Feodalisme KONFUSIANISME DAN FEODALISME

Melda Hutabarat : Tokugawa Dan Konfusianisme, 2007 USU Repository © 2009 Salah satu hal yang dimiliki orang bijak adalah kemuliaan. Kemuliaan adalah soal perilaku, bukannya sesuatu yang melekat dalam diri ketika manusia dilahirkan. Kemuliaan adalah tindakan, hal-hal yang manusia lakukan, bukannya sesuatu yang diwariskan berdasarkan keturunan. Seseorang bergerak menuju arah kualitas yang dimiliki kaum bijak, apabila ia mengembangkan kehangatan dan kebaikan yang sejati dan ramah. Dengan menjadi tenang dan tenteram di dalam batin, orang bijak menginspirasi orang lain untuk sepenuhnya merasa tenteram. Orang bijak yang sejati adalah orang yang tenang dan tenteram. Ketenangan diperoleh karena dapat menemukan hal-hal yang positif dalam situasi maupun dalam watak orang lain. Orang yang lebih mulia menekankan kualitas positif pada orang lain dan membantu mereka menjadi demikian. Orang biasa hanya melihat hal-hal negatif. Orang lain dapat dipengaruhi secara positif oleh kekuatan batin orang bijak. Kualitas baik yang dimulai dari batin individu dimaksudkan untuk membantu orang lain secara umum. Karenanya Konfusius mendorong murid-muridnya untuk sepenuhnya mengembangkan kemanusiaan yang termuat dalam sifat alami mereka yang terdalam, bukan sekedar untuk perkembangan pribadi, melainkan juga demi perkembangan sesama. Akan selalu ada harapan bagi dunia, tidak peduli betapa terkadang hidup tampak begitu berat, jika manusia meningkatkan diri.

2.3 Feodalisme

Menurut Roderick Martin 1993:165 masyarakat feodal adalah masyarakat yang militeristis yang hidup di “atas” tanah yang terpecah belah. Ciri utama sistem feodal adalah penyerahan diri seseorang ke tangan orang lain sekedar untuk memperoleh perlindungan dan pemeliharaan, yang di dalam hubungan antara tuan tanah dengan Melda Hutabarat : Tokugawa Dan Konfusianisme, 2007 USU Repository © 2009 petani biasanya berupa pemberian pinjaman sebidang tanah. Penyerahan diri ini terjadi pada dua tingkatan: raja menerima penyerahan diri dari para tuan tanah dan tuan tanah menerima penyerahan diri dari para petani M. Bloch dalam Martin, 1993:166. Di Jepang masa feodal berlangsung selama kira-kira tujuh ratus tahun. Di awali dari jaman Kamakura hingga jaman Edo. Keberlangsungan feodalisme di Jepang hampir sama di setiap jamannya, yaitu dipimpin oleh seorang Sh gun pemimpin militer atau pemerintahan Buke, sehingga pemerintahannya berbentuk pemerintahan militer, namun memiliki sifat “feodal” yang tidak sama. Pada masa Kamakura masih ada semacam perimbangan antara istana, yang mewakili sisa-sisa pemerintahan kerajaan, dan Bakufu , lembaga yang digunakan sh gun untuk menjalankan kekuasaannya. Pada masa Muromachi, meski raja dan sh gun sama-sama tinggal di ibu kota, Jepang bergeser lebih jauh menuju tipe pemerintahan dan masyarakat feodal sejati. Pada masa Edo mulai peralihan ke negara modern, meski lembaga vasal tuan tanah tetap menjadi kunci status sosial dan kekuasaan. Ketiga tahap ini didahului dengan masa-masa perang saudara. W.G. Beasly, 2003:94 Awal dimulainya feodalisme di Jepang adalah dengan terbentuknya Bushi pada jaman Heian akhir, yang merupakan para samurai yang mempunyai kekuatan militer untuk menjaga tanah milik pribadi di wilayahnya. Kaum samurai ini membentuk komunitas bushi yang mengutamakan suku terkuat dan berpengaruh, diantaranya yang terkuat adalah suku Genji dan Heishi. Lewat