Sejarah Singkat berdirinya Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Binjai Lokasi Geografi Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Binjai Struktur Organisasi Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Binjai

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN PKLM

2.1. Sejarah Singkat berdirinya Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Binjai

KPP Binjai didirikan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 94KMK-011994 tanggal 29 Maret 1994, dengan wilayah kerja sebagai berikut: 1 Kotamadya Binjai 2 Kabupaten Langkat 3 Kabupaten Deli Serdang a. Kec. Labuhan Deli b. Kec. Sunggal c. Kec. Pancur Batu d. Kec. Hamparan Perak e. Kec. Sibolangit f. Kec. Kutalimbaru 4 Kabupaten Tanah Karo Pada tanggal 27 Mei 2008, KPP Binjai berubah nama menjadi KPP Pratama Binjai yang artinya KPP Pratama Binjai telah menjadi KPP Modern dimana pelayanan Universitas Sumatera Utara perpajakan telah menjadi pelayanan satu atap. KPP Pratama Binjai memiliki wilayah kerja sebagai berikut: 1 Kota Binjai 2 Kabupaten Langkat

2.2. Lokasi Geografi Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Binjai

Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Binjai terletak di jalan Jambi Nomor 1 Rambung Barat, Binjai Selatan. Kantor Pemerintah ini mempunyai kewajiban untuk memudahkan pengawasan dan memberikan pelayanan terhadap masyarakat dalam membayar pajak. Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Binjai dikepalai oleh seorang kepala Kantor Pelayanan Pajak KPP yang terdiri atas Sub Bagian Umum, dan beberapa seksi yang dipimpin oleh masing-masing seorang kepala seksi agar dapat lebih jelas dan transparan tentang keadaan dari Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Binjai. Maka disini penulis akan menggambarkan tentang struktur organisasi.

