31.5 37.5 43.5 49.5 Kelas Interval Metode Analisis Statistik .1 Analisis Koefisien Regresi Sederhana Pengujian Hipotesis .1 Uji Pengaruh Secara Parsial Uji-t

Sebaran Data Pemanfaatan Koleksi oleh Pengguna 5 10 15 20 25 30

28.5 31.5

34.5 37.5

40.5 43.5

46.5 49.5

52.5 Kelas Interval

F rrek u en si Gambar 4.2. Sebaran Data Pemanfaatan Koleksi oleh Pengguna

4.6 Pengujian Persyaratan Analisis

Sebelum dilakukan analisis koefisien regresi dan korelasi, ada beberapa persyaratan yang berlaku untuk persyaratan analisis data. Pengujian yang dilakukan adalah: 1. Uji Normalitas 2. Uji Homogenitas untuk setiap variabel yang terkait

4.6.1 Uji Normalitas

Pengujian persyaratan normalitas distribusi galat taksiran, menggunakan uji liliefors. Hipotesis yang diuji adalah sebagai berikut: H : populasi galat taksiran berdistribusi normal H 1 : populasi galat taksiran tidak berdistribusi normal Dalam uji liliefors, untuk menerima atau menolak hipotesis nol, dengan cara membandingkan L atau L hitung dengan nilai kritis L tabel untuk taraf nyata . 05 , = α Kriterianya adalah: H diterima jika L L tabel H ditolak jika L L tabel Universitas Sumatera Utara 4.6.1.1 Uji Normalitas Galat Taksiran Pemanfaatan Koleksi oleh Pengguna atas Penggunaan Sarana Penelusuran OPAC Y atas X Berdasarkan hasil perhitungan untuk variabel penggunaan sarana penelusuran OPAC, diperoleh nilai L hitung = 0,087, sedangkan L tabel = 0,093 dengan n = 91 pada taraf 05 , = α . Oleh karena L hitung lebih kecil dari L tabel L hitung 0,087 L tabel 0,093, maka galat taksiran Y atas X berasal dari populasi berdistribusi normal. Perhitungan uji normalitas galat taksiran terhadap data variabel X dapat dilihat pada Tabel 4.18 berikut ini. Tabel 4.18 Perhitungan Uji Normalitas Galat Taksiran Terhadap Data Variabel Penggunaan Sarana Penelusuran OPAC X X i F Fcum Z i Ftabel F Z i S Z i F Z i -S Zi 22 1 1 -2.85 0.4978 0.002 0.01 -0.009 23 1 2 -2.59 0.4952 0.005 0.02 -0.017 25 1 3 -2.09 0.4817 0.018 0.03 -0.015 28 1 4 -1.32 0.4082 0.092 0.04 0.048 29 1 5 -1.07 0.3577 0.142 0.05 0.087 30 10 15 -0.81 0.2910 0.209 0.16 0.044 31 5 20 -0.56 0.2123 0.288 0.22 0.068 32 9 29 -0.30 0.1179 0.382 0.32 0.063 33 16 45 -0.05 0.0199 0.480 0.49 -0.014 34 6 51 0.20 0.0793 0.579 0.56 0.019 35 4 55 0.46 0.1406 0.641 0.60 0.036 36 8 63 0.71 0.2612 0.761 0.69 0.069 37 8 71 0.97 0.3340 0.834 0.78 0.054 38 