pertengahan abad ke-11, kekuasaan yang diktator dari keluarga Fujiwara—yang mendapat kedudukan dalam pemerintahan karena mengawinkan anak perempuannya dengan putra mahkota. Karena putra mahkota naik tahta saat dia masih kecil, maka Fujiwara menjadi wali Kaisar memimpin pemerintahan bahkan hingga Kaisar cukup dewasa untuk memimpin pemerintahan, Fujiwara tetap menjadi orang Melda Hutabarat : Tokugawa Dan Konfusianisme, 2007 USU Repository © 2009 yang memegang kepemimpinan dalam pemerintahan— menjadi lemah. Setelah Kaisar Shirakawa turun tahta dan menjadi j k , yang kemudian melanjutkan politik dengan menggunakan goshoj k yang disebut dewan pemerintahan dewan. Karena yang memegang kekuasaan secara nyata adalah goshoj k maka jabatan wali dan penasehat Kaisar tinggal nama saja. Pada pertengahan abad ke-12, terjadi pertentangan kaisar dengan j k , juga perkelahian dalam keluarga Fujiwara, yang kemudian berperang di dalam kota dan mendapat dukungan dari kaum samurai Genji dan Heishi—disebut perang H gen-Heiji 1156-1159. Pada masa ini kaum samurai pun berkembang. Taira Kiyomori yang mengalahkan orang-orang j k dan Genji dalam perang H gen-Heiji menggenggam kekuasaan politik yang mengganti keluarga Fujiwara dan j k . Kiyomori pada tahun 1167 menjadi perdana menteri dan seluruh keluarganya pun diberi ked udukan tinggi di istana kekaisaran. Kemudian membangun pelabuhan Hy go di K be, melakukan perdagangan dengan Cina kekaisaran S ch , dan menghasilkan keuntungan besar. Kaum Heishi diberi tanah garapan yang banyak, dan mempunyai pengaruh yang kuat. Kais ar Goshirakawah yang memiliki ketidakpuasan terhadap cara kerja Heishi memanggil lagi kaum Genji yang melarikan diri dari wilayah yang dihancurkan dalam perang H gen-Heiji, yang kemudian memulai perang kembali dengan kaum Heishi. Minamoto Yoritomo, Minamoto Yoshitsune adik laki-lakinya dan Minamoto Yoshinaka sepupunya menyerang kaum Heishi di setiap tempat di seluruh negeri. Keluarga Heishi dihancurkan pasukan militer Yoshitsune di wilayah Dannoura Selat Shimonoseki di Yamaguchi-ken yang dinamakan perang Dannoura Dannoura no tatakai dalam sebuah pertempuran laut atau lebih tepatnya pertempuran antara samurai di dalam kapal-kapal. Melda Hutabarat : Tokugawa Dan Konfusianisme, 2007 USU Repository © 2009 Minamoto Yoritomo yang menang terhadap keluarga Heishi membuat daerah basis di Kamakura perfektur Kamagawa, dan memulai persiapan penguasaan seluruh negeri. Kemudian, Yoshitsune mengkhianati Yoritomo, dia melarikan diri dan ditolong oleh keluarga Fujiwara di sh wilayah T hoku yang akhirnya berhasil dihancurkan. Pada tahun 1192 Yoritomo diangkat menjadi seiitai sh gun oleh istana kekaisaran dan memulai pemerintahan bushi di Kamakura. Pemerintahan itu disebut dengan Bakufu Pemerintahan Sh gun. Pemerintahan Kamakura yang dimulai oleh Yoritomo berlangsung kira-kira selama 140 tahun. Yoritomo memberikan tanah kepada samurai yang giat berperang, mengikat mereka sebagai pengikut yang disebut gokenin 媾 淸 dalam hubungan atasan dan bawahan shujukankei 媾兤 . Sementara itu ia mengangkat orang-orang berpengaruh sebagai pegawai pemerintahan shugo- jit 媾 · di setiap wilayah. Shugo gubernur-militer bertanggung jawab menjaga ketertiban umum terutama di provinsinya dengan melatih gokenin, jit bertugas mengawasi dan memungut pajak dari tanah milik pribadi sh en 媾 memastikan semua pajak dibayar pada waktunya oleh tuan tanah tempat ia mengabdi. Para