Pendidikan dan Pernikahan KERANGKA TEORI

Pendekatan agama, khususnya agama Islam hal yang dianggap sebagai salah satu pendorong terjadinya pernikahan dini, adalah hadis berikut, “Hai pemuda-pemuda, barangsiapa yang mampu di antara kamu serta berkeinginan hendak kawin, hendaklah dia kawin. Karena sesungguhnya perkawinan itu akan memejamkan mata terhadap orang yang tidak halal dilihatnya, dan akan memeliharanya dari godaan syahwat ….” Riwayaat Jama’ah ahli Hadis. 39 Hadis tersebut kemudian menjadi sebuah panutan bagi orang tua yang memiliki pemahaman mengenai agama untuk menyegerakan anaknya menikah jika sudah cukup usia. Pada temuan lapangan penelitian BKKBN terhadap pernikahan usia muda, disebutkan bahwa ulama, merupakan salah satu faktor pendorong terjadinya pernikahan dini. 40 Agama Islam juga menyarankan agar menyegerakan menikah bagi pasangan yang sudah ingin menikah karena takut mereka melakukan perzinahan, hal ini kemudian menjadi alasan para ulama untuk menyetujui pernikahan dini.

D. Pendidikan dan Pernikahan

Pendidikan adalah hak asasi manusia yang wajib diperoleh. Kewajiban mendapatkan pendidikan ini tercantum dalam UUD 1945 pasal 27 1 yang berbunyi setiap warga negara, berhak mendapatkan pengajaran. 39 Rasjid, Fiqh Islam, h.348-349 40 Usia Nikah Perempuan 20 Tahun, Laki-laki 25 Kepala BKKBN mendesak revisi usia nikah http:nasional.vivanews.comnewsread185877-kepala-bkkbn-desak-revisi-usia-nikah, 30 Oktober 2010 diunduh pada 4 agustus 2011 Program wajib belajar 9 tahun mewajibkan setiap warganya untuk memperoleh pendidikan dasar dan pendidikan menengah selama 9 tahun di sekolah. Program tersebut mengharapkan agar setiap warga negara dapat terbebas dari buta huruf, sehingga dapat mengurangi angka rendahnya pendidikan di Indonesia. UNESCO menyatakan bahwa jika ingin membangun dan berusaha memperbaiki keadaan seluruh bangsa, maka haruslah dari pendidikan, sebab pendidikan adalah kunci menuju perbaikan terhadap peradaban. Definisi Unesco mengenai pendidikan adalah learning how to think, learning how to do, learning how to be, learning how to learn dan learning how to live together. 41 Selain itu, Pendidikan menjadi sebuah poin penting dalam Millennium Development Goals, khususnya di Indonesia. Pendidikan bagi semua merupakan poin kedua dalam MDGs Indonesia. Dalam laporan MDGs memperlihatkan bahwa pendidikan belum merata, khususnya di daerah-daerah terpencil, yang kemudian ditanggapi oleh pemerintah dengan mewajibkan wajib belajar 9 tahun dengan tujuan: 42 1. Mendorong anak-anak usia 13-15 agar masuk sekolah baik di SMP, MTs maupun pendidikan lainnya yang sederajat. 41 Arti Penting Pendidikan bagi Manusia, http:www.bpplsp-reg- 1.go.idbuletinread.php?id=24dir=1idStatus=0 12 april 2007diunduh pada 25 Agustus 2011 42 Wajar 9 tahun, http:dit-plp.go.idindex.phpartikel65-wajar-9-tahun 23 Agustus 2010 diunduh pada 25 agustus 2011 2. Meningkatkan angka partisipasi anak untuk masuk sekolah SMPMTs terutama di daerah yang jumlah anak tidak bersekolah SMPMTs masih tinggi. 3. Menurunkan angka putus sekolah SMPMTs atau yang sederajat 4. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam mensukseskan penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun. 5. Meningkatkan peran serta organisasi kemasyarakatan dalam mensukseskan gerakan nasional penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun. 6. Meningkatkan peran, fungsi dan kapasitas pemerintah pusat, pemerintah propinsi, kabupatenkota dan kecamatan dalam penuntasan wajib belajar di daerah masing-masing. Jika program wajib belajar 9 tahun tersebut sukses, maka jumlah pernikahan dengan usia pernikahan pertama di bawah umur dapat berkurang. Jika banyak anak di bawah umur yang masuk sekolah, maka mereka akan mendapatkan pengetahuan mengenai keluarga dan biologis mereka, sehingga, semakin banyak anak yang mengerti bahwa usia di bawah umur memiliki tingkat bahaya melahirkan yang tinggi, mereka dapat menunda kehamilan hingga cukup umur, sehingga dapat mengurangi tingginya angka kematian ibu di Indonesia.

E. Usia Pernikahan Pertama dan Pendidikan