11 82 1.22 0.3888 0.889 0.90 -0.012 39 3 85 1.48 0.4306 0.931 0.93 -0.003 40 4 89 1.73 0.4540 0.954 0.98 -0.024 41 1 90 1.99 0.4767 0.977 0.99 -0.012 42 1 91 2.24 0.4875 0.988 1.00 -0.013 Sumber: Hasil Perhitungan Excel Berdasarkan hasil perhitungan untuk variabel pemanfaatan koleksi oleh pengguna, diperoleh nilai L hitung = 0,091, sedangkan L tabel = 0,093. dengan n = 91 pada taraf 05 , = α . Oleh karena L hitung lebih kecil dari L tabel L hitung 0,091 L tabel 0,093, maka galat taksiran Y atas X berasal dari populasi berdistribusi normal. Perhitungan uji normalitas galat taksiran terhadap data variabel Y dapat dilihat pada Tabel 4.19 berikut ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.19 Perhitungan Uji Normalitas Galat Taksiran Terhadap Data Variabel Pemanfaatan Koleksi oleh Pengguna Y X i F Fcum Z i Ftabel F Z i S Z i F Z i -S Zi 30 1 1 -2.14 0.4838 0.016 0.01 0.005 31 2 3 -1.92 0.4726 0.027 0.03 -0.006 33 1 4 -1.47 0.4292 0.071 0.04 0.027 34 2 6 -1.25 0.3944 0.106 0.07 0.040 35 4 10 -1.02 0.3461 0.154 0.11 0.044 36 1 11 -0.80 0.2881 0.212 0.12 0.091 37 10 21 -0.57 0.2157 0.284 0.23 0.054 38 9 30 -0.35 0.1368 0.363 0.33 0.034 39 11 41 -0.13 0.0517 0.448 0.45 -0.002 40 5 46 0.10 0.0398 0.540 0.51 0.034 41 7 53 0.32 0.1255 0.626 0.58 0.043 42 8 61 0.55 0.2088 0.709 0.67 0.038 43 10 71 0.77 0.2794 0.779 0.78 -0.001 44 3 74 1.00 0.0000 0.500 0.81 -0.313 45 2 76 1.22 0.3888 0.889 0.84 0.054 46 5 81 1.44 0.4251 0.925 0.89 0.035 47 3 84 1.67 0.4525 0.953 0.92 0.029 48 1 85 1.89 0.4706 0.971 0.93 0.037 49 4 89 2.12 0.4830 0.983 0.98 0.005 50 1 90 2.34 0.4904 0.990 0.99 0.001 51 1 91 2.57 0.0495 0.549 1.00 -0.451 Sumber: Hasil Perhitungan Excel Dari keseluruhan perhitungan uji normalitas terhadap data dari 91 responden yang meliputi variabel Penggunaan sarana penelusuran OPAC X dan variabel Pemanfaatan koleksi oleh pengguna Y ternyata diperoleh setiap harga L hitung L tabel. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa seluruh data dari setiap variabel berdistribusi normal. Hasil perhitungan uji normalitas galat taksiran dapat dilihat pada Tabel 4.20 berikut ini. Tabel 4.20 Rangkuman Uji Normalitas Galat Variabel Penelitian n L hitung L tabel 05 , = α Keterangan Variabel X 91 0,087 0,093 Berdistribusi Normal Variabel Y 91 0,091 0,093 Berdistribusi Normal Sumber: Hasil Perhitungan Excel Universitas Sumatera Utara