samurai di masa damai tinggal di desa pertanian, melatih petani cara bertani, dan melakukan latihan perang. Kemudian di masa perang mereka pergi ke Kamakura berperang untuk sh gun, disebut Izakamakura. Setelah Yoritomo meninggal kekuasaan pemerintahan Bakufu berpindah kepada keluarga H j di tempat kelahiran Masako, yaitu istri Yoritomo. Setelah membunuh Sanetomo, yaitu generasi ketiga Sh gun —putera kedua Yoritomo— keluarga H j mengangkat Sh gun dengan memilih anak-anak bangsawan yang lalu dikirim ke Ky to ketika mencapai usia dewasa. Dengan cara ini sh gun, seperti halnya kaisar, menjadi pemimpin-perlambang Kemudian pemerintahan yang sebenarnya mengangkat keluarga H j menjadi wali raja yang disebut shikken . Melda Hutabarat : Tokugawa Dan Konfusianisme, 2007 USU Repository © 2009 Awal abad ke-13 mantan kaisar Gotoba berpikir untuk menghidupkan kembali pemerintahan yang berpusat pada kaisar. Ia menghimpun dukungan di kalangan para samurai di Jepang tengah dan barat lalu menyerang Kant disebut perang J ky , 1221. Tetapi pasukan Gotoba dikalahkan mentah- mentah oleh pasukan H j Yoshotoki dan pengaruh keluarga H j atas Bakufu kembali menjadi kuat. Setelah perang ini, dibuatlah undang-undang yang disebut j eishikimoku goseibaishikimoku. Karena undang-undang ini menetapkan tentang hak dan kewajiban gokenin maka ini menjadi undang-undang pertama Buke. Banyak s h en milik mantan kaisar yang disita, beberapa tidak lama kemudian dikembalikan kepada pemilik masing-masing tetapi diletakan di bawah pengawasan gokenin, selebihnya dibagi-bagikan kepada keluarga H j dan sekutu-sekutunya. Kekuasaan dan imbalan penghasilan untuk jit dirinci dengan jelas, yang menyiratkan ancaman bagi penghasilan kaisar dan para bangsawan di istana. Ahli waris Yoshitoki, Yasutoki, ditempatkan di Ky to sebagai gubernur dengan nama jabatan Rokuhara Tandai. Go-Toba diasingkan, dan kaisar yang sedang berkuasa diganti dengan kaisar baru yang ditentukan oleh Kamakura. Awal abad ke-13, Kubhilai Khan dari suku mongol menguasai negara Cina, ia mulai memulihkan martabat internasional Cina yang dicerminkan oleh sistem upeti, dan berpikir bahwa Jepang adalah bagian dari Cina. Karenanya ia mengirimkan sepucuk surat kepada “raja” Jepang, memerintahkan agar Jepang mengirim utusan ke Cina untuk menyampaikan rasa hormat kepadanya. H j Tokimune yang memangku jabatan wali- raja saat itu di Kamakura, tidak mempedulikan surat itu. Akibatnya Kubhilai Khan mengirim armada dan mendarat di utara Ky sh pada tahun 1274, namun mereka kalah. Pada tahun 1275 dan 1279 utusan baru dari raja Mongol tiba di Jepang dan menuntut agar Jepang tunduk. Para utusan itu dihukum mati. Kemudian pada tahun 1281 datang dua armada menyerang melalui Ky sh dan pecah pertempuran hebat di sepanjang Melda Hutabarat : Tokugawa Dan Konfusianisme, 2007 USU Repository © 2009 p antai Ky sh . Dua bulan kemudian angin besar datang dan memporak-porandakan kapal-kapal Mongol dan menenggelamkannya. Bangsa Jepang menyebutnya Kamikaze angin surgadewa. Selama peperangan itu bakufu mengalami banyak kerugian dalam ekonomi, kemudian wilayah yang diserang Mongol menjadi tanah sitaan. Gokenin yang banyak dirugikan dalam peperangan ini tidak mendapat bagian dari barang rampasan perang maupun tanah yang disita. Mereka merasa tidak puas dengan bakufu yang dianggap tidak tahu berterima kasih, sehingga mereka tidak mau lagi patuh pada bakufu. Hal ini menyebabkan