Sebaran Data Pemanfaatan Koleksi oleh Pengguna
5 10
15 20
25 30
28.5 31.5
34.5 37.5
40.5 43.5
46.5 49.5
52.5 Kelas Interval
F rrek
u en
si
Gambar 4.2. Sebaran Data Pemanfaatan Koleksi oleh Pengguna
4.6 Pengujian Persyaratan Analisis
Sebelum dilakukan analisis koefisien regresi dan korelasi, ada beberapa persyaratan yang berlaku untuk persyaratan analisis data. Pengujian yang
dilakukan adalah: 1.
Uji Normalitas 2.
Uji Homogenitas untuk setiap variabel yang terkait
4.6.1 Uji Normalitas
Pengujian persyaratan normalitas distribusi galat taksiran, menggunakan uji liliefors. Hipotesis yang diuji adalah sebagai berikut:
H : populasi galat taksiran berdistribusi normal
H
1
: populasi galat taksiran tidak berdistribusi normal Dalam uji liliefors, untuk menerima atau menolak hipotesis nol, dengan
cara membandingkan L atau L
hitung
dengan nilai kritis L
tabel
untuk taraf nyata .
05 ,
= α
Kriterianya adalah: H
diterima jika L L
tabel
H ditolak jika L
L
tabel
Universitas Sumatera Utara
4.6.1.1 Uji Normalitas Galat Taksiran Pemanfaatan Koleksi oleh Pengguna atas Penggunaan Sarana Penelusuran OPAC Y atas X
Berdasarkan hasil perhitungan untuk variabel penggunaan sarana penelusuran OPAC, diperoleh nilai L
hitung
= 0,087, sedangkan L
tabel
= 0,093 dengan n = 91 pada taraf
05 ,
= α
. Oleh karena L
hitung
lebih kecil dari L
tabel
L
hitung
0,087 L
tabel
0,093, maka galat taksiran Y atas X berasal dari populasi berdistribusi normal. Perhitungan uji normalitas galat taksiran terhadap data
variabel X dapat dilihat pada Tabel 4.18 berikut ini.
Tabel 4.18 Perhitungan Uji Normalitas Galat Taksiran Terhadap Data Variabel
Penggunaan Sarana Penelusuran OPAC X X
i
F Fcum
Z
i
Ftabel F Z
i
S Z
i
F Z
i
-S Zi
22 1
1 -2.85
0.4978 0.002
0.01 -0.009
23 1
2 -2.59
0.4952 0.005
0.02 -0.017
25 1
3 -2.09
0.4817 0.018
0.03 -0.015
28 1
4 -1.32
0.4082 0.092
0.04 0.048
29 1
5 -1.07
0.3577 0.142
0.05 0.087
30 10
15 -0.81
0.2910 0.209
0.16 0.044
31 5
20 -0.56
0.2123 0.288
0.22 0.068
32 9
29 -0.30
0.1179 0.382
0.32 0.063
33 16
45 -0.05
0.0199 0.480
0.49 -0.014
34 6
51 0.20
0.0793 0.579
0.56 0.019
35 4
55 0.46
0.1406 0.641
0.60 0.036
36 8
63 0.71
0.2612 0.761
0.69 0.069
37 8
71 0.97
0.3340 0.834
0.78 0.054
38 11
82 1.22
0.3888 0.889
0.90 -0.012
39 3
85 1.48
0.4306 0.931
0.93 -0.003
40 4
89 1.73
0.4540 0.954
0.98 -0.024
41 1
90 1.99
0.4767 0.977
0.99 -0.012
42 1
91 2.24
0.4875 0.988
1.00 -0.013
Sumber: Hasil Perhitungan Excel Berdasarkan hasil perhitungan untuk variabel pemanfaatan koleksi oleh
pengguna, diperoleh nilai L
hitung
= 0,091, sedangkan L
tabel
= 0,093. dengan n = 91 pada taraf
05 ,
= α
. Oleh karena L
hitung
lebih kecil dari L
tabel
L
hitung
0,091 L
tabel
0,093, maka galat taksiran Y atas X berasal dari populasi berdistribusi normal. Perhitungan uji normalitas galat taksiran terhadap data variabel Y dapat dilihat
pada Tabel 4.19 berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.19 Perhitungan Uji Normalitas Galat Taksiran Terhadap Data Variabel
