Sosial Ekonomi Tinjauan Tentang Pekerja Anak Di Terminal Amplas (Studi Kasus Anak yang Bekerja Sebagai Penyapu Angkutan Umum di terminal Terpadu Amplas)

Febrina Adriyani : Tinjauan Tentang Pekerja Anak Di Terminal Amplas Studi Kasus Anak yang Bekerja Sebagai Penyapu Angkutan Umum di terminal Terpadu Amplas, 2008. USU Repository © 2009 5. Kemiskinan kultural yaitu kemiskinan penduduk yang terjadi karena kultur budaya masyarakatnya yang sudah turun temurun yang membuat mereka menjadi miskin.Mardimin, 1996:24

2.5.3. Faktor-faktor penyebab kemiskinan

Adapun faktor-faktor penyebab kemiskinan antara lain adalah : 1. Sikap dan pola pikir yang rendah dan malas bekerja 2. Kurang keterampilan 3. Adanya gep antar si kaya dan si miskin 4. Pendidikan rendah 5. Faktor alam, lahan tidak adasempit 6. Tidak dapat memanfaatkan SDA dan SDM setempat 7. Populasi penduduk yang tinggi 8. Belenggu adat dan kebiasaan http:www.bisnisbali.com20080710newsbisnis umumk.html

2.6. Sosial Ekonomi

Sosial ekonomi adalah suatu kondisi yang melatar belakangi anak turun bekerja di dalam membantu ekonomi keluarga. Tingkat kesejahteraan suatu masyarakat dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor baik yang ada di dalam maupun yang ada di luar lingkungan keluarga yang bersangkutan. Faktor internal yang menentukan tingkat kesejahteraan suatu keluarga Febrina Adriyani : Tinjauan Tentang Pekerja Anak Di Terminal Amplas Studi Kasus Anak yang Bekerja Sebagai Penyapu Angkutan Umum di terminal Terpadu Amplas, 2008. USU Repository © 2009 antara lain adalah kondisi kesehatan, tingkat pendidikan ilmu pengetahuan, keterampilan, penguasaan teknologi, kemampuan ekonomi dan lain sebagainya. Faktor eksternal dapat berupa struiktur sosial ekonomi, fasilitas pendidikan, produksi dan konsumsi, transportasi dan komunikasi yang dapat mendukung bagi upaya pemenuhan kebutuhan kesejahteraan keluarganya. Menurut Konjraningrat 1190:35 selain faktor pekerjaan, pendapatan, dan pendidikan, faktor lain yang ikut disertakan oleh beberapa ahli adalah perumahan, kesehatan, dan sosialisasi dalam lingkungan masyrakat. Adapun karakteristik sosial ekonomi keluarga meliputi : 1. Pendidikan Pendidikan adalah usaha untuk membina kepribadian dan kemampuan jasmaniah dan rohaniah yang dilakukan rumah tangga, sekolahdan dalam masyarakat agar kemampuannya dapat mempertahankan dan mengembangkan hidup serta kelangsungan hidup masyarakat. Abdullah,1983:327 2. Pendapatan rumah tangga Pendapatan rumah tangga adalah jumlah penghasilan rill dan seluruh anggota rumah tangga yang disumbangkan untuk memenuhi kebutuhan bersama maupun Febrina Adriyani : Tinjauan Tentang Pekerja Anak Di Terminal Amplas Studi Kasus Anak yang Bekerja Sebagai Penyapu Angkutan Umum di terminal Terpadu Amplas, 2008. USU Repository © 2009 perorangan dalam rumah tangga. BPS membedakan pendapatan keluarga menjadi 2 yaitu: a. Pendapatan berupa uang, yaitu pendapatan dari gajiupah pekerjaan pokok, pekerjaan sampingan, kerja lembur maupun dari usaha sendiri dalam hal ini diperoleh atas pekerjaan suami atau isteri atau anggota keluarga lainnya. b. Pendapatan berupa barang pendapatan berupa beras, pengobatan serta transportasi UlyantoEverst,1982:93 3. Banyaknya keluarga Banyaknya jumlah anggota keluarga akan mempengaruhi konsumsi pangan. Dalam hubungannya dengan pengeluaran rumah tangga, Sanjur 1992:20 menyatakan bahwa besar keluarga yaitu banyaknya anggota suatu keluarga yang mempengaruhi pengeluaran rumah tangga. 4. Jenis pekerjaan Merupakan kategori profesi yang dilakukan suami, isteri maupun anggota keluarga lainnya dalam mencari penghasilan dalam mendapatkan pendapatan rumah tangga.

2.7. Kegiatan ekonomi kaum miskin di daerah perkotaan