4.6.2 Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui bahwa data dari setiap skor berasal populasi yang mempunyai varians sama. Pengujian homogenitas varians menggunakan Uji Barlett. Hasil akhir perhitungan Uji Barlett menghasilkan Chi- kuadrat dengan kriteria pengujian diterimanya H apabila tabel hitung 2 2 χ χ . Langkah-langkah dalam proses pengujian adalah: 1. Mengelompokkan data variabel endogenus berdasarkan kesamaan data variabel eksogenus 2. Hitung nilai dk, 1dk, varians S i 2 , dklog S i 2 . Perhitungan uji homogenitas varians adalah sebagai berikut: 4.6.2.1 Uji Homogenitas Varians Pemanfaatan Koleksi oleh Pengguna Y ditinjau dari Penggunaan Sarana Penelusuran OPAC X Perhitungan untuk pengujian homogenitas varians pemanfaatan koleksi oleh pengguna Y dilihat dari variabel penggunaan sarana penelusuran OPAC X, adalah 2 χ hitung = 2,072, sedangkan 2 χ tabel = 3,481 pada α =0,05. Maka 2 χ hitung 2 χ tabel 2,072 3,481. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H dapat diterima dan berarti bahwa data variabel pemanfaatan koleksi oleh pengguna Y jika dilihat dari variabel penggunaan sarana penelusuran OPAC X mempunyai varians yang homogen. Hasil perhitungan uji homogenitas pemanfaatan koleksi oleh pengguna ditinjau dari penggunaan sarana penelusuran OPAC dapat dilihat pada Tabel 4.21 berikut ini. Tabel 4.21 Homogenitas Varians Y dilihat dari X Sampel dk 1dk S 1 2 log S 1 2 dk log S 1 2 X 90 0.01 15.44 1.188 106.92 Y 90 0.01 19.87 1.298 116.82 Total 180 0.02 35.32 2.486 223.74 Sumber: Hasil Perhitungan Excel Universitas Sumatera Utara a. Varian Gabungan S 2 G S 2 G =         − − ∑ ∑ 1 1 2 ni S ni i =       + + 90 90 87 , 19 90 44 , 15 90 S 2 G = 180 83 , 1789 6 , 1389 + = 17,6635 Log S 2 G = 1,248 b. Nilai B B = log S 2 ∑ − 1 ni = 1,248 180 B = 224,64 c. Nilai Chi Kuadrat 2 χ 2 χ = Ln 10 [B – 1 − ni log S i 2 ] = 2,3026 [224,64 – 90 2,486] = 2,3026 224,64 – 223,74 = 2,3026 0,9 2 χ = 2,072 Universitas Sumatera Utara 4.7 Metode Analisis Statistik 4.7.1 Analisis Koefisien Regresi Sederhana Untuk mengetahui pengaruh penggunaan sarana penelusuran OPAC terhadap pemanfaatan koleksi oleh pengguna pada Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Tamiang, digunakan analisis koefisien regresi sederhana. Hasil uji statistik koefisien regresi sederhana dapat dilihat pada Tabel 4.22 berikut ini. Tabel 4.22 Hasil Uji Statistik Koefisien Regresi Sederhana Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 16.178 3.371 4.799 .000 Penggunaan Sarana Penelusuran OPAC .718 .098 .612 7.308 .000 a. Dependent Variable: Pemanfaatan Koleksi Sumber: Hasil Perhitungan SPSS Ver. 16.0 Berdasarkan Tabel 4.22 dapat diketahui hasil persamaan koefisien regresi sederhana adalah: Y adalah Pemanfaatan koleksi oleh pengguna dan X adalah Penggunaan sarana penelusuran OPAC. a. Konstanta 16,178 artinya jika penggunaan sarana penelusuran OPAC tidak ada, pemanfaatan koleksi oleh pengguna tetap ada dengan nilai 0,718. b. Koefisien regresi X adalah sebesar 0,718 artinya jika peningkatan nilai penggunaan sarana penelusuran OPAC meningkat, maka diikuti dengan peningkatan pemanfaatan koleksi oleh pengguna sebesar 0,718 ditambah dengan konstanta sebesar 16,178. Untuk meningkatkan pemanfaatan koleksi oleh pengguna maka indikator-indikator penggunaan sarana penelusuran OPAC sebagai alat bantu penelusuran, OPAC memberikan alternatif pilihan Y = 16,178 + 0,718 X Universitas Sumatera Utara karya, OPAC menghemat waktu dan tenaga, dan OPAC menunjukkan keberadaan koleksi harus ditingkatkan juga. 4.8 Pengujian Hipotesis 4.8.1 Uji Pengaruh Secara Parsial Uji-t Untuk mengetahui pengaruh penggunaan sarana penelusuran OPAC terhadap pemanfaatan koleksi oleh pengguna pada Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Tamiang, penulis berpedoman pada hipotesis kerja pada bab III. Selanjutnya berdasarkan data yang diperoleh pada Tabel 4.22 dapat diketahui nilai t hitung sebesar 7,308 pada tingkat signifikansi 0,000. sedangkan t tabel pada tingkat kepercayaan 95 05 , = α sebesar 1.662. karena nilai t hitung t tabel maka H ditolak dan H a diterima. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa penggunaan sarana penelusuran OPAC berpengaruh positif dan signifikan terhadap pemanfaatan koleksi oleh pengguna pada Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Tamiang. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan sarana penelusuran OPAC dapat memacu pengguna untuk berkunjung ke perpustakaan, terutama untuk meningkatkan pemanfaatan koleksi oleh pengguna pada Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Tamiang.

4.9 Pengujian Koefisien Determinasi