Pemanfaatan Koleksi oleh Pengguna Y X
i
F Fcum
Z
i
Ftabel F Z
i
S Z
i
F Z
i
-S Zi
30 1
1 -2.14
0.4838 0.016
0.01 0.005
31 2
3 -1.92
0.4726 0.027
0.03 -0.006
33 1
4 -1.47
0.4292 0.071
0.04 0.027
34 2
6 -1.25
0.3944 0.106
0.07 0.040
35 4
10 -1.02
0.3461 0.154
0.11 0.044
36 1
11 -0.80
0.2881 0.212
0.12 0.091
37 10
21 -0.57
0.2157 0.284
0.23 0.054
38 9
30 -0.35
0.1368 0.363
0.33 0.034
39 11
41 -0.13
0.0517 0.448
0.45 -0.002
40 5
46 0.10
0.0398 0.540
0.51 0.034
41 7
53 0.32
0.1255 0.626
0.58 0.043
42 8
61 0.55
0.2088 0.709
0.67 0.038
43 10
71 0.77
0.2794 0.779
0.78 -0.001
44 3
74 1.00
0.0000 0.500
0.81 -0.313
45 2
76 1.22
0.3888 0.889
0.84 0.054
46 5
81 1.44
0.4251 0.925
0.89 0.035
47 3
84 1.67
0.4525 0.953
0.92 0.029
48 1
85 1.89
0.4706 0.971
0.93 0.037
49 4
89 2.12
0.4830 0.983
0.98 0.005
50 1
90 2.34
0.4904 0.990
0.99 0.001
51 1
91 2.57
0.0495 0.549
1.00 -0.451
Sumber: Hasil Perhitungan Excel Dari keseluruhan perhitungan uji normalitas terhadap data dari 91
responden yang meliputi variabel Penggunaan sarana penelusuran OPAC X dan variabel Pemanfaatan koleksi oleh pengguna Y ternyata diperoleh setiap harga
L
hitung
L
tabel.
Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa seluruh data dari setiap variabel berdistribusi normal. Hasil perhitungan uji normalitas galat
taksiran dapat dilihat pada Tabel 4.20 berikut ini.
Tabel 4.20 Rangkuman Uji Normalitas Galat
Variabel Penelitian n
L
hitung
L
tabel
05 ,
= α
Keterangan
Variabel X 91
0,087 0,093
Berdistribusi Normal Variabel Y
91 0,091
0,093 Berdistribusi Normal
Sumber: Hasil Perhitungan Excel
Universitas Sumatera Utara
4.6.2 Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui bahwa data dari setiap skor berasal populasi yang mempunyai varians sama. Pengujian homogenitas varians
menggunakan Uji Barlett. Hasil akhir perhitungan Uji Barlett menghasilkan Chi- kuadrat dengan kriteria pengujian diterimanya H
apabila
tabel hitung
2 2
χ χ
. Langkah-langkah dalam proses pengujian adalah:
1. Mengelompokkan data variabel endogenus berdasarkan kesamaan data
variabel eksogenus 2.
Hitung nilai dk, 1dk, varians S
i 2
, dklog S
i 2
. Perhitungan uji homogenitas varians adalah sebagai berikut:
4.6.2.1 Uji Homogenitas Varians Pemanfaatan Koleksi oleh Pengguna Y ditinjau dari Penggunaan Sarana Penelusuran OPAC X
Perhitungan untuk pengujian homogenitas varians pemanfaatan koleksi oleh pengguna Y dilihat dari variabel penggunaan sarana penelusuran OPAC
X, adalah
2
χ
hitung
= 2,072, sedangkan
2
χ
tabel
= 3,481 pada α =0,05.
Maka
2
χ
hitung 2
χ
tabel
2,072 3,481. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H
dapat diterima dan berarti bahwa data variabel pemanfaatan koleksi oleh pengguna Y jika dilihat dari variabel penggunaan sarana penelusuran
OPAC X mempunyai varians yang homogen. Hasil perhitungan uji homogenitas
pemanfaatan koleksi oleh pengguna ditinjau dari penggunaan sarana penelusuran OPAC dapat dilihat pada Tabel 4.21 berikut ini.
