sedang sakit.85 anak balita tidak KEP kontro diasuh oleh ibunya sendiri dan 21,67 anak balita KEP kasus diasuh oleh keluarga.
4.2.1.3. Pengetahuan Gizi Ibu Dan Kejadian Kurang Energi Protein
Untuk memperoleh gambaran pengetahuan gizi ibu dan kejadian kurang energi protein dapat dilihat pada Tabel 4.9.
Tabel 4.9 Distribusi Proporsi subyek Berdasarkan Pengetahuan Gizi ibu dan Kejadian Kurang Energi Protein di Kecamatan Medan Denai Kota Medan
Tahun 2007
Kasus Kontrol Pengetahuan Gizi Ibu
n n Baik 104
86,7 115
95,8 Kurang 16
13,3 5
4,2 Jumlah 120
100 120
100 Berdasarkan Tabel 4.9. didapatkan bahwa pada kasus terdapat 104 keluarga
86,7 pengetahuan gizi ibunya baik dan 16 keluarga 13,3 pengetahuan gizi ibunya kurang. Pada kontrol terdapat 115 keluarga 95,8 pengetahun gizi ibunya
baik dan 5 keluarga 4,2 pengetahuan gizi ibunya kurang. Adapun distribusi pengetahuan gizi ibu berdasarkan jawaban dari responden
dapat dilihat pada Tabel 4.10. Tabel 4.10 Distribusi Pengetahuan Gizi Ibu Berdasarkan Jawaban Responden
Di Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2007 Kasus Kontrol
No Apakah kegunaan makanan untuk tubuh n n
1 Menjaga
kesehatan tubuh
106 88,33 112 93,33 2 Menghilangkan
rasa lapar
14 11,67 8
6,67 3
Menimbulkan rasa puas J u m l a h
120 100
120 100
Fauzi Romeli: Analisa Determinan Kurang Energi Protein Pada Anak Balita Di Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2007, 2007.
USU e-Repository © 2008
Lanjutan Tabel 4.10 Distribusi Pengetahuan Gizi Ibu Berdasarkan Jawaban Responden Di Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun
2007
Kasus Kontrol No Apakah kegunaan nasi atau bahan makanan
pengganti bagi tubuh n n
1 Mendapatkan tenaga, bekerja atau berjalan
62 51,67
88 73,33
2 Pertumbuhan tubuh
47 39,16 29 24,17 3 Menghilangkan
rasa lapar
11 9,17 3 2,50
J u m l a h 120
100 120
100 No Apakah kegunaan lauk pauk ikan,telur bagi
tubuh seseorang n n
1 Pertumbuhan tubuh
94 78,33 112 93,33 2 Menghilangkan
rasa lapar
14 11,67 3 2,50
3 Menimbulkan rasa puas
12 10,00
5 4,17
J u m l a h 120
100 120
100 No Apakah kegunaan sayur dan buah bagi tubuh
seseorang n n
1 Mengatur kegiatan dalam tubuh
83 69,17
102 85,00
2 Mengeyangkan 22 18,33 14 11,67
3 Menimbulkan rasa puas
15 12,50
4 3,33
J u m l a h 120
100 120
100 No Bila ibu sedang hamil, sebaiknya ibu makan
n n
1 Lebih dari biasa
72 60,00
94 78,33
2 Tetap seperti biasa
33 27,50
26 21,67
3 Kurang dari
biasa 15 12,50 0
J u m l a h 120
100 120
100 No Bila ibu sedang menyusui, sebaiknya ibu
makan n n
1 Lebih dari biasa
77 64,17
89 74,17
2 Tetap seperti biasa
42 35,00
30 25,00
3 Kurang dari
biasa 1 0,83 1
0,83 J u m l a h
120 100
120 100
No Dalam memilih sayuran, dilihat dari gizinya n
n 1
Sayuran yang berwarna 65
54,17 81
67,50 2
Sayuran yang mudah didapat dan terjangkau 38
31,67 25
20,83 3 Menurut
selera 17 14,16 14 11,67
J u m l a h 120
100 120
100
Fauzi Romeli: Analisa Determinan Kurang Energi Protein Pada Anak Balita Di Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2007, 2007.
