Persepsi Anak terhadap Pola Asuh Orang Tua

22 a Pertama, kebutuhan sangat bervariasi pada setiap individu manusia. b Kedua, perwujudan kebutuhan dalam tindakan juga sangat bervariasi antara satu orang dengan orang yang lain. c Ketiga, para individu tidak selalu konsisten dengan tindakan mereka karena dorongan suatu kebutuhan Teori isi terdiri dari empat teori pendukung yaitu: a Hierarki Teori Kebutuhan Hierarchical of Needs Theory Pada gambar1. menjelaskan bahwa urutan dan rangkaian kebutuhan seseorang mengikuti alur yang dijelaskan oleh Teori Maslow. Semakin ke atas kebutuhan seseorang semakin sedikit jumlah atau kuantitas manusia yang memiliki kriteria kebutuhannya. Teori kebutuhan Maslow dari Abraham Maslow, 1943 dalam Kreitner dan Kinicky, 2003;252 mengatakan bahwa motivasi adalah suatu fungsi dari lima kebutuhan dasar yaitu fisiologis, keamanan, cinta, penghargaan dan aktualisasi diri. Kelima dasar Maslow ini disusun dalam bentuk hierarki tangga di mana jika salah satu kebutuhan terpenuhi maka manusia akan mencari pemenuhan kebutuhan selanjutnya sampai terpuaskan. Dalam suatu organisasikelompok, jika suatu kebutuhan terpenuhi mungkin akan menghilangkan potensi motivasionalnya sehingga disarankan bagi pemimpin 23 untuk memotivasi karyawannya dengan memberikan nasehat berupa program atau praktik yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan yang muncul atau yang tidak terpenuhi Kreitner dan Kinicky, 2003;253. Hierarki ini terentang dari kebutuhan fisik sampai kebutuhan psikologis sebagai berikut Kreitner dan Kinicky, 2003:253: 1 Kebutuhan fisiologis Kebutuhan ini adalah kebutuhan yang paling mendesak dari kebutuhan- kebutuhan lainnya. 2 Kebutuhan rasa aman Kelompok masyarakat yang damai, teratur dan baik secara umum mampu membuat para anggotanya merasa cukup aman dari penyerangan, pembunuhan, penindasan dan sebagainya jaminan sosial atau asuransi kesehatan, perawatan gigi, cacat, tunjangan hari tua dan lain-lainnya. 3 Kebutuhan akan kasih sayang Sekarang individu merasakan sesuatu yang tidak pernah dirasakan sebelumnya, yaitu ketidakadaan teman, kekasih, istri, suami, atau anak.