Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Penggunaan sarana penelusuran OPAC variabel X memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap pemanfaatan koleksi oleh pengguna variabel Y. Hal ini berarti bahwa usaha untuk melakukan pemanfaatan koleksi dapat dilakukan melalui peningkatan indikator-indikator yang ada dalam penggunaan sarana penelusuran OPAC. 2. Nilai koefisien determinasi adalah sebesar 0,375. Hal ini menunjukkan bahwa 37,5 pemanfaatan koleksi oleh pengguna pada Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Tamiang dipengaruhi oleh penggunaan sarana penelusuran OPAC. Sedangkan selebihnya sebesar 62,5 pemanfaatan koleksi oleh pengguna dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini. Hasil ini menunjukkan bahwa Pengaruh penggunaan sarana penelusuran OPAC terhadap pemanfaatan koleksi oleh pengguna rendah. Hal ini dikarenakan seperti yang telah dijelaskan di latar belakang penelitian, bahwa pada observasi awal yang penulis lakukan terlihat masih ada pengguna yang tidak memanfaatkan sarana penelusuran OPAC dalam penelusuran koleksi. Artinya sarana penelusuran OPAC yang disediakan di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Tamiang belum digunakan secara optimal oleh pengguna perpustakaan dalam pemanfaatan koleksi. 3. Dengan demikian, temuan penelitian ini menyimpulkan bahwa pemanfaatan koleksi oleh pengguna akan dapat tercapai jika dilakukan peningkatan terhadap penggunaan sarana penelusuran OPAC. Universitas Sumatera Utara

