digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
BAB II KAJIAN TEORI
A. Tinjauan Tentang Pemahaman
1. Definisi Pemahaman
Beberapa definisi tentang pemahaman telah diungkapkan oleh para ahli. Menurut Nana Sudjana, pemahaman adalah hasil belajar,
misalnya peserta didik dapat menjelaskan dengan susunan kalimatnya sendiri atas apa yang dibacanya atau didengarnya, memberi contoh lain
dari yang telah dicontohkan guru dan menggunakan petunjuk penerapan pada kasus lain.
1
Menurut Winkel dan Mukhtar Sudaryono, 2012: 44, pemahaman adalah kemampuan seseorang untuk menangkap makna dan
arti dari bahan yang dipelajari, yang dinyatakan dengan menguraikan isi pokok dari suatu bacaan atau mengubah data yang disajikan dalam
bentuk tertentu kebentuk yang lain. Pemahaman berarti pula memperkembangkan kesadaran akan
faktor-faktor yang penting. Misalnya seorang anak lamban dalam reaksinya terhadap suatu perintah. Dari observasi terhadap si-anak, guru
menganggap bahwa anak itu lamban, karena ia tak begitu mendengar
1
Nana Sudjana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1995. 24.
13
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
atau karena ia sedang memperhatikan anak lain. Kemampuan menetapkan identifikasi bagian yang penting pada suatu situasi adalah
bagian terpokok dari pekerjaan seorang guru. Bagian ini tak dapat dipelajari dari buku-buku, tetapi didapat dari pengalaman.
2
Jadi, pemahaman merupakan kemampuan memahami atau mengerti
tentang isi
pelajaran yang
dipelajari tanpa
perlu mempertimbangkan atau memperhubungkannya dengan isi pelajaran
lainnya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa seorang siswa dikatakan memahami sesuatu apabila ia dapat memberikan penjelasan atau
memberi uraian yang lebih rinci tentang hal yang dia pelajari dengan menggunakan bahasanya sendiri. Lebih baik lagi apabila siswa dapat
memberikan contoh atau mensinergikan apa yang dia pelajari dengan permasalahan-permasalahan yang ada di sekitarnya. Dalam hal ini, siswa
dituntut untuk memahami atau mengerti apa yang diajarkan, mengetahui apa yang sedang dikomunikasikan dan dapat memanfaatkan isinya tanpa
keharusan untuk menghubungkan dengan hal-hal yang lain.
2. Indikator Pemahaman
Indikator pemahaman
menunjukkan bahwa
pemahaman mengandung makna lebih luas atau lebih dalam dari pengetahuan.
Dengan pengetahuan, seseorang belum tentu memahami sesuatu secara
2
Koestoer P. Dinamika dalam Psikologi Pendidikan. Jakarta: Erlangga, 1983. 23.