Jenis-jenis Persepsi Persepsi a. Pengertian

21 Motivasi merupakan serangkaian sikap dan nilai yang mempengaruhi individu untuk mencapai hal yang spesifik sesuai dengan tujuan individu. Sikap dan nilai tersebut merupakan suatu yang invisible yang memberikan kekuatan untuk mendorong individu bertingkah laku dalam mencapai tujuan. Selain itu motivasi dapat pula diartikan sebagai dorongan individu untuk melakukan tindakan karena mereka ingin melakukannya. Motivasi adalah proses-proses psikologis, meminta, mengarahkan, arahan dan menetapkan tindakan sukarela yang mengarah pada tujuan Keitner dan Kinicky, 2003:248. Berdasarkan pengertian motivasi yang telah dikemukakan di atas dapat disimpulkan, motivasi merupakan suatu dorongan yang timbul oleh adanya rangsangan dari dalam maupun dari luar sehingga seseorang berkeinginan mengadakan perubahan tingkah lakuaktivitas tertentu lebih baik dari keadaan sebelumnya. Terdapat beberapa teori yang menjelaskan mengenai motivasi. Secara garis besar, teori motivasi menganut kepada bagaimana motivasi diberikan dan isi dari motivasi tersebut. Berikut ini adalah beberapa teori motivasi Kreitner dan Kinicky, 2003:252 yaitu: 1 Teori Isi Content Theory Teori ini menekankan arti pentingnya pemahaman faktor- faktor yang ada di dalam individu yang menyebabkan mereka bertingkah laku tertentu. Penerapan teori ini disebabkan hal-hal berikut: 22 a Pertama, kebutuhan sangat bervariasi pada setiap individu manusia. b Kedua, perwujudan kebutuhan dalam tindakan juga sangat bervariasi antara satu orang dengan orang yang lain. c Ketiga, para individu tidak selalu konsisten dengan tindakan mereka karena dorongan suatu kebutuhan Teori isi terdiri dari empat teori pendukung yaitu: a Hierarki Teori Kebutuhan Hierarchical of Needs Theory Pada gambar1. menjelaskan bahwa urutan dan rangkaian kebutuhan seseorang mengikuti alur yang dijelaskan oleh Teori Maslow. Semakin ke atas kebutuhan seseorang semakin sedikit jumlah atau kuantitas manusia yang memiliki kriteria kebutuhannya. Teori kebutuhan Maslow dari Abraham Maslow, 1943 dalam Kreitner dan Kinicky, 2003;252 mengatakan bahwa motivasi adalah suatu fungsi dari lima kebutuhan dasar yaitu fisiologis, keamanan, cinta, penghargaan dan aktualisasi diri. Kelima dasar Maslow ini disusun dalam bentuk hierarki tangga di mana jika salah satu kebutuhan terpenuhi maka manusia akan mencari pemenuhan kebutuhan selanjutnya sampai terpuaskan. Dalam suatu organisasikelompok, jika suatu kebutuhan terpenuhi mungkin akan menghilangkan potensi motivasionalnya sehingga disarankan bagi pemimpin