Tabel 4.21 Homogenitas Varians Y dilihat dari X
Sampel dk
1dk S
1 2
log S
1 2
dk log S
1 2
X 90
0.01 15.44
1.188 106.92
Y 90
0.01 19.87
1.298 116.82
Total 180
0.02 35.32
2.486 223.74
Sumber: Hasil Perhitungan Excel
Universitas Sumatera Utara
a. Varian Gabungan S
2 G
S
2 G
=
−
−
∑ ∑
1 1
2
ni S
ni
i
=
+
+ 90
90 87
, 19
90 44
, 15
90
S
2 G
=
180 83
, 1789
6 ,
1389 +
= 17,6635 Log S
2 G
= 1,248
b. Nilai B
B = log S
2
∑
− 1
ni
= 1,248 180 B = 224,64
c. Nilai Chi Kuadrat
2
χ
2
χ = Ln 10 [B –
1 −
ni
log S
i 2
] = 2,3026 [224,64 – 90 2,486]
= 2,3026 224,64 – 223,74 = 2,3026 0,9
2
χ = 2,072
Universitas Sumatera Utara
4.7 Metode Analisis Statistik 4.7.1 Analisis Koefisien Regresi Sederhana
Untuk mengetahui pengaruh penggunaan sarana penelusuran OPAC terhadap pemanfaatan koleksi oleh pengguna pada Kantor Perpustakaan dan Arsip
Kabupaten Aceh Tamiang, digunakan analisis koefisien regresi sederhana. Hasil uji statistik koefisien regresi sederhana dapat dilihat pada Tabel 4.22 berikut ini.
Tabel 4.22 Hasil Uji Statistik Koefisien Regresi Sederhana
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1 Constant
16.178 3.371
4.799 .000
Penggunaan Sarana Penelusuran OPAC
.718 .098
.612 7.308
.000 a. Dependent Variable: Pemanfaatan Koleksi
Sumber: Hasil Perhitungan SPSS Ver. 16.0
Berdasarkan Tabel 4.22 dapat diketahui hasil persamaan koefisien regresi sederhana adalah:
Y adalah Pemanfaatan koleksi oleh pengguna dan X adalah Penggunaan sarana penelusuran OPAC.
a. Konstanta 16,178 artinya jika penggunaan sarana penelusuran OPAC tidak
ada, pemanfaatan koleksi oleh pengguna tetap ada dengan nilai 0,718. b.
Koefisien regresi X adalah sebesar 0,718 artinya jika peningkatan nilai penggunaan sarana penelusuran OPAC meningkat, maka diikuti dengan
peningkatan pemanfaatan koleksi oleh pengguna sebesar 0,718 ditambah dengan konstanta sebesar 16,178. Untuk meningkatkan pemanfaatan koleksi
oleh pengguna maka indikator-indikator penggunaan sarana penelusuran OPAC sebagai alat bantu penelusuran, OPAC memberikan alternatif pilihan
Y = 16,178 + 0,718 X
Universitas Sumatera Utara
karya, OPAC menghemat waktu dan tenaga, dan OPAC menunjukkan keberadaan koleksi harus ditingkatkan juga.
4.8 Pengujian Hipotesis 4.8.1 Uji Pengaruh Secara Parsial Uji-t
Untuk mengetahui pengaruh penggunaan sarana penelusuran OPAC terhadap pemanfaatan koleksi oleh pengguna pada Kantor Perpustakaan dan Arsip
Kabupaten Aceh Tamiang, penulis berpedoman pada hipotesis kerja pada bab III. Selanjutnya berdasarkan data yang diperoleh pada Tabel 4.22 dapat diketahui nilai
t
hitung
sebesar 7,308 pada tingkat signifikansi 0,000. sedangkan t
tabel
pada tingkat kepercayaan 95
05 ,
= α
sebesar 1.662. karena nilai t
hitung
t
tabel
maka H ditolak dan H
a
diterima. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa penggunaan sarana penelusuran
OPAC berpengaruh positif dan signifikan terhadap pemanfaatan koleksi oleh pengguna pada Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Tamiang. Hal ini
menunjukkan bahwa penggunaan sarana penelusuran OPAC dapat memacu pengguna untuk berkunjung ke perpustakaan, terutama untuk meningkatkan
pemanfaatan koleksi oleh pengguna pada Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Tamiang.
4.9 Pengujian Koefisien Determinasi