Kondisi Geografis dan Demografis

35

BAB III DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN

A. Kondisi Geografis dan Demografis

Sudimara Selatan merupakan salah satu kelurahan yang berada di Kecamatan Ciledug Kota Tangerang Provinsi Banten. Sudimara Selatan terletak pada jarak 1,5 km dari pusat kecamatan, 12 km dari kabupaten, dan 93 km ke ibukota Provinsi. Sudimara Selatan merupakan daerah strategis yang memiliki peranan penting, baik dalam hal ekonomi, pendidikan, politik, sosial, budaya maupun bidang lainnya. Hal ini disebabkan karena kelurahan Sudimara Selatan berada di daerah pinggiran Jakarta dan memiliki banyak potensi yang menunjang menuju Jakarta dan sekitarnya. Letak geografis Sudimara Selatan berada pada 14 m di atas permukaan laut, dengan curah hujan 2400 mmtahun dan tofografi rendah serta suhu udara rata-rata 30 derajat selcius. Wilayahnya terbagi menjadi 12 Rw dan 32 Rt, meliputi seluruh Kampung Dukuh, yang berbatasan dengan sebelah timur Kampung Pulo, sebelah barat Parung Serab, serta selatan Perumahan Puri Kartika. Berdasarkan sensus tahun 2005, penduduk Sudimara Selatan berjumlah 12.050 jiwa, yang terdiri dari 5.977 jiwa laki-laki dan 6.073 jiwa penduduk perempuan. Data ini sesuai dengan prosentase penduduk dunia, dimana perempuan lebih banyak dibandingkan dengan laki-laki dan data yang lebih rinci dapat dilihat dari tabel berikut ini. Tabel 1 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Frekuensi Prosentase 1 Laki-laki 5.977 49,6 2 Perempuan 6.073 50,4 Jumlah 12.050 100 Sumber: Data statistik Kelurahan Sudimara Selatan 2009 Wilayah Sudimara Selatan sebagian besar dihuni oleh penduduk asli, yakni etnis Betawi. Sejalan dengan semakin berkembangnya kehidupan masyarakat, maka semakin berkembang pula kehidupan penduduk Kelurahan Sudimara Selatan, baik dalam bentuk fisik maupun non-fisik. Hal tersebut ditandai dengan semakin banyak penduduk dari daerah lain yang datang ke Ciledug. Ciledug juga bagian dari daerah penyangga Ibukota, daerah Ciledug memiliki daya tarik bagi masyarakat, terutama dalam hal ekonomi. Pabrik-pabrik dalam skala kecil dan besar menjamur. Selain itu, mall dan plaza ditambah dengan pusat perdagangan Trade Center yang berada di Jantung Kecamatan. Dua pasar tradisonal, terminal bus antar-kota khususnya kota-kota di Jawa Tengah dan Timur, merebaknya mini market, rumah sakit-rumah sakit besar dan kecil, dan tempat-tempat lainnya yang memberikan daya tarik bagi masyarakat. Tabel 2 Jumlah penduduk berdasarkan SukuEtnis No SukuEtnis Frekuensi Prosentase 1 Betawi 5.892 48,9 2 Jawa 2.850 23,7 3 Sunda 2.000 16,6 4 Sumatera 450 3,7 5 Lampung 200 1,7 6 Kalimantan 316 2,6 7 Bali 342 2,8 Jumlah 12.050 100 Sumber: Data statistik Kelurahan Sudimara Selatan 2009 Suku Betawi merupakan yang mendominasi dibandingkan dengan suku yang lainnya. Suku Jawa juga mendominasi kepadatan di Ciledug kelurahan Sudimara Selatan dengan menduduki peringkat kedua dari etnis Betawi yaitu 23,7. Banyaknya etnis Jawa yang datang dan menetap di Ciledug, menurut penulis disebabkan karena banyaknya peluang yang diperoleh dari potensi yang ada diwilayah Ciledug, serta mudahnya transportasi dari daerah-daerah Jawa ke Ciledug, yakni adanya terminal Bus yang dikhususkan dari Ciledug ke Jawa Tengah dan sekitarnya.

B. Kehidupan Sosial, Ekonomi, Pendidikan, dan Agama