Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Hipotesis Penelitian
dibandingkan dengan penelusuran langsung ke rak, penelusuran dengan menggunakan OPAC lebih efektif karena letak koleksi dapat ditemukan dengan
mudah. Hal ini disebabkan OPAC dapat menampilkan berbagai informasi dari suatu koleksi perpustakaan, misalnya nomor kelas dan status dari suatu koleksi.
Pada observasi awal terlihat masih ada beberapa orang pengguna yang menelusur langsung ke rak, artinya mereka tidak memanfaatkan sarana
penelusuran OPAC yang tersedia. Sehingga mereka membutuhkan waktu yang lama untuk menemukan koleksi yang mereka cari dan tampaknya pengguna
tersebut tidak dapat menemukan koleksi yang diinginkan, karena pengguna tidak mengetahui dimana letak koleksi yang diinginkan tersebut. Hal ini menyebabkan
pengguna merasa jenuh mencari koleksi dan akhirnya pengguna mengambil kesimpulan bahwa koleksi yang diinginkan tidak tersedia. Pada akhirnya koleksi
yang sebenarnya tersedia di perpustakaan tidak dapat dimanfaatkan dengan baik. Hal sebaliknya terlihat pada pengguna yang memanfaatkan OPAC untuk
menelusur koleksi, mereka dengan mudah menemukan koleksi yang diinginkannya tanpa harus mengelilingi seluruh rak koleksi. Dengan demikian
dapat dilihat bahwa salah satu tujuan diterapkannya penelusuran koleksi menggunakan sarana penelusuran OPAC, agar koleksi yang tersedia di Kantor
Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Tamiang dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pengguna. Yang menjadi pertanyaan, apakah sarana penelusuran OPAC
yang disediakan berpengaruh terhadap pemanfaatan koleksi oleh pengguna pada Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Tamiang?.
Dilatar belakangi hal di atas, penulis tertarik untuk meneliti masalah “Pengaruh Penggunaan Sarana Penelusuran OPAC Online Public Access
Catalogue terhadap Pemanfaatan Koleksi oleh Pengguna pada Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Tamiang”.