Sistem Layanan Terbuka Open Access

2.3.1.2 Sistem Layanan Terbuka Open Access

Suatu perpustakaan yang memilih sistem layanan terbuka untuk melayani penggunanya pastinya sudah mempertimbangkan dengan baik untuk menggunakan sistem ini berdasarkan keadaan koleksi dan keadaan perpustakaannya. Menurut Yusup 1996: 135-136 “ Sistem layanan terbuka adalah sistem yang memberikan kebebasan kepada pengunjung untuk memasuki ruang koleksi dan memilih sendiri koleksi yang dibutuhkannya”. Sedangkan menurut Sjahrial-Pamuntjak 2000: 17 menyatakan bahwa: Pelayanan terbuka free atau open access berarti si peminjam dapat melihat dan memeriksa sendiri apakah diantara buku di perpustakaan ada yang berkenan dengan yang dicarinya. Pendapat lain dikemukakan oleh Soedibyo 1988: 275 bahwa: Open access atau perpustakaan terbuka artinya perpustakaan yang diselenggaraan sedemikian rupa, sehingga para pengunjung diberi kebebasan memilih dan mengambil sendiri buku-buku yang mereka inginkan, tidak perlu dibantu oleh para petugas perpustakaan. Berdasarkan ketiga pendapat di atas, dapat dinyatakan bahwa sistem layanan terbuka adalah sistem peminjaman koleksi perpustakaan dengan cara pengguna langsung menuju ke rak koleksi untuk mencari sendiri koleksi yang diinginkannya tanpa membutuhkan bantuan dari petugas perpustakaan untuk mengambilkan koleksi yang diingiinkannya itu. Jadi pengguna dapat melihat langsung koleksi apa saja yang terdapat di perpustakaan yang sesuai dengan kebutuhannya. Sistem ini memungkinkan pengguna secara langsung dapat memilih, menentukan, dan mengambil sendiri bahan pustaka yang dikehendaki dari jajaran koleksi perpustakaan. Universitas Sumatera Utara 2.3.2 Jenis Layanan Perpustakaan Jenis layanan yang disediakan perpustakaan terdiri dari berbagai macam. Jenis layanan perpustakaan biasanya dipengaruhi oleh jenis perpustakaan dan masyarakat yang dilayaninya. Perpustakaan harus menyediakan berbagai layanan agar dapat dimanfaatkan oleh penggunanya. Menurut Supriyono 2001: 15-18 menyebutkan bahwa jenis layanan perpustakaan adalah sebagai berikut: 1. Layanan ruang baca Layanan ini sangat diperlukan oleh pengguna maupun pustakawan dalam menyamarkan kegiatan layanan perpustakaan. Layanan ruang baca ini dirasakan menjadi sangat penting, karena ada interaksi antara pustakawan dan pengguna secara langsung. 2. Layanan sirkulasi Layanan ini merupakan salah satu bentuk jasa yang telah dilaksanakan oleh perpustakaan pada umumnya. Masyarakat mempunyai anggapan bahwa jasa yang diperoleh seseorang dari perpustakaan adalah pinjaman koleksi buku. Meskipun sebenarnya setiap perpustakaan tidak hanya memberikan jasa pinjaman, masih ada jasa lain di perpustakaan. 3. Jasa layanan rujukan Dalam layanan ini petugas referens harus mengetahui koleksi yang dapat dipergunakan untuk menjawab pertanyaan rujukan. Pelayanan rujukan yang cepat akan menaikkan mutu layanan perpustakaan. Bentuk layanan rujukan dapat berupa daftar buku-buku dari satu subjek. 4. Jasa layanan literature Layanan ini memerlukan ketekunan tersendiri. Pekerjaan ini memerlukan keterampilan intelektual yang lebih baik dan lancar yang dilakukan oleh pustakawan yang memiliki subject specialist. 5 . Jasa bimbingan perpustakaan Jasa bimbingan perpustakaan ini dilakukan oleh perpustakaan untuk menemukan informasi yang diperlukan, dengan harapan bimbingan akan memperlancar tugas-tugas perpustakaan. Bimbingan ini dapat diberikan perorangan maupun kelompok. 6. Jasa layanan informasi kilat Current awareness service Layanan ini dilakukan dengan cara mempersiapkan informasi baru yang diambil dari majalah, kemudian menyampaikannya kepada pengguna yang memerlukannya secara cepat. Layanan ini dilakukan oleh pustakawan, agar pengguna segera mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan di bidang mereka. 7. Jasa layanan TI Teknologi Informasi Layanan ini diberikan perpustakaan dan informasi yang disediakan mempunyai dukungan teknologi informasi yang mampu menjalankan tiga fungsi utama: accessing, processing, dan distributing, disamping merupakan bagian dari jaringan informasi dengan lembaga informasi lainnya. Layanan ini lebih popular dengan istilah otomasi perpustakaan. Universitas Sumatera Utara Sedangkan menurut Darmono 2001: 141-143 mengemukakan bahwa beberapa jenis layanan perpustakaan adalah sebagai berikut: a. Layanan peminjaman bahan pustaka layanan sirkulasi b. Layanan referensi c. Layanan ruang baca Selain layanan diatas beberapa perpustakaan juga memberikan layanan dalam bentuk lain seperti: 1. Layanan audio visual 2. Layanan berceritera 3. Layanan jasa dokumentasi 4. Layanan jasa informasi 5. Layanan terjemahan 6. Layanan jasa silang layan 7. Layanan pembendalan dan perbaikan buku Dari uraian di atas dapat dijelaskan bahwa banyak sekali jenis-jenis layanan yang disediakan oleh perpustakaan. Namun pada dasarnya semua jenis layanan ini disediakan untuk membantu pengguna dalam menemukan informasi yang dibutuhkannya. Dengan adanya layanan-layanan yang tersedia diharapkan minat pengguna untuk datang ke perpustakaan semakin meningkat karena adanya kepuasan terhadap layanan yang diberikan perpustakaan kepada pengguna.

2.4 Koleksi Perpustakaan