1. Variabel Dependen
Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2007:4. Variabel
dependen pada penelitian ini adalah kinerja karyawan. Kinerja merupakan suatu hasil yang dicapai oleh pekerja dalam pekerjaannya menurut kriteria
tertentu yang berlaku untuk suatu pekerjaan Kinerja karyawan selama kurun waktu tertentu yang diukur dari kualitas dan kuantitas output yang
dihasilkan. Variabel kinerja karyawan dibentuk dari delapan indikator, yaitu:
perilaku inovatif, pengambilan inisiatif, tingkat potensi diri, manajemen waktu, pencapaian kuantitas dan kualitas pekerjaan, kemampuan diri untuk
mencapai tujuan, hubungan dengan rekan kerja dan pelanggan, dan pengetahuan akan produk perusahaannya serta produk pesaing. Dengan
menggunakan angket terdiri dari 14 pernyataan diukur dengan skala 1-4 untuk menyatakan pendapat sangat tidak setuju STS – sangat setuju SS.
2. Variabel Independen
Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen Sugiyono,
2007:4. Variabel independen dalam penelitian ini adalah sistem reward, JRI dan VOI Manajer.
a. Sistem Reward
Reward adalah imbalan jasa yang diberikan perusahaan kepada tenaga kerja karena telah memberikan sumbangan tenaga dan pikiran
demi kemajuan serta kontinuitas perusahaan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan baik dalam jangka pendek maupun
jangka panjang. Variabel ini berkaitan dengan sistem kompensasi yang ada di dalam PT WIKA Gedung. Instrumen ini digunakan skala
rendah pada angka 1 yang menunjukkan sangat tidak memuaskan, dan skala tinggi pada angka 4 yang menunjukkan angka sangat
memuaskan. Indikator yang digunakan untuk menilai sistem reward ini menggunakan acuan dari Kadarisman 2012:122 yaitu kompensasi
finansial dan kompensasi nonfinansial yang kemudian dijabarkan menjadi 22 pertanyaan.
b. JRI
JRI adalah pemberian informasi yang relevan dengan pekerjaan oleh manajer dalam unit organisasi yang dipimpin mengenai aktivitas
dan operasi perusahaan yang telah dilakukan. Pengukuran informasi yang berkaitan dengan pekerjaan diperoleh dari Kren 1992 yang
kemudian dikembangkan oleh Vebyana 2009 dan Yogi Adrianto 2008. Kuisioner terdiri dari 9 item pertanyaan yang menunjukkan
kejelasan dan ketersediaan informasi dalam membantu pembuatan keputusan
yang berhubungan
dengan tugas.
Masing-masing pertanyaan menggunakan empat poin skala Likert, dengan memilih
skala 1 untuk jawaban sangat tidak setuju dan 4 berarti sangat setuju.
c. VOI Manajer
VOI Manajer adalah tingkat atau derajat pentingnya manajer yang menempatkan inovasi dan kreatifitas pada pekerjaan. VOI
Manajer akan mempengaruhi perilaku manajer dalam menciptakan kreatifitas dan inovasi baru dalam ide maupun proyeknya. Pengukuran
VOI Manajer dimodifikasi dari penelitian Meike Supranoto 2009, terdiri dari 10 item pertanyaan yang menunjukkan kemampuan
perusahaan untuk menciptakan gagasan dan produk atau proses yang baru. Masing-masing pertanyaan menggunakan empat poin skala
Likert, dengan memilih skala 1 untuk jawaban sangat tidak setuju dan 4 berarti sangat setuju.
3. Variabel Intervening
Variabel intervening
adalah variabel
yang secara
teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan variabel
dependen menjadi hubungan yang tidak langsung dan tidak dapat diamati dan diukur. Variabel ini merupakan variabel penyelaantara variabel
independen dengan variabel dependen, sehingga variabel independen tidak langsung mempengaruhi berubahnya atau timbulnya variabel dependen.
Variabel intervening dalam penelitian ini adalah kepuasan kerja karyawan. Variabel ini mengukur kepuasan karyawan mengenai penerapan sistem
reward, JRI dan VOI Manajer di lingkungan head office PT WIKA Gedung, Jakarta. Kepuasan kerja merupakan hasil keseluruhan dari derajat
rasa suka atau tidaknya karyawan atas berbagai aspek pekerjaannya.