kekuatan bakufu melemah. Melihat melemahnya pengaruh bakufu, kaisar Go-Daigo memanggil para gokenin yang tidak puas dengan keluarga H j dan memulai perang melawan bakufu. Tahun 1333 bakufu Kamakura runtuh. Tahun 1334, Kaisar Godaigo memulai politik yang baru dengan berpusat pada kaisar Genmunoshinsei. Tetapi para samurai yang membentuk politik Buke memiliki ketidakpuasan terhadap politik ini. Ashikaga Takauji yang masih mempunyai kekuatan lebih pada waktu jatuhnya pemerintahan Bakufu melakukan pemberontakan dengan mengumpulkan para samurai, dan masuk menyerang Ky to. Tentara kaisar mengalami kekalahan dan melarikan diri ke Yoshino perfektur Nara. Tahun 1336, Takauji menaikkan ke atas tahta sang kaisar yang baru pilihannya sendiri di Ky to Kekaisaran Utara, dan pada tahun 1338 menjadi sh gun, membuka pemerintahan Bakufu di Muromachi dekat Ky to. Pemerintahan militer keluarga Ashikaga ini membuat rumah yang indah yang disebut dengan Hana no Gosho di Muromachi Ky to dibuat oleh generasi ketiga shogun, yaitu Ashikaga Yoshimitsu, cucu dari Takauji. Jaman ini disebut jaman Muromachi. Di lain pihak, Kaisar Godaigo melarikan diri ke Yoshino membawa serta regalia kerajaan, karena tanpa regalia tidak ada pemimpin yang sah. Karena ia membuat Melda Hutabarat : Tokugawa Dan Konfusianisme, 2007 USU Repository © 2009 kekaisaran di Yoshino Kekaisaran Selatan, maka situasi yang saling berlawanan terjadi antara kedua kekaisaran ini. Perang saudara ini terus berlangsung berulang kali sampai tahun 1392 pertempuran dimenangkan oleh Ashikaga Yoshimitsu. Jaman yang terdapat dua kekaisaran, yaitu Kekaisaran Utara dan Selatan disebut jaman Kekaisaran Utara Selatan Nanbokuch jidai 媾 煹惛璉. Dalam pemerintahan militer di Muromachi hubungan antara sh gun dan bushi lemah maka ada shug yang memiliki kekuatan memperluas tanah milik pribadi, kemudian mereka menyimpan kekuatan militer dan mempunyai kekuatan untuk memerintah daerah itu tanah milik pribadi sh en. Shugo yang menjadi tuan tanah ini disebut Shugodaimy . Semenjak akhir jaman Kamakura ada bajak-bajak laut berhasil menghancurkan kondisi-kondisi di samudera mulai dari Semenanjung Korea sampai Semenanjung Cina. Kemudian Yoshimitsu mengawasi, mengintai bajak laut sementara itu mulai mengadakan hubungan dagang secara formil dengan Cina Kekaisaran Min ch dan mendapat keuntungan yang besar. Bila perdagangan tidak dilakukan, maka bajak laut beraksi kembali. Tahun 1467, pada waktu pemerintahan sh gun generasi ke-8, Ashikaga Yoshimasa, para daimy dibagi dua. Karena dibagi dua maka menimbulkan peperangan selama sebelas tahun antara daimy ninnoran 媾 溿崢巐. Kemudian dalam peperangan ini, kedua belah pihak tentara kelelahan, karena perang ini kekuatan sh gun pun lemah, dan lahirnya sistem tanah garapan menjadi bangkrut. Lalu sekarang yang mempunyai kekuatan adalah orang bawahan yang menjadi berkuasa karena menentang golongan atas, hal ini disebut masyarakat gekokuj . Jaman seperti ini disebut jaman sengoku sengokujidai 媾 惛璉. Di jaman ini ada penguasa baru yang disebut sengokudaimy . Melda Hutabarat : Tokugawa Dan Konfusianisme, 2007 USU Repository © 2009 Di jaman Muromachi teknik pertanian berkembang, adanya penggunaan kereta uap, bidang pertanian diselenggarakan secara luas di mana satu tahun dua kali panen. Dalam pertanian, masyarakat desa maju dan para petani membuat perkumpulan yang ada di setiap desa, kemudian setiap perkumpulan berkumpul untuk