5.2 Saran

Berdasarkan temuan penelitian dan merujuk kepada kesimpulan, maka penulis mengajukan saran untuk mengoptimalkan aspek-aspek yang dapat mewujudkan pemanfaatan koleksi oleh pengguna pada Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Tamiang. Saran-saran tersebut antara lain: 1. Untuk pengelola perpustakaan, agar mempertimbangkan aspek-aspek penggunaan sarana penelusuran OPAC yang tergambar dalam indikator- indikator penelitian, salah satunya dengan cara mendisain OPAC dengan baik sehingga dapat mempermudah pengguna dalam memanfaatkan koleksi perpustakaan. Seluruh aspek diharapkan menjadi pedoman dan standard penilaian dalam menyeleksi fungsi penyediaan sarana penelusuran OPAC pada Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Tamiang melalui kriteria fungsi OPAC sebagai alat bantu penelusuran koleksi, fungsi OPAC untuk memberikan alternatif pilihan karya, fungsi OPAC untuk menghemat waktu dan tenaga, dan fungsi OPAC untuk menunjukkan keberadaan koleksi. Dengan adanya OPAC diharapkan pengguna dapat lebih mudah melakukan penelusuran koleksi sehingga meningkatkan pemanfaatan koleksi, dan akhirnya akan berpengaruh terhadap peningkatan jumlah kunjungan pengguna dari tahun ke tahun. 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan sarana penelusuran OPAC memberikan kontribusi pengaruh sebesar 37,5 terhadap pemanfaatan koleksi oleh pengguna pada Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Tamiang. Sedangkan selebihnya yaitu 62,5 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak terungkap dalam penelitian ini, maka diharapkan adanya penelitian lanjutan sehingga pemanfaatan koleksi oleh pengguna dapat dipenuhi lebih baik lagi. Universitas Sumatera Utara .DAFTAR PUSTAKA Arif, Ikhwan. 2005. Online Public Access Catalogue. Jurnal Media Informasi, Vol. XIV, No. 20. Yogyakarta: Perpustakaan UGM. i-lib.ugm.ac.idjurnaldownload.php?datald=6801 Akses Kamis 22 April 2010 Danim, Sudarwan. 2002. Menjadi Peneliti Kualitatif. Bandung: Pustaka Setia. Darmono. 2001. Manajemen dan Tata Kerja Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia. Evans, G. Edward. 2000. Developing Library and Information Center Collections. Fourth Edition. Colorado: Libraries Unlimited. Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Handayani, Keni Hasti dan Nurdin Laugu. 2007. Studi Korelasi Motivasi Pengguna dengan Pemanfaatan Koleksi CD-ROM di UPT Pusat Perpustakaan UII Yogyakarta. Jurnal Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Vol. III, No. 7. Yogyakarta: Perpustakaan Universitas Gadjah Mada. Hasugian, Jonner. 2009. Dasar-Dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Medan: USU Press. Hasugian, Jonner. 2001. Katalog Perpustakaan: Dari Katalog Manual Sampai Katalog Online OPAC. Medan : UPT Perpustakaan USU. Hasugian, Jonner. 2006. Penelusuran Informasi Ilmiah Secara Online: Perlakuan Terhadap Seorang Pencari Informasi Sebagai Real User. Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol. 2, No. 1. Medan: USU Press. Hermanto, Bambang. 2007. Penelusuran Bahan Pustaka Melaui OPAC. http:fsip.uns.ac.idperpuscetak.php3Fid3D27+hermantoBbambang 2Bpenelusuran3Dbahan3Dpustaka2Bopachl=jwct=clnkcd=1 gl=id Akses Senin 5 April 2010 Hermawan, Rachman dan Zulfikar Zen. 2006. Etika Kepustakawanan: Suatu Pendekatan Terhadap Kode Etik Pustakawan Indonesia. Jakarta: Sagung Seto Indonesia, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2004. Perpustakaan Perguruan Tinggi: Buku Pedoman. Edisi 3. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Universitas Sumatera Utara Indonesia, Departemen Pendidikan Nasional RI. 1999. Pedoman Umum Penyelenggaraan Perpustakaan Umum. Jakarta: Perpustakaan Nasioanl Republik Indonesia. Indonesia, Departemen Pendidikan Nasional RI. 2000. Pedoman Umum Pengelolaan Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi. Jakarta: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Kochtanek, Thomas R. and Joseph R. Matthews. 2002. Library Information Systems : From Library Automation to Distributed Information Access Solutions. United States of America: Greenwood Publishing Group, Inc. Kusmayadi, Eka dan Etty Andriaty. 2006. Kajian On-line Public Access Catalogue OPAC Dalam Penyebaran Teknologi Pertanian. Jurnal Perpustakaan Pertanian, Vol. 15, No. 2. Bogor: Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian. www.pustaka-deptan.go.idpublikasipp152065.pdf Akses Senin 5 April 2010 Nogroho, Bhuono Agung. 2005. Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian dengan SPSS. Yogyakarta: Penerbit Andi. Reitz, Joan M. 2004. Dictionary For Library and Information Science. USA: Library Unlimited. Saleh, Abdul Rahman [dkk]. 1996. CDSISIS: Panduan Pengelolaan Sistem Manajemen Basis Data untuk Perpustakaan dan Unit Informasi. Bogor: Saraswati Utama. Saleh, A.R. dan B. Mustafa. 1992. Penggunaan Komputer untuk Pelayanan Informasi Perpustakaan Dalam Bunga Rampai 40 Tahun Pendidikan Ilmu Perpustakaan di Indonesia. Jakarta: Kesaint Blanc. Sjahrial-Pamuntjak, Rusina. 2000. Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan. Edisi revisi. Cetakan 5. Jakarta: Djambatan. Soedibyo, Noerhayati. 1988. Pengelolaan Perpustakaan. Jilid 2. Bandung: Alumni. Soeatminah. 1991. Perpustakaan Kepustakawanan dan Pustakawan. Yogyakarta: Kanisius. Sudarsono, Blasius. 2006. Antologi Kepustakawanan Indonesia. Jakarta: Sagung Seto. Sugiyono. 2006. Statistika untuk Penelitian. Cetakan kesembilan. Bandung: Alfabeta Universitas Sumatera Utara Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan kesembilan. Bandung: Alfabeta Sugiyono. 1997. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta Sulistyo-Basuki. 1993. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Sulistyo-Basuki. 1992. Teknik dan Jasa Dokumentasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Supardi, A. 1979. Statistik. Bandung: Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Gunung Jati. Supriyono. 2006. Upaya Peningkatan Jasa Layanan Perpustakaan dengan Teknologi Informasi. Jurnal Media Informasi: Forum Komunikasi Perpustakaan, Vol. XIII, No. 8. Sutarno, N.S. 2006. Perpustakaan dan Masyarakat. Edisi Revisi. Jakarta: Sagung Seto. Sutarno, N.S. 2006. Manajemen Perpustakaan: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Sagung Seto. Sutoyo, Agus dan Joko Santoso. 2001. Strategi dan Pemikiran Perpustakaan: Visi Hernandono. Jakarta: Sagung Seto. Suwarno, Wiji. 2007. Dasar-Dasar Ilmu Perpustakaan: Sebuah Pendekatan Praktis. Yogyakarta: Ar-Ruzz. Taylor, Arlene G. 1992. Introduction to Cataloging and Classification. Englewood: Libraries Unlimited, Inc. Umar, Husein. 2008. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Edisi kedua. Jakarta: Grafindo Persada. Vigil, Peter J. 1988. Online Retrieval: Analysis and Strategy. Canada: Simultaneously. Yulia, Yuyu. 1993. Pengadaan Bahan Pustaka. Jakarta: Universitas Terbuka. Yusup, Pawit M. 1995. Pedoman Praktis Mencari Informasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Yusup, Taslimah. 1996. Manajemen Perpustakaan Umum. Jakarta: Universitas Terbuka. Universitas Sumatera Utara Zulqadri. 2009. Evaluasi Koleksi Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Aceh Singkil dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Pengguna. Medan: Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN – 1 KUISIONER PENELITIAN Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN – 1 KUISIONER PENELITIAN Dengan hormat, Dalam rangka penulisan skripsi di Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Universitas Sumatera Utara, maka dengan ini saya memohon ketersediaan saudara untuk berpartisipasi dalam mengisi kuisioner berikut ini dengan judul “Pengaruh Penggunaan Sarana Penelusuran OPAC Online Public Access Catalogue Terhadap Pemanfaatan Koleksi oleh Pengguna pada Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Tamiang”. Setiap jawaban yang anda berikan merupakan bantuan yang tidak ternilai harganya bagi penelitian ini. Atas perhatian dan bantuan saudara, saya ucapkan terima kasih. Petunjuk Pengisian : 1. Isilah nama dan status saudara di tempat yang telah disediakan. 2. Berilah tanda silang X pada jawaban yang menurut saudara paling tepat. IDENTITAS RESPONDEN Nama : Status : DAFTAR PERNYATAAN Pernyataan untuk Variabel Penggunaan Sarana Penelusuran OPAC Variabel X A. OPAC sebagai alat bantu penelusuran 1. Katalog online OPAC yang tersedia di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Tamiang dapat membantu anda dalam penelusuran koleksi. a. Sangat setuju b. Setuju c. Tidak setuju d. Sangat tidak setuju No. Kuisioner : Universitas Sumatera Utara 2. Proses penelusuran informasi dengan menggunakan OPAC mudah dipahami karena tampilan deskripsinya familiar dan didisain sesuai dengan kebutuhan anda. a. Sangat setuju b. Setuju c. Tidak setuju d. Sangat tidak setuju 3. Jika anda akan menelusur koleksi perpustakaan, maka anda menggunakan sarana penelusuran OPAC sebelum menelusur langsung ke rak. a. Sangat setuju b. Setuju c. Tidak setuju d. Sangat tidak setuju

