Penelitian yang Relevan KAJIAN PUSTAKA

ditingkatkan dengan merekrut orang yang sudah mampu atau melatih karyawan yang ada. Apabila kinerja karyawan dalam suatu perusahaan diketahui rendah, sementara sumber daya manusia dan teknologi dianggap sudah memadai, maka perlu diteliti kembali alat-alat yang digunakan untuk meningkatkan kemauan motivasi para karyawannya. Dalam konsep manajamen, reward merupakan salah satu alat untuk meningkatkan motivasi para pegawai, metode ini bisa juga mengasosiasikan perbuatan seseorang dengan perasaan senang dan biasanya akan membuat mereka melakukan suatu perbuatan berulang-ulang. Reward mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan dalam menyelesaikan tugas yang dibebankan dengan baik dan penuh tanggung jawab, sehingga pada akhirnya dapat memperoleh hasil yang maksimal. Pengaruh reward yang baik dan dengan sikap serta dukungan dari pimpinan tentu akan dapat meningkatkan motivasi dan semangat kerja karyawan. Namun, bila reward yang diberikan kurang mendukung, maka karyawan akan kurang semangat melakukan pekerjaannya. Dari sini, dapat dilihat bahwa hubungan sistem reward dan kinerja karyawan adalah hubungan yang positif. Oleh karena itu, dalam penelitian ini, peneliti memiliki keyakinan bahwa sistem reward berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.

2. Pengaruh JRI terhadap Kinerja Karyawan

Secara umum, informasi akan meningkatkan kemampuan individual dalam kinerja. Seorang manajer yang memiliki informasi yang akurat dan lengkap yang berhubungan dengan tugas akan meningkatkan kinerja karyawan dalam mencapai target yang ditetapkan. Informasi yang relevan dengan tugas JRI dapat mempengaruhi kinerja karena memberikan prediksi akurat atas kondisi lingkungan dan memberikan seleksi yang lebih efektif untuk melakukan tindakan terbaik. JRI membantu bawahan untuk mengubah pilihan tindakan mereka melalui tindakan yang berisi informasi sehingga akan dapat meningkatkan kinerja mereka. Kren 1992 menemukan bukti yang mendukung adanya hubungan positif antara JRI dan kinerja organisasi. Chong dan Chong 2002 menemukan bukti bahwa JRI dan kinerja manager berhubungan positif dan signifikan. Kren 1992 mengatakan bahwa JRI dapat memperbaiki kinerja sebab informasi tersebut dapat memprediksi lingkungan dengan lebih tepat dan memungkinkan pemilihan suatu kesempatan yang lebih efektif. JRI juga membantu bawahan memperbaiki tindakan mereka melalui tindakan yang berakibat lebih baik pada kinerja. Informasi yang dihasilkan selama proses partisipasi akan meningkatkan kemampuan individu bawahan dalam melaksanakan tugasnya. Jika informasi yang relevan dapat membantu bawahan untuk memperbaiki dan meningkatkan pilihan tindakan mereka yang lebih tepat, maka dengan informasi yang relevan tersebut akan meningkatkan kinerja karyawan. Dari sini, dapat dilihat bahwa hubungan JRI dan kinerja karyawan adalah hubungan yang positif. Oleh karena itu, dalam penelitian ini, peneliti memiliki keyakinan bahwa JRI berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.

3. Pengaruh VOI Manajer terhadap Kinerja Karyawan

Peranan para pemimpin dalam organisasi sangat sentral dalam pencapaian tujuan dari berbagai sasaran yang ditetapkan sebelumnya. VOI Manajer atau orientasi nilai manajer terhadap inovasi merefleksikan kepercayaan manajer untuk mengambil pendekatan kreatif dan inovatif dalam bekerja. Semakin tinggi nilai inovasi di mata manajer, maka gaya kepemimpinannya pun akan cenderung untuk terus-menerus mendorong dan memotivasi bawahan untuk melakukan kreasi dan inovasi yang dapat memajukan perusahaan. Semakin tinggi dorongan dan motivasi manajer kepada karyawan, maka karyawan akan semakin giat untuk selalu melakukan inovasi dan kreasi dalam mencapai target kerja yang dibebankan. Setiap target kerja yang tercapai dengan baik menunjukkan kinerja karyawan yang baik. Jika setiap target tugas yang dibebankan dilaksanakan dengan baik oleh karyawan, dan hal ini berlangsung terus-menerus, maka akan meningkatkan kinerja dan profitabilitas perusahaan. Perusahaan tidak akan berhenti untuk berkembang karena iklim dan budaya karyawan telah terbentuk untuk selalu ingin maju dengan terus melakukan inovasi dan kreasi. Dari sini, dapat dilihat bahwa hubungan VOI Manajer dan kinerja karyawanadalah hubungan yang positif. Oleh karena itu, dalam penelitian ini, peneliti memiliki keyakinan bahwa VOI Manajer berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.

4. Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan

Kepuasan kerja menjadi hal penting karena dapat mempengaruhi produktivitas karyawan. Karyawan yang memiliki kepuasan yang tinggi akan memandang pekerjaannya sebagai hal yang menyenangkan. Berbeda dengan karyawan yang memiliki kepuasan kerja rendah, ia akan melihat pekerjaannya sebagai hal yang menjemukan dan membosankan sehingga karyawan tersebut bekerja dalam keadaan terpaksa. Karyawan yang bekerja dalam keadaan terpaksa akan memiliki hasil kerja yang buruk dibanding dengan karyawan yang bekerja dengan semangat yang tinggi. Apabila perusahaan memiliki karyawan yang mayoritas kepuasannya rendah, kemungkinan besar tingkat produktivitas perusahaan secara keseluruhan juga akan rendah, akibatnya akan merugikan perusahaan. Itulah sebabnya perusahaan perlu memperhatikan derajat kepuasan karyawannya agar karyawan dapat selalu mengeluarkan kemampuan terbaik dan meningkatkan kinerjanya dalam mencapai tujuan perusahaan.

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL MELALUI JOB ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL MELALUI JOB RELEVANT INFORMATION (JRI) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi empiris pada perusahaan manufaktu

1 3 13

PENDAHULUAN ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL MELALUI JOB RELEVANT INFORMATION (JRI) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi empiris pada perusahaan manufaktur di kota Yogyakarta).

0 2 7

LANDASAN TEORI ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL MELALUI JOB RELEVANT INFORMATION (JRI) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi empiris pada perusahaan manufaktur di kota Yogyakarta).

0 9 21

PENUTUP ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL MELALUI JOB RELEVANT INFORMATION (JRI) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi empiris pada perusahaan manufaktur di kota Yogyakarta).

0 3 42

KAMP-06. ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL MELALUI KOMITMEN TUJUAN ANGGARAN DAN JOB RELEVANT INFORMATION (JRI) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 0 11

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP PRESTASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA DENGAN JOB RELEVANT INFORMATION SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 0 20

JOB RELEVANT INFORMATION (JRI)

0 0 24

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, INFORMASI ASIMETRIS, BUDAYA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP BUDGETARY SLACK DENGAN JOB RELEVANT INFORMATION (JRI) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI KASUS PADA SKPD KABUPATEN KUDUS)

0 0 15

Pengaruh Penganggaran Partisipatif terhadap Kinerja Manajerial dengan Job Relevant Information (JRI) sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris pada beberapa Perusahaan Penerbitan di Semarang) - Unika Repository

0 0 11

Pengaruh Penganggaran Partisipatif terhadap Kinerja Manajerial dengan Job Relevant Information (JRI) sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris pada beberapa Perusahaan Penerbitan di Semarang) - Unika Repository

0 0 32