2.3. Struktur Organisasi Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Binjai

Struktur organisasi merupakan wadah bagi sekelompok orang yang bekerjasama dalam usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Struktur organisasi menyeiakan pengadaan personil yang memegang jabatan tertentu dan masing-masing diberi tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan jabatannya. Hubungan kerja dalam organisasi dituangkan dalam struktur organisasi yang merupakan gambaran sistematis tentang hubungan kerja dari orang-orang yang menggerakkan organisasi dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditentukan. Universitas Sumatera Utara Struktur organisasi sangat penting untuk terlaksananya fungsi pengorganisasian dengan baik sebab dengan adanya struktur organisasi akan terlihat jelas tugas dan wewenang dari setiap bagian yang terdapat dalam hierarki organisasi dan ini akan memudahkan setiap karyawan untuk menjalankan tugas dan fungsinya. Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Binjai mempunyai tugas melaksanakan pelayanan, pengawasan administrasi, dan pemeriksaan sederhana terhadap wajib pajak di bidang Pajak Penghasilan PPh, Pajak Pertambahan Nilai PPN, Pajak Penjualan atas Barang Mewah PPnBM, Pajak Bumi dan Bangunan PBB, dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan BPHTB dalam wilayah wewenangnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Binjai menyelenggarakan fungsi: 1 Pengumpulan, pencarian dan pengolahan data, pengamatan potensi perpajakan, penyajian informasi perpajakan, penetapan dan penerbitan produk hukum perpajakan. 2 Pengadministrasian dokumen dan berkas perpajakan, penerimaan dan pengolahan Surat Pemberitahuan SPT, serta penerimaan surat lainnya. 3 Pengawasan, pembayaran masa Pajak Penghasilan PPh, Pajak Pertambahan Nilai PPN, Pajak Penjualan atas Barang Mewah PPnBM, Pajak Bumi dan Bangunan PBB, dan Bea Perolehan atas Tanah dan Bangunan BPHTB. 4 Penatausahaan piutang pajak, penerimaan, penagihan, penyelesaian keberatan penatausahaan banding, dan penyelesaian restitusi Pajak Penghasilan PPh, Pajak Pertambahan Nilai PPN, Pajak Penjualan atas Barang Mewah Universitas Sumatera Utara PPnBM, Pajak Bumi dan Bangunan PBB, dan Bea Perolehan atas Tanah dan Bangunan BPHTB. 5 Pelaksanaan pemeriksaan sederhana dan penerapan sanksi perpajakan. 6 Pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak. 7 Pelaksanaan penyuluhan dan konsultasi perpajakan. 8 Pelaksanaan Intensifikasi dan Ekstensifikasi. 9 Pelaksanaan administrasi Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Binjai. Adapun struktur organisasi pada Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Binjai adalah sebagai berikut: 1 Sub Bagian Umum Sub Bagian Umum terdiri dari 3 bagian, yakni: a. Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian Tugasnya adalah menyelenggarakan tugas pelayanan di bidang tata usaha dan kepegawaian dengan cara melakukan pengurusan surat, pengetikan dan pengadaan, penetaan berkas, penyusunan arsip, tata usaha kepegawaian, dan pengiriman laporan agar dapat menunjang kelancara tugas Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Binjai. b. Bagian Keuangan Tugasnya adalah merencanakan kebutuhan dana dan melakukan urusan pendanaan di Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Binjai. c. Bagian Rumah Tangga Universitas Sumatera Utara Tugasnya adalah melakukan seluruh urusan rumah tangga dan urusan perlengkapan Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Binjai dari segi material agar dapat menunjang kelancaran jalannya pekerjaan di Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Binjai. 2 Seksi Pengolahan Data dan Informasi PDI Seksi Pengolahan Data dan Informasi PDI terdiri dari seorang kepala seksi pengolahan data dan informasi yang tugasnya adalah mengkoordinasikan urusan pengolahan data dan penyajian informasi, pembuatan monografi pajak, penggalian potensi perpajakan, serta ekstensifikasi wajib pajak, dan intensifikasi sesuai dengan peraturan per Undang-Undangan yang berlaku. Kepala Seksi Pengolahan Data dan Informasi PDI membawahi koordinator pelaksana yang tugasnya adalah: a. Menerima dan memanfaatkan data intern dari seksi terkait di KPP Pratama Binjai dan data ekstern di luar KPP Pratama Binjai; Pemda Binjai, Asosiasi, Notaris dan PPAT, dan pihak ketiga lainnya. b. Mengidentifikasi data intern dan data ekstern untuk dikatagorikan menjadi data dikenal dan data tidak dikenal. c. Mengirimkan data dikenal ke seksi yang terkait dan KKP di luar KPP Pratama Binjai. d. Mengirimkan data tidak dikenal ke KPP di luar KPP Pratama Binjai, bila alamat pada data tersebut bukan merupakan wilayah kerja KPP Pratama Binjai. Universitas Sumatera Utara e. Melakukan perekaman data ke menu Sistem Informasi Perpajakan SIP KPP Pratama Binjai. f. Mengirimkan back up data harian KPP Pratama Binjai. g. Mengirimkan back up data KPP Pratama Binjai ke Kanwil DJP Sumatera I secara priodik 2 dua minggu sekali. h. Melaksanakan transfer data mingguan ke Kantor Pusat. i. Membuat himbauan NPWP NPPKP kepada wajib pajak, baik orang pribadi maupun badan. 