berunding tentang masalah perkembangan pertanian dan pajak tahunan. Kemudian masyarakat petani yang mempunyai ikatan antara desa menjadi solid dan bersatu memohon kepada Bakufu untuk meringankan pajak, apabila tidak didengar maka para petani itu mengambil senjata dan menyerang Bakufu. Selain itu mereka menyerang gudang bawah tanah dan kedai sake serangan ini disebut tsuchiikki. Selanjutnya ada pemberontakan- pemberontakan berdasarkan agama yang disebut Ikk ikki. Kemudian pada waktu ini para daimy juga diserang Yamashiro no Kuniikki. Sengokudaimy melengkapi peralatan-peralatan perang dengan mengumpulkan para pedagang dan industriawan yang ada di Jepang dan dikumpulkan di daerah-daerah, karena dia membela para pedagang dan industriawan maka industri pun menjadi maju. Distribusi barang-barang menjadi luas ke seluruh daerah dan didirikan kota kecil, bahkan bertambah pula pedagang besar tonya yang melakukan bisnis transportasi. Lalu dibentuk Za kelompok usaha bersama, maka setiap daerah dibuat produksi barang-barang asli daerahnya masing-masing. Pada jaman Muromachi ini, karena pemerintahan milite r berada di Ky to, para bushi dan kuge masyarakat golongan atas istana yang bercampur baur dengan bangsawan istana melebur akhirnya membuat suatu budaya baru yang disebut budaya Buke, yaitu kebudayaan militer yang baru. Kebudayaan buke ini sebenarnya merupakan kebudayaan yang memiliki suatu kesederhanaan yang mendapat pengaruh dari Zensh Buddha sekte Zen dan pengaruh Min Ch kebudayaan kota yang ada di Ky to, Melda Hutabarat : Tokugawa Dan Konfusianisme, 2007 USU Repository © 2009 kemudian kebudayaan ini menyebar ke seluruh wilayah sehingga lahir kebudayaan Minsh rakyat biasa di seluruh daerah.. Ketika Hideyoshi wafat anaknya dan penggantinya, Hideyori, masih berusia 5 tahun. Sebelum kematiannya, Hideyoshi telah membentuk sebuah dewan yang terdiri dari lima orang daimy untuk menyertai anaknya. Figur yang dominan dari dewan tersebut adalah Ieyasu, yang segera menunjukkan bahwa ia sama sekali tidak mau terikat oleh sumpah untuk menjaga Hideyori. Sebuah perkembangan yang dimainkan Ieyasu adalah perpecahan di antara jenderal-jenderal Hideyoshi, yaitu antara pegawai-pegawai dan perwira-perwira perang. Para pegawai dipimpin oleh Ishida Mitsunari 1560-1600 dan termasuk juga Kato Kiyomasa 1562-1611. Para jenderal yang memiliki reputasi di medan perang memandang benci kepada para pegawai yang naik dengan menjilat. Ketika mulai kelihatan bahwa Ieyasu bermaksud untuk mengumpulkan kekuatan ke dalam tangannya sendiri, Mitsunari memanggil para pendukung keluarga Toyotomi yang loyal untuk bersatu dengannya mengeyahkan Ieyasu. Hal ini menimbulkan konfrontasi di Sekigahara, Honshu Tengah, pada bulan Oktober 1600. Dua pihak yang bertentangan dapat dipisahkan secara kasar menurut wilayah geografinya: klan-klan bagian barat mendukung Mitsunari sedangkan klan-klan bagian timur mendukung Ieyasu. Dalam sebuah pertempuran pada tanggal 20 Oktober, Ieyasu membujuk salah satu jenderal Mitsunari dari anggota klan Mori untuk berkhianat, dengan begitu Ieyasu memenangkan pertempuran. Pihak Mitsunari menderita kekalahan yang hebat dan Mitsunari sendiri akhirnya ditawan, diarak keliling Kyoto, Osaka, dan Sakai, kemudian ia dieksekusi. Keluarga Ieyasu akhirnya tampil sebagai pengganti Hideyoshi. Lalu Ieyasu menyita harta benda para daimy yang mendukung Mitsunari. Sebagian dari mereka kehilangan seluruh