Perumusan Masalah Sistematika Penulisan

Febrina Adriyani : Tinjauan Tentang Pekerja Anak Di Terminal Amplas Studi Kasus Anak yang Bekerja Sebagai Penyapu Angkutan Umum di terminal Terpadu Amplas, 2008. USU Repository © 2009

1.2. Perumusan Masalah

Perumusan masalah adalah langkah yang paling penting untuk untuk membatasi masalah yang akan diteliti. Masalah adalah bagian pokok dari kegiatan penelitian. Arikunto,2008:47 Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, penulis merumuskan masalah sebagai berikut : Bagaimana gambaran pekerja anak di terminal terpadu Amplas?

1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.3.1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran pekerja anak yang ada di terminal terpadu Amplas khususnya anak yang bekerja sebagai penyapu angkutan umum di terminal terpadu Amplas.

1.3.2. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai referensi dalam rangka pengembangan konsep-konsep, teori-teori terutama model pemecahan masalah pekerja anak terutama anak yang bekerja di terminal terpadu Amplas khususnya, dan dinas sosial sebagai lembaga yang menangani permasalahan Febrina Adriyani : Tinjauan Tentang Pekerja Anak Di Terminal Amplas Studi Kasus Anak yang Bekerja Sebagai Penyapu Angkutan Umum di terminal Terpadu Amplas, 2008. USU Repository © 2009 kesejahteraan sosial dan pekerja sosial yang berperan sebagai broker dan sosial planer

1.4. Sistematika Penulisan

BAB I : Pendahuluan

Bab ini berisikan latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian dan sistematika penulisan

BAB II : Tinjauan Pustaka

Bab ini berisikan tentang teori-teori yang berkaitan dengan penelitian, kerangka penelitian, defenisi konsep, dan defenisi operasional

BAB III : Metode Penelitian

Febrina Adriyani : Tinjauan Tentang Pekerja Anak Di Terminal Amplas Studi Kasus Anak yang Bekerja Sebagai Penyapu Angkutan Umum di terminal Terpadu Amplas, 2008. USU Repository © 2009 Bab ini berisikan tentang gambaran umum lokasi penelitian, subjek penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data

BAB IV : Deskripsi Lokasi Penelitian

Bab ini berisikan tentang gambaran umum lokasi penelitian.

BAB V : Analisa Data

Bab ini menganalisa data yang diperoleh dari penelitian.

BAB VI : Penutup

Berisikan kesimpulan dan saran-saran dari penelitian. BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2. Pengertian Anak

Anak merupakan generasi penerus yang akan berperan dalam proses kelangsungan perkembangan bangsa dimasa yang akan datang, dipundak merekalah nasib bangsa dan negara dipertaruhkan. Untuk itu diperlukan genersi penerus yang berkualitas dan harus dibentuk pada saat ini agar dapat membawa kemajuan di masa mendatang yang lebih baik. http:www.prasetya brawijaya.ac.id.ok.07. html. Febrina Adriyani : Tinjauan Tentang Pekerja Anak Di Terminal Amplas Studi Kasus Anak yang Bekerja Sebagai Penyapu Angkutan Umum di terminal Terpadu Amplas, 2008. USU Repository © 2009 Terhadap anak itu sendiri terdapat berbagai pengertian dan pemahaman tentang anak, yang mana masing-masing dapat dilihat dari berbagai sudut pandang tertentu antara lain” 1. Pengertian menurut hukum a. Menurut UU Perkawinan No. 11974 pasal 47 1 dikatakan bahwa anak adalah” Seorang yang belum mencapai umur 18 tahun atau belum pernah melangsungkan perkawinan, ada dibawah kekuasaan orangtuanya selama mereka tidak dicabut dari kekuasaannya. b. Dalam UU No. 41974 tentang kesejahteraan anak disebutkan anak adalah seorang yang belum mencapai usia 21 athun dan belum pernah menikah. Atika, Jurnal pemberdayaan komunitas ilmu kesejahteraan sosial vol.3 c. Dalam UU No.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak UUPA dinyatakan anak adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun termasuk anak yang masih dalam kandungan. UNICEF,2003:23 d. Kitab Undang-undang Hukum Pidana KUHP menyatakan bahwa yang disebut anak adalah seseorang yang belum berusia 17 tahun. e. Undang-undang No. 3 tahun 1997 tentang pengadilan anak menyatakan bahwa yang dikatakan sebagai anak adalah individu yang belum mencapai usia 18 delapan belas tahun pasal 1 1 UU no. 3 tahun 1997 tentang pengadilan anak f. Konvensi ILO No. 182 Tentang Pelarangan dan tindakan segera untuk penghapusan bentuk-bentuk pekerjaan terburuk untuk anak menyatakan bahwa yang dikatakan sebagai anak adalah semua orang yang berusia dibawah 18 tahun Febrina Adriyani : Tinjauan Tentang Pekerja Anak Di Terminal Amplas Studi Kasus Anak yang Bekerja Sebagai Penyapu Angkutan Umum di terminal Terpadu Amplas, 2008. USU Repository © 2009 Pasal 2 Konvensi ILO no. 182 tentang penghapusan bentuk-bentuk pekerjaan terburuk untuk anak g. Konvensi Hak Anak menyatakan bahwa yang dikatakan sebagai anak adalah