Definisi Operasional Variabel bebas :

3.5. Variabel dan Definisi Operasional

3.5.1. Variabel Variabel independent bebas dalam penelitian ini adalah persediaan pangan, pola asuh, pengetahuan gizi, tingkat pendapatan, dan pelayanan kesehatan. Variabel dependent terikat adalah status gizi anak balita yaitu anak balita yang menderita kurang energi protein kasus dan anak balita yang tidak menderita kurang energi protein kontrol.

3.5.2. Definisi Operasional Variabel bebas :

1. Persediaan pangan keluarga adalah kemampuan keluarga yang memiliki anak balita untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh keluarganya dalam jumlah yang cukup baik dalam jumlah maupun mutu gizinya yang dikategorikan : 1. Cukup : Jika persediaan pangan ≥ 2500 kalori perkapita perhari 2. Kurang : Jika persediaan pangan 2500 kalori perkapita perhari 2. Pola asuh anak balita adalah sikap dan tindakan ibu atau pengasuh lain dalam pemilihan bahan makanan, mengolah, memberikan dan merawat termasuk kebersihan dan memberikan kasih sayang pada anak balita yang diukur dengan menanyakan seperangkat pertanyaan dan diberi nilai dari setiap pertanyaan dan dikategorikan : Fauzi Romeli: Analisa Determinan Kurang Energi Protein Pada Anak Balita Di Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2007, 2007. USU e-Repository © 2008 1. Baik : Jika jumlah nilai jawaban ≥ 70 2. Tidak baik : Jika jumlah nilai jawaban 70 3. Pengetahuan gizi ibu adalah pengetahuan gizi ibu yang mempunyai anak balita yang dijadikan sample yang diukur dengan menanyakan seperangkat pertanyaan dan diberi nilai dari setiap pertanyaan dan diketegorikan : 1. Baik : Jika jumlah nilai jawaban ≥ 40 2. Kurang : Jika jumlah nilai jawaban 40 4. Tingkat pendapatan keluarga adalah penghasilan keluarga yang diukur dengan tingkat pengeluaran keluarga perkapita pertahun yang dikategorikan : 1. Cukup : Jika pengeluaran ≥ 480 kg berasperkapitatahun 2. Tidak cukup : Jika pengeluaran 480kg berasperkapitatahun 5. Pelayanan kesehatan adalah tersedianya sarana pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh setiap keluarga yang memiliki anak balita yang diukur dengan menanyakan seperangkat pertanyaan dan diberi nilai dari setiap pertanyaan dan dikategorikan : 1. Baik : Jika jumlah nilai jawaban ≥ 24 2. Tidak Baik : Jika jumlah nilai jawaban 24 Variabel terikat : Fauzi Romeli: Analisa Determinan Kurang Energi Protein Pada Anak Balita Di Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2007, 2007. USU e-Repository © 2008 1. Status Gizi adalah Keadaan gizi anak balita yang diukur secara antropometri berdasarkan BBTB atau BBPB dengan menggunakan standar Z Score yang dikategorikan : 1. Gizi Baik : Z Score : -2 SD s-d + 2 SD 2. Gizi Kurang : Z Score : - 2 SD s-d ≥ - 3 SD 2. Anak balita kurang energi protein adalah anak balita yang memiliki status gizi kurang dan gizi buruk KEP Total yang diukur secara antropometri menurut BBTB atau BBPB yang dikategorikan : 1. KEP : - 2 SD 2. Tidak KEP : ≥ - 2 SD

3.6. Metode Pengukuran