B. OPAC memberikan alternatif pilihan karya

4. Melalui OPAC, apabila anda tidak menemukan koleksi yang anda cari maka anda dapat menemukan alternatif koleksi lain yang memiliki subjek yang sama. a. Sangat setuju b. Setuju c. Tidak setuju d. Sangat tidak setuju 5. Dengan mengetikkan nama pengarang, OPAC akan menampilkan seluruh karya yang dikarang oleh pengarang tersebut. a. Sangat setuju b. Setuju c. Tidak setuju d. Sangat tidak setuju Universitas Sumatera Utara 6. Dengan mengetikkan judul koleksi pada OPAC, anda akan memperoleh cantuman daftar seluruh koleksi yang memiliki judul yang sama. a. Sangat setuju b. Setuju c. Tidak setuju d. Sangat tidak setuju

C. OPAC menghemat waktu dan tenaga

7. Dengan menggunakan OPAC, anda lebih cepat menemukan koleksi yang anda butuhkan sehingga menghemat waktu anda. a. Sangat setuju b. Setuju c. Tidak setuju d. Sangat tidak setuju 8. Dengan menggunakan OPAC, letak koleksi yang anda cari dapat ditemukan tanpa harus membuang banyak tenaga untuk mencarinya diseluruh rak koleksi. a. Sangat setuju b. Setuju c. Tidak setuju d. Sangat tidak setuju 9. Tujuan anda menggunakan OPAC sebelum menelusur ke rak koleksi, agar lebih cepat menemukan koleksi yang anda cari. a. Sangat setuju b. Setuju c. Tidak setuju d. Sangat tidak setuju Universitas Sumatera Utara

D. OPAC menunjukkan keberadaan koleksi

10. OPAC yang sudah terintegrasi terhubung dengan sistem sirkulasi, dapat membantu untuk mengetahui apakah suatu koleksi sedang dipinjam atau tidak. a. Sangat setuju b. Setuju c. Tidak setuju d. Sangat tidak setuju 11. OPAC mampu memberikan gambaran keberadaan koleksi dan kekayaan koleksi yang dimiliki perpustakaan. a. Sangat setuju b. Setuju c. Tidak setuju d. Sangat tidak setuju Pernyataan untuk Variabel Pemanfaatan Koleksi oleh Pengguna Variabel Y

A. Kebutuhan

12. Dengan datang ke perpustakaan, anda dapat memenuhi kebutuhan informasi anda melalui koleksi yang dimiliki perpustakaan tersebut. a. Sangat setuju b. Setuju c. Tidak setuju d. Sangat tidak setuju 13. Selain koleksi buku teks, anda juga membutuhkan koleksi lain seperti buku fiksi, majalah, surat kabar dan lain-lain yang dapat anda gunakan di waktu luang anda. a. Sangat setuju b. Setuju c. Tidak setuju Universitas Sumatera Utara d. Sangat tidak setuju 14. Koleksi yang dimiliki oleh Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Tamiang sudah sesuai dengan kebutuhan anda. a. Sangat setuju b. Setuju c. Tidak setuju d. Sangat tidak setuju

B. Minat

15. Anda datang ke perpustakaan karena anda mempunyai minat untuk memanfaatkan koleksi-koleksi yang tersedia di perpustakaan tersebut. a. Sangat setuju b. Setuju c. Tidak setuju d. Sangat tidak setuju 16. Kesadaran akan pentingnya manfaat membaca menumbuhkan minat anda untuk membaca buku-buku yang tersedia di perpustakaan.. a. Sangat setuju b. Setuju c. Tidak setuju d. Sangat tidak setuju 17. Keragaman koleksi dan tersedianya informasi yang anda butuhkan dapat meningkatkan minat anda untuk datang ke perpustakaan. a. Sangat setuju b. Setuju c. Tidak setuju d. Sangat tidak setuju Universitas Sumatera Utara

C. Kelengkapan koleksi

18. Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Tamiang menyediakan buku teks dari berbagai bidang ilmu. a. Sangat setuju b. Setuju c. Tidak setuju d. Sangat tidak setuju 19. Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Tamiang menyediakan koleksi buku fiksi bagi penggunanya. a. Sangat setuju b. Setuju c. Tidak setuju d. Sangat tidak setuju 20. Koleksi-koleksi yang tersedia di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Tamiang sudah cukup mutakhir dan sesuai dengan perkembangan informasi. a. Sangat setuju b. Setuju c. Tidak setuju d. Sangat tidak setuju 21. Koleksi-koleksi yang tersedia di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Tamiang sudah cukup lengkap dan beragam. a. Sangat setuju b. Setuju c. Tidak setuju d. Sangat tidak setuju Universitas Sumatera Utara