USU e-Repository © 2008
Lanjutan Tabel 4.10 Distribusi Pengetahuan Gizi Ibu Berdasarkan Jawaban Responden Di Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun
2007
Kasus Kontrol
No Bahan makanan yang mengdung sumber Vitamin A
n n 1 Daun
singkong 33 27,50 31 25,83
2 Sayuran berwarna
66 55,00 71 59,17 3 Pisang
21 17,50 18 1,50 J u m l a h
120 100
120 100
No Apakah tanda-tanda anak kekurangan Vit.A n
n 1 Anak pada waktu maghrib tidak dapat
melihat jelas 82 68,33 100 83,33
2 Anak kurang sehat
27 22,50
19 15,84
3 Anak kurus
11 9,17 1 0,83
J u m l a h 120
100 120
100 No Apakah bahaya anak menderita buta senja
bila tidak diobati n n
1 Anak menjadi
buta 88 73,33 97 80,83
2 Sakit mata
29 24,17 21 17,50 3
Anak sembuh sendiri 3
2,50 2
1,67 J u m l a h
120 100
120 100
No Ibu hamil sering kekurangan zat gizi besi yang menyebabkan merasa lelah, muka
pecat. Hal ini disebabkan karena n n
1 Anemia 29 24,17 50
41,67 2 Kurang
darah 83 69,17 66 55,00
3 Kurang
makan 8 6,66 4 3,33
J u m l a h 120
100 120
100 No Sampai umur berapakah sebaiknya anak ibu
disusui n n
1 2 tahun
77 64,17 98 81,67 2 1,5
tahun 36 30,00 16 13,33
3 1
tahun 7 5,83 6 5,00
J u m l a h 120
100 120
100 No Apakah penyebab anak mengalami diare
n n
1 Memakan makanan yang tidak dicuci atau basi
68 56,67 63 52,50 2
Memakan makanan yang tidak dimasak 47
39,17 57
47,50 3
Minum air susu ibu 5
4,16 J u m l a h
120 100
120 100
Fauzi Romeli: Analisa Determinan Kurang Energi Protein Pada Anak Balita Di Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2007, 2007.
USU e-Repository © 2008
Lanjutan Tabel 4.10 Distribusi Pengetahuan Gizi Ibu Berdasarkan Jawaban Responden Di Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun
2007
Kasus Kontrol No Menurut ibu, apakah bahaya jika anak diare
mencret terus menerus n n
1 Anak menjadi lesu akibat kekurangan cairan
yang akan mengakibatkan kematian 88 73,33 105 87,50
2 Anak menjadi
kurus 24 20,00 13 10,83
3 Anak tidak naik berat badannya
8 6,67
2 1,67
J u m l a h 120
100 120
100 No Bila anak ibu diaremencret, tindakan apa
sebaiknya pertama kali dilakukan n n
1 Diberi larutan gula garam atau oralit
98 81,67
102 85,00
2 Diberi air the hangat
17 14,17
9 7,50
3 Diberi
air putih
5 4,16 9 7,50 J u m l a h
120 100
120 100
No Apakah
manfaat imunisasi
n n 1 Untuk
mencegah penyakit
94 78,33 99 82,50 2 Untuk
pengobatan penyakit
22 18,33 19 15,83 3
Kurang bermanfaat
4 3,34 2 1,67 J u m l a h
120 100
120 100
No Apakah guna penimbangan di posyandu n
n 1 Untuk mengetahui pertumbuhan dan
perkemba ngan anak 58 48,33 95 79,17
2 Untuk mengetahui
berat badan
anak 60 50,00 24 20,00
3 Untuk
mengetahui penyakit
anak 2 1,67 1 0,83
J u m l a h 120
100 120
100 No Apakah artinya jika berat badan anak berada
dibawah garis merah n n
1 Pertumbuhan anak terganggu dan anak dalam keadaan kurang sehat
80 66,67 84 70,00 2 Berat
badan anak
turun 37 30,83 31 25,83
3 Berat
badan anak
naik 3 2,50 5 4,17
J u m l a h 120
100 120
100 No Apakah artinya jika berat badan anak berada
pada garis hijau n n
1 Anak sehat
97 80,83 106 88,33 2
Pertumbuhan anak tidak terganggu 22
18,33 12
10,00 3
Berat badfan anak terganggu 1
0,83 2
1,67 J u m l a h
120 100
120 100
Fauzi Romeli: Analisa Determinan Kurang Energi Protein Pada Anak Balita Di Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2007, 2007.
