Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Tempat Penelitian Metode Penelitian

Maulina Tanjung : Analisis Sistem Sensor Infra Merah Pada Oil Mist Detector OMD Di PLTD Lueng Bata Banda Aceh, 2010. Dengan demikian untuk menghindari hal tersebut, PLTD menggunakan suatu alat yang disebut Oil Mist Detector OMD dalam sistem Emergency Shut Down mesin. OMD merupakan alat pendeteksi kabut minyak yang sangat unggul dan efektif dalam menyelamatkan mesin-mesin diesel yang dimiliki oleh PLTD dari kerusakan yang fatal. OMD bekerja menggunakan sistem sensor infra merah. Sensor infra merah ini akan mendeteksi tingkat ketebalan asap yang ditimbulkan dari percikan api yang bertemu dengan minyak pelumas pada mesin yang saling bergesekan dan kemudian OMD akan mengirimkan sinyal ke ruang panel untuk mengaktifkan sistem Emergency Shut Down yang akan mematikan mesin secara otomatis. Oleh karena itu, untuk lebih mengoptimalkan kinerja OMD dalam memproteksi mesin diesel pada PLTD maka perlu dipahami mengenai prinsip kerja sistem sensor infra merah pada OMD terutama berkaitan dengan aplikasinya yang secara khusus dilakukan pada Emergency Shut Down pada mesin diesel milik PLTD. Selain itu, perlu juga diketahui mengenai bagaimana suhu dan tekanan udara berpengaruh terhadap sensitivitas sensor infra merah itu sendiri.

1.2 Batasan Masalah

Penelitian mengenai sistem sensor infra merah pada Oil Mist Detector OMD ini dibatasi pada: 1. Analisis aplikasi OMD dilakukan secara khusus pada proses Emergency Shut Down pada mesin diesel. 2. Analisis rangkaian hanya dilakukan pada rangkaian sensor infra merah OMD. 3. Suhu dan tekanan udara hanya ditinjau pada bagian internal mesin.

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah: Maulina Tanjung : Analisis Sistem Sensor Infra Merah Pada Oil Mist Detector OMD Di PLTD Lueng Bata Banda Aceh, 2010. 1. Menganalisis aplikasi OMD pada mesin diesel. 2. Menganalisis prinsip kerja rangkaian sensor infra merah pada OMD. 3. Mengetahui pengaruh suhu dan tekanan udara terhadap kinerja sensor infra merah pada OMD.

1.4 Manfaat Penelitian

Memberikan analisis untuk lebih memahami proses pendeteksian asap menggunakan sistem sensor infra merah pada OMD, sehingga mampu mengoptimalkan fungsi OMD tersebut untuk menyelamatkan mesin diesel dari kerusakan fatal yang dapat menimbulkan kerugian finansial yang sangat besar bagi pihak PT PLN dan juga membahayakan masyarakat, terutama di lingkungan sekitar PLTD.

1.5 Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Pembangkit Listrik Tenaga Diesel PLTD Lueng Bata Banda Aceh.

1.6 Metode Penelitian

Adapun metode penelitian dilakukan melalui hal-hal berikut: 1. Metode Literatur Studi pustaka sebagai persiapan dalam melakukan penelitian dengan mencari dan mengumpulkan referensi mengenai Oil Mist Detector OMD yang digunakan pada mesin diesel PLTD. 2. Metode Konsultasi Berkonsultasi secara interaktif dengan dosen pembimbing dan pembimbing instansi yang berkompeten langsung dengan peralatan Oil Mist Detector OMD. 3. Metode Observasi Maulina Tanjung : Analisis Sistem Sensor Infra Merah Pada Oil Mist Detector OMD Di PLTD Lueng Bata Banda Aceh, 2010. Melakukan pengamatan dan inspeksi langsung ke lapangan untuk melihat perangkat Oil Mist Detector OMD yang digunakan pada mesin Sulzer 12 ZV 4048.

1.7 Sistematika Penulisan