D. Keterampilan pustakawan dalam melayani pengguna

22. Pelayanan yang diberikan oleh pustakawan pada Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Tamiang sudah memuaskan. a. Sangat setuju b. Setuju c. Tidak setuju d. Sangat tidak setuju 23. Pustakawan pada Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Tamiang dapat membantu anda untuk memberikan informasi yang anda butuhkan dengan cepat dan tepat. a. Sangat setuju b. Setuju c. Tidak setuju d. Sangat tidak setuju 24. Apabila anda tidak menemukan koleksi yang anda cari, maka anda meminta bantuan pustakawan untuk menemukan koleksi tersebut. a. Sangat setuju b. Setuju c. Tidak setuju d. Sangat tidak setuju - Terima Kasih - Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN – 2 GAMBARAN UMUM KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KABUPATEN ACEH TAMIANG Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN – 2 GAMBARAN UMUM KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KABUPATEN ACEH TAMIANG

1. Sejarah Singkat Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kabupaten Aceh Tamiang

Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Tamiang pertama didirikan pada tahun 2007 berdasarkan Qanun Aceh Tamiang No. 4 tahun 2007 bernama Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Aceh Tamiang, yang berlokasi di samping kantor SKB Kabupaten Aceh Tamiang seluas 12 m 2 . Saat itu jumlah pegawai hanya 4 orang dan jumlah koleksi 167 eksemplar. Berdasarkan UU No. 43 tentang perpustakaan yang mengatur bahwa pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten kota berkewajiban menjamin ketersediaan layanan perpustakaan secara merata di wilayah masing-masing. Dengan terbitnya Qanun Aceh Tamiang No. 5 tahun 2009, Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Aceh Tamiang telah menjadi salah satu lembaga teknis daerah dengan nama Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Tamiang. Saat ini Kantor perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Tamiang berlokasi di Jalan Mayjen Sutoyo No. 03 Kota Kuala Simpang Kabupaten Aceh Tamiang, NAD dengan jumlah pegawai 8 orang dan honorer 10 orang. Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Tamiang pertama sekali dipimpin oleh ibu Wardiah, SH sampai sekarang, dan hingga kini masih eksis dalam memberdayakan budaya minat baca masyarakat. Saat ini Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Tamiang membina 30 perpustakaan desa, perpustakaan sekolah, dan perpustakaan rumah ibadah yang tersebar diseluruh kecamatan dalam kabupaten Aceh Tamiang. Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Tamiang sudah menerapkan sistem automasi perpustakaan dengan menggunakan software athenaeum light 8.5 dengan jaringan online perpustakaan berbasis komputerisasi. Universitas Sumatera Utara Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Tamiang banyak menerima bantuan dari lembaga pemerintah provinsi maupun Perpustakaan Nasional RI berupa koleksi buku dan mobil perpustakaan keliling.

2. Visi dan Misi Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Tamiang

• Visi “Pemberdayaan potensi Perpustakaan dan Arsip dalam meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Aceh Tamiang yang islami”. • Misi 1. Penyelamatan dan penyediaan buku dan arsip sebagai bahan informasi. 2. Membina dan mengembangkan sumber daya perpustakaan dan arsip. 3. Membina dan mengembangkan kebiasaan membaca masyarakat Aceh Tamiang. 4. Menyelenggarakan layanan perpustakaan dan pendayagunaan arsip sebagai bahan informasi public. 5. Membina kerjasama antar perpustakaan sekolah, instansi pemerintah, instansi swasta dalam dan luar daerah.

