Aspek-aspek Penerimaan Diri Self Acceptance

2.2.2 Aspek-aspek Penerimaan Diri Self Acceptance

Dalam Cronbach 1963, Elizabeth Sheerer mengatakan bahwa aspek-aspek penerimaan diri meliputi hal-hal sebagai berikut: 1. Perasaan sederajat Individu menganggap dirinya berharga dengan manusia yang sederajat dengan orang lain, sehingga individu tidak merasa sebagai orang yang istimewa atau menyimpang dari orang lain. Individu merasa dirinya mempunyai kelemahan dan kelebihan seperti orang lain. 2. Percaya kemampuan diri Individu yang mempunyai kemampuan untuk menghadapi kehidupan. Hal ini tampak dari sikap individu yang percaya diri, lebih suka mengembangkan sikap baiknya dan mengeliminasi sifat buruknya dari pada ingin menjadi orang lain, sehingga individu merasa puas pada dirinya sendiri. 3. Bertanggung jawab Individu berani memikul tanggung jawab terhadap perilakunya, sehingga menerima diri apa adanya. 4. Orientasi keluar diri Individu lebih mempunyai orientasi keluar diri daripada kedalam. Individu lebih suka memperhatikan dan toleran terhadap orang lain, sehingga mendapatkan penerimaan sosial dari lingkungannya. 16 5. Berpendirian Individu lebih suka mengikuti standarnya sendiri dari pada bersikap nyaman conform terhadap tekanan sosial, oleh karena itu individu yang mampu menerima diri mempunyai sikap dan kepercayaan diri pada tindakannya. 6. Menyadari keterbatasan Individu tidak menyalahkan diri akan keterbatasannya atau mengingkari kelebihannya. 7. Menerima sifat kemanusiaan Individu tidak menyangkal emosi. Individu mengenali perasaan marah, takut dan cemas, tanpa menganggap sebagai sesuatu yang harus diingkari atau ditutupi. Dalam Hurlock 1974, Jersild menjelaskan bahwa orang yang memiliki penerimaan diri mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: 1. Penilaian yang realistik tentang sumber daya yang dimilikinya, yang dikombinasikan dengan apresiasi atas dirinya secara keseluruhan. Individu yang memiliki penerimaan diri berfikir lebih realistik tentang penampilan dan bagaimana dirinya terlihat dalam pandangan orang lain. Individu tersebut dapat melakukan sesuatu dan berbicara dengan baik mengenai dirinya yang sebenarnya. 2. Kepastian akan standar dan teguh pada pendiriannya, serta mempunyai penilaian yang realistik terhadap keterbatasannya tanpa mencela diri. Individu mempunyai kemampuan untuk menerima kritikan bahkan dapat mengambil 17 3. Tahu kelebihan apa saja yang dimiliki Individu memiliki kejujuran untuk menerima dirinya sebagai apa dan untuk apa nantinya serta tidak menyukai kepura-puraan. 4. Mampu mengatasi segala kekurangan yang ada Individu dengan penerimaan diri mempunyai lebih banyak keleluasaan untuk menikmati hal-hal dalam hidupnya. Individu tersebut tidak hanya leluasa menikmati sesuatu yang dilakukannya. Akan tetapi, juga leluasa untuk menolak atau menghindari sesuatu yang tidak ingin dilakukannya, bahkan mampu untuk mengatasi segala kekurangan yang di milikinya.

2.2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Diri Self Acceptance