargaan interpersonal diberikan kepada manajer yang mampu memberikan kinerja yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Adanya penghargaan ini dapat memberikan motivasi bagi manajer untuk membuat kebijakan baru yang dapat dikerjakan seluruh anggota organisasi dan akan terpacu untuk meningkatkan kinerjanya. 6 Promosi Adanya promosi dapat menjadi salah satu bentuk motivasi yang diberikan perusahaan untuk manajer atau karyawan agar mampu meningkatkan kinerja dan kemampuannya sehingga dapat dipromosikan ke kedudukan yang lebih tinggi dan akan mendapatkan kompensasi yang meningkat pula. Selain bentuk kompensasi finansial, terdapat bentuk kompensasi nonfinansial yang mampu meningkatkan motivasi kerja bagi karyawan maupun manajer. Kompensasi nonfinansial tersebut adalah: 1 Kebijakan Organisasional Kebijakan organisasional organizational policy adalah pedoman yang ditetapkan organisasi pada awal kegiatan yang dapat dijadikan dalam pengambilan keputusan Wilson, 2012:304. Dengan kebijakan organisasional yang baik, diharapkan dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Sebagai contoh adalah pada kebijakan perusahaan dalam memberikan sistem administrasi kompensasi yang baik, seperti perusahaan memberikan kompensasi yang sesuai dengan apa yang telah dikerjakan oleh karyawan, hal ini akan menciptakan daya tarik perusahaan dalam mempertahankan dan menarik tenaga kerja yang berkualitas. Faktor kondisi kerja juga merupakan faktor yang penting untuk diperhatikan karyawan dalam meningkatkan kualitas kerja yang dihasilkan, contohnya adalah tersedia fasilitas yang memadai, ruang kerja yang bersih. Kebijakan organisasional akan menghasilkan pengambilan keputusan yang efektif jika pemberi kerja memperhatikan faktor-faktor kepuasan kerja Wilson, 2012:304. Kepuasan kerja yang dimaksud seperti pengakuan prestasi yang dihasilkan oleh karyawan, pekerjaan yang menuntut tanggung jawab, promosi jabatan, dan lain-lain. 2 Manajer yang berkualitas Kualitas kerja karyawan akan bergantung pada kualitas manajer dan mempunyai kaitan dengan hasil-hasil organisasional Wilson, 2012:305. Apabila manajer dapat memimpin karyawan dengan baik, karyawan akan terpacu untuk bekerja secara maksimal, dan hal ini akan berpengaruh pada meningkatnya produktivitas perusahaan. Apabila manajer memimpin dengan kurang bersemangat, kinerja karyawan yang dihasilkan pun kurang maksimal. 3 Rekan sekerja Menciptakan kondisi kerja yang baik merupakan salah satu kunci perusahaan dalam menghasilkan kepuasan kerja bagi karyawannya. Salah satu kondisi kerja yang berpengaruh adalah bagaimana rekan kerja dalam perusahaan tersebut. Apabila kerja sama tim dalam perusahaan tersebut baik, diharapkan kinerja yang dihasilkan akan meningkat pula. 4 Pembagian pekerjaan Setiap orang dalam kelompok memiliki keahlian yang berbeda, sehingga dengan prinsip ini produktivitas akan meningkat Wilson, 2012:306. Bekerja sesuai dengan kemampuan, akan dapat meningkatkan kinerja karyawan tersebut. Apabila perusahaan mampu membagi pekerjaan dengan tepat, maka hasil yang diberikan karyawan juga akan menjadi lebih baik. Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa bentuk kompensasi terdiri dari kompensasi finansial dan nonfinansial. Kompensasi finansial diberikan kepada anggota organisasi atas apa saja yang telah

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL MELALUI JOB ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL MELALUI JOB RELEVANT INFORMATION (JRI) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi empiris pada perusahaan manufaktu

1 3 13

PENDAHULUAN ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL MELALUI JOB RELEVANT INFORMATION (JRI) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi empiris pada perusahaan manufaktur di kota Yogyakarta).

0 2 7

LANDASAN TEORI ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL MELALUI JOB RELEVANT INFORMATION (JRI) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi empiris pada perusahaan manufaktur di kota Yogyakarta).

0 9 21

PENUTUP ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL MELALUI JOB RELEVANT INFORMATION (JRI) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi empiris pada perusahaan manufaktur di kota Yogyakarta).

0 3 42

KAMP-06. ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL MELALUI KOMITMEN TUJUAN ANGGARAN DAN JOB RELEVANT INFORMATION (JRI) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 0 11

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP PRESTASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA DENGAN JOB RELEVANT INFORMATION SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 0 20

JOB RELEVANT INFORMATION (JRI)

0 0 24

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, INFORMASI ASIMETRIS, BUDAYA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP BUDGETARY SLACK DENGAN JOB RELEVANT INFORMATION (JRI) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI KASUS PADA SKPD KABUPATEN KUDUS)

0 0 15

Pengaruh Penganggaran Partisipatif terhadap Kinerja Manajerial dengan Job Relevant Information (JRI) sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris pada beberapa Perusahaan Penerbitan di Semarang) - Unika Repository

0 0 11

Pengaruh Penganggaran Partisipatif terhadap Kinerja Manajerial dengan Job Relevant Information (JRI) sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris pada beberapa Perusahaan Penerbitan di Semarang) - Unika Repository

0 0 32