3. Struktur Organisasi

Struktur organisasi sangat dibutuhkan oleh setiap lembaga. Dengan adanya struktur organisasi, akan membantu proses kegiatan dalam sebuah lembaga. Organisasi merupakan suatu bentuk gambaran secara jelas, fungsi-fungsi, tugas dan tanggungjawab setiap bagian yang ada di dalam organisasi tersebut. Struktur organisasi merupakan salah satu alat untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien, serta dapat memperlihatkan hubungan antara tiap bagian. Struktur organisasi pada Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Tamiang adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara

4. Tugas dan Fungsi

• Tugas Membantu pemerintah daerah dibidang pembinaan dan pengelolaan, perpustakaan, dokumentasi dan informasi berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan kebijakan yang ditetapkan oleh bupati Aceh Tamiang • Fungsi 1. Perumusan kebijakan teknis dan program perpustakaan dan arsip. 2. Penyelenggaraan pembinaan dan pengembangan perpustakaan dan arsip. 3. Pengelolaan bahan pustaka dan arsip 4. Pelayanan perpustakaan dan arsip serta internet. Kepala Kantor WARDIAH S.H. NIP. 19560812.198409.2001 Kelompok Jabatan Fungsional ARSIPARIS Subbag Tata Usaha LAILA HIDAYATI S.E. NIP. 19690326.199803.2002 Kasi Akuisisi dan Pelayanan NAZIFATUL KAMAL NIP. 390.009.442 Kasi Penyimpanan Arsip AMIGO S. Sos NIP. 19670907.199003.1.001 Kasi Program Pengembangan ASTUTI B. Sc. NIP. 19590808.198910.2002 Universitas Sumatera Utara

5. Tenaga Pustakawan

Perpustakaan yang baik memiliki tenaga perpustakaan yang memadai, untuk melakukan tugas-tugas yang ada di perpustakaan. Tenaga perpustakaan merupakan orang yang berperan secara langsung dalam melaksanakan seluruh kegiatan yang ada di perpustakaan. Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Tamiang memiliki 31 orang staf, yang terdiri dari 1 orang Kepala Perpustakaan dan 7 orang pegawai negeri sipil, 10 orang honorer dan 14 orang tenaga bakti. Namun, dari semua staf tersebut, hanya 3 orang yang berlatar belakang pendidikan ilmu perpustakaan. Adapun penyusunan staf pegawai pada Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Tamiang menurut pembagian pekerjaannya: 1. Kepala Kantor : 1 orang 2. Jabatan Struktural : 3 orang 3. Tenaga Teknis : 1 orang 4. Tenaga Administratif : 3 orang 5. Tenaga Honorer : 10 orang 6. Tenaga Bakti : 14 orang Sedangkan pembagian staf pegawai menurut jenjang pendidikan antara lain: 1. SMASMK + Diklat Perpustakaan : 1 orang 2. SMASMK : 2 orang + 8 honorer 3. D1, D2, D3 + Diklat Perpustakaan : 1 orang 4. S1 + Diklat Perpustakaan : 1 orang 5. S1 non Perpustakaan : 3 orang + 2 honorer

6. Waktu Layanan

Layanan Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Tamiang mengikuti jadwal jam kerja pemerintah daerah 2010 ditambah dengan layanan di luar jam kerja yaitu sebagai berikut: Hari Senin-Kamis : Pukul 08.00 sd 16.45 WIB Istirahat : Pukul 12.30 sd 13.00 WIB Hari Jumat : Pukul 08.00 sd 16.45 WIB Istirahat : Pukul 12.30 sd 13.30 WIB Universitas Sumatera Utara 7. Keanggotaan Perpustakaan 7.1 Anggota Perpustakaan Jumlah anggota Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Tamiang hingga bulan Mei tahun 2010 adalah 1045 orang, yang terdiri dari anak-anak, pelajar, mahasiswa, PNS, Polri, TNI, Pegawai dan Staf Kantor, dan masyarakat umum lainnya. sedangkan jumlah pengunjung adalah 70 sd 100 orang perhari.

7.2 Syarat Menjadi Anggota Perpustakaan