3 Seksi Pelayanan Seksi Pelayanan terdiri dari seorang Kepala Seksi Pelayanan yang tugasnya adalah mengkoordinasikan pelayanan ada Tempat Pelayanan Terpadu TPT, penatausaan pendataan, pemindahan dan pencabutan identitas wajib pajak lainya, kearsipan berkas penelitian Surat Pemberitahuan SPT dan surat wajib pajak lainnya, kearsipan beras wajib pajak, serta penertiban Surat Ketetapan Pajak SKP sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kepala Seksi Pelayanan membawahi koordinator pelaksana yang tugasnya adalah: a. Melakukan urusan peneriaan Surat Pemberitahuan SPT, surat wajib pajak lainnya, melakukan penatausahaan pendaftaran, dan pencabutan identitas wajib pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Universitas Sumatera Utara b. Melakukan penelitian Surat Pemberitahuan SPT Tahunan, dan penyelesaian permohonan penundaan penyampaian SPT sesuai dengan ketentuan yang berlaku. c. Melaksanakan urusan tata usaha penerbitan Surat Ketetapan Pajak SKP dan kearsipan wajib pajak sesuai dengan ketentuan yang yang berlaku. 4 Seksi Pengawasan dan Konsultasi Waskon Waskon adalah salah satu seksi pada Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama di seluru Indonesia. Seksi ini terbentuk setelah Kantor Pelayanan Pajak melakukan modernisasi, dimana pembagian seksi pada Kantor Pelayanan Pajak tidak lagi berorientasi pada jenis pajak, tetapi pembagian seksi pada Kantor Pelayanan Pajak berorientasi pada fungsi seksi. Waskon adalah singkatan dari dua suku kata yaitu pengawasan dan konsultasi. Fungsi umum dari seksi waskon adalah melakukan pengawasan dan konsultasi terhadap wajib pajak dalam hal menjalankan seluruh kegiatan administrasi nya. Seksi Waskon dipimpin oleh seorang Kepala Seksi Kasi, yang tugasnya adalah mengkoordinir seluruh tugas-tugas pada Seksi Waskon. Dan Kepala Seksi Waskon dibantu oleh Accounter Representative AR. Tugas dari Accounter Representative adalah melaksanakan tugas-tugas teknis pada Seksi Waskon I, seperti: Universitas Sumatera Utara a. Memberikan pejelasan tentang kegiatan administrasi perpajakan yang harus dipenuhi oleh wajib pajak. b. Menjadi tempat konsultasi dan konseling para wajib pajak. c. Membuat surat-surat, seperti surat teguran, surat ucapan terima kasih, surat pemberitahuan kepada wajib pajak, dan lain sebagainya. d. Memeriksa Surat Pemberitahuan SPT yang disampaikan wajib pajak. e. Mendisposisiskan surat-surat, seperti surat masuk dan surat keluar. f. Memberikan aturan kepada wajib pajak untuk menghitung pajak dan mengisi Surat Pemberitahuan SPT. g. Membuat data base Wajib Pajak.. Seksi Waskon pada Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Binjai dibagi menjadi 3 tiga bagian: 1. Seksi Pengawasan dan Konsultasi I 2. Seksi Pengawasan dan Konsultasi II 3. Seksi Pengawasan dan Konsultasi III Dan pada prinsipnya tugas dari ketiga seksi tersebut adalah sama, dan yang membedakan hanyalah pembagian wilayah kerjanya. Hal ini diberlakuakan dengan tujuan untuk mempermudah dan membantu tugas dan fungsi Kantor Pelayanan Pajak Pajak KPP Pratama Binjai. Universitas Sumatera Utara 5 Seksi Ekstensifikasi Perpajakan Dalam istilah perpajakan di Indonesia, Ekstensifikasi adalah kegiatan yang dilakukan untuk memberikan Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP kepada wajib pajak orang pribadi yang berstatus sebagai pengurus, komisaris, pemegang saham pemilik dan pegawai, wajib pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha dan atau memiliki tempat usaha di pusat perdagangan dan atau pertokoan. Kegiatan Ekstensifikasi ini dilaksanakan oleh Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Binjai melalui Seksi Ekstensifikasi perpajakan. Dasar peraturannya adalah: a. Per-16PJ2007 tentang Pemberian Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP Orang Pribadi yang berstatus sebagai pengurus, komisaris, pemegang saham pemilik dan pegawai melalui pemberi kerja bendaharawan pemerintah. b. Per-116PJ2007 tentang Ekstensifikasi Wajib Pajak Orang Pribai melalui Pendataan Objek Pajak Bumi dan Bangunan, sebagaimana telah diubah melalui Per-32PJ2008. c. Per-35PJ2008 tentang Kewajiban Pemilik Nomor Pokok Waji Pajak NPWP dalam rangka pengalihan hak atas tanah dan atau bangunan. 6 Seksi Penagihan Seksi Penagihan terdiri dari seorang Kepala Seksi Penagihan yang tugasnya adalah mengkoordinasikan urusan penatausahaan piutang pajak, penagihan, Universitas Sumatera Utara penundaan dan angsuran, serta pembuatan usulan penghapusan piutang pajak berdasarkan ketentuan peraturan per- Undang-Undangan yang berlaku. Kepala Seksi penagihan membawahi koordinator pelaksana yang tugasnya adalah: a. Melakukan penatausahaan piutang pajak, usul penghapusan piutang pajak, penundaan dan angsuran sesuai dengan ketentuan yang berlaku. b. Melakukan penyiapan Surat Teguran, Surat Paksa, Surat perintah Melaksanakan Penyitaan SPMP, Sita, Urusan Lelang, dan dukungan penagihan lainnya berdasarkan ketentuan yang berlaku. 7 Seksi Pemeriksaan Seksi Pemeriksaan terdiri dari seorang Kepala Seksi Pemeriksaan yang tugasnya adalah: a. Mengkoordinir penyusunan rencana pemeriksaan. b. Melakukan pelaksanaan pemeriksaan dan, c. Penerbitan serta penyaluran Surat Perintah pemeriksaan pajak serta administrasi pemeriksaan perpajakan lainnya.

2.4. Jumlah Pegawai Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Binjai