USU e-Repository © 2008
Lanjutan Tabel 4.10. Distribusi Pengetahuan Gizi Ibu Berdasarkan Jawaban Responden Di Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun
2007
Kasus Kontrol No Apakah artinya jika berat badan anak berada
dibawah garis titik pada KMS n n
1 Pertumbuhan dan perkembangan anak kurang baik
73 60,83 77 64,17 2
Anak tidak sehat 30
25,00 37
30,83 3
Berat badan anak naik 17
14,17 6
5,00 J u m l a h
120 100
120 100
Berdasarkan Tabel 4.10 didapatkan bahwa 93,33 responden anak balita tidak KEP kontrol sudah mengetahui kegunaan makanan untuk menjaga kesehatan
tubuh dan 11,67 responden anak balita KEP kasus berasumsi bahwa kegunaan makanan untuk menghilangkan rasa lapar. 78,33 responden anak balita tidak KEP
kontrol sudah mengetahui makanan ibu hamil dan 27,5 responden anak balita KEP kasus mengetahui makanan ibu hamil sama seperti makanan orang biasa.
74,17 responden anak balita tidak KEP kontrol sudah mengetahui makanan ibu menyusui dan 35 responden anak balita KEP kasus mengetahui makanan ibu
menyusui sama seperti makanan orang biasa. 67,5 responden anak balita tidak KEP kontrol sudah mengetahui dalam memilih sayuran bergizi dan 45,73 responden
anak balita KEP kasus belum mengetahui dalam memilih sayuran yang bergizi.83,33 responden anak balita tidak KEP kontrol sudah mengetahui tanda-
tanda anak kekurangan vitamin A dan responden anak balita KEP kasus yang sudah mengetahui tanda-tanda kekurangan vitamin A sebesar 68,33. 81,67 responden
anak balita tidak KEP kontrol sudah mengetahui batas umur anak untuk disusui dan
Fauzi Romeli: Analisa Determinan Kurang Energi Protein Pada Anak Balita Di Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2007, 2007.
USU e-Repository © 2008
36 responden anak balita KEP kasus belum mengetahui batas umur anak untuk disusui. 87,5 responden anak balita tidak KEP kontrol sudah mengetahui bahaya
diare bagi anak balita dan responden anak balita KEP kasus yang sudah mengetahui bahaya diare bagi anak balita sebesar 73,33. 85 responden anak balita tidak KEP
kontrol sudah mengetahui tindakan pertama sekali untuk menanggulangi anak diare dan responden anak balita KEP kasus yang sudah mengetahui tindakan pertama
sekali dalam menanggulangi anak diare sebesar 81,67. 79,17 responden anak balita tidak KEP kontrol sudah mengetahui kegunaan penimbangan anak balita di
posyandu dan responden anak balita KEP kasus yang sudah mengetahui kegunaan penimbangan anak balita di posyandu hanya 48,33.
4.2.1.4.Tingkat Pendapatan Keluarga Dan Kejadian Kurang Energi Protein
Untuk memperoleh gambaran tingkat pendapatan keluarga dan kejadian kurang energi protein dapat dilihat pada Tabel 4.11.
Tabel 4.11. Distribusi Proporsi Subyek Berdasarkan Tingkat Pendapatan Keluarga dan Kejadian Kurang Energi Protein di Kecamatan Medan Denai Kota
Medan Tahun 2007
Kasus Kontrol Tingkat Pendapatan
Keluarga n n
Cukup 77 64,2
102 85
Tidak Cukup
43 35,8 18 15 Jumlah
120 100 120 100
Fauzi Romeli: Analisa Determinan Kurang Energi Protein Pada Anak Balita Di Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2007, 2007.
USU e-Repository © 2008
Berdasarkan Tabel 4.11. didapatkan bahwa pada kasus terdapat 77 keluarga 64,2 tingkat pendapatan keluarganya cukup dan 43 keluarga 35,8 tingkat
pendapatan keluarganya tidak cukup. Pada kontrol terdapat 102 keluarga 85 tingkat pendapatn keluarganya cukup dan 18 keluarga 15 tingkat pendapatan
keluarganya tidak cukup.
4.2.1.5. Pelayanan Kesehatan Dan Kejadian Kurang Energi Protein