harta bendanya dan sebagian lagi kehilangan Melda Hutabarat : Tokugawa Dan Konfusianisme, 2007 USU Repository © 2009 harta bendanya secara drastis. Toyotomi Hideyoshi diijinkan untuk mempertahankan tiga propinsi dengan 650.000 koku. Namun kehadirannya masih merupakan ancaman bagi keluarga Tokugawa karena sentimen pro-Toyotomi masih kuat di daerah tersebut. Banyak jenderal yang loyal kepada keluarga Toyotomi, yang telah membantu Ieyasu dalam pertempuran di Sekigahara, semata-mata karena ketidakpercayaan dan kebencian mereka terhadap Mitsunari. Akibatnya Ieyasu harus berhati-hati dalam hubungannya dengan keluarga Toyotomi. Tetapi beberapa tahun kemudian pasukan Tokugawa berhasil memusnahkan keluarga Toyotomi. Pada tahun 1603 Ieyasu dinamai Seii tai sh gun oleh kaisar Go-Yozei. Ieyasu berhasil melakukan perubahan-perubahan yang tepat pada pokok keluarga, untuk menelusuri kembali asal-usulnya, yaitu klan Minamoto. Dia tetap mempertahankan Edo sebagai markas besarnya dan menjadi ibukota yang sah secara de facto. Pada tahun 1605 Ieyasu mengundurkan diri dari jabatan sh gun dan sebagai gantinya ialah anaknya, Hidetada 1579-1632. Tetapi sampai hari kematiannya ia tetaplah pemimpin sejatinya. Dia berkonsentrasi untuk mengorganisir sistem-sistem politik dan sosial demi menjamin kelangsungan pemerintahan Tokugawa bahkan setelah kematiannya nanti. Hane, 1991:133 Pada tahun 1623 Hidetada digantikan oleh Iemitsu 1604-1651, seorang sh gun yang cakap tetapi kejam yang mencabut paksa Kekristenan dan menutup negara Jepang disebut sakoku. Iemitsu juga mempererat kontrol-kontrol Bakufu atas daimy dan membentuk sebuah sistem sankinkoutai, yang menuntut daimy untuk menghabiskan sekali dua tahun waktu mereka di Edo. Pada faktanya, sistem politik dari pemerintahan Tokugawa memperoleh bentuk dasarnya selama rezim Iemitsu. Pada tahun 1651 ia digantikan oleh Ietsuna 1641-1680. Ada sedikit gangguan pada pemerintahan baru ini ketika beberapa samurai pengangguran yang dipimpin oleh Yui Sh setsu berencana Melda Hutabarat : Tokugawa Dan Konfusianisme, 2007 USU Repository © 2009 untuk menjatuhkan Bakufu. Tetapi konspirasi tersebut berhasil dihentikan sebelum menimbulkan suatu pemberontakan. Tetapi Ietsuna gagal berperan dalam pemerintahan secara aktif dan menyerahkan urusan-urusan kenegaraan pada awalnya kepada pamannya yang bertindak sebagai wakil raja, dan kemudian kepada penasehat, yang memerintah sebagai komite. Sejak kepemimpinan seorang sh gun tidak lagi menjadi hal yang penting pada masa Ietsuna, maka ketika ia meninggal beberapa dari penasehatnya mendukung penerapan Kamakura Bakufu dan mengusulkan untuk melantik salah satu keluarga kerajaan sebagai sh gun. Usulan tersebut tidak diindahkan, tetapi bagaimanapun juga, adik laki-laki Ietsuna, Tsunayoshi 1646-1709, dinobatkan sebagai sh gun pada tahun 1680. Pada masa awal pemerintahannya, Tsunayoshi dibantu oleh anggota majelispenasehat yang cakap, dan ia berlatih tentang kepemimpinan yang kuat. Separuh masa kepemimpinannya, para pelayan dan pembesarnya semakin memperoleh kekuasaan yang kadang-kadang disalahgunakan. Tsunayoshi sangat melindungi anjing karena dia lahir pada tahun anjing dan ia dinasehati oleh tabib-tabib yang berlagak pandai bahwa ia akan memiliki putera mahkota jika ia memperlakukan anjing dengan baik. Pada puncaknya ia menjadi sangat fanatik akan hal ini dan akan menghukum siapa saja yang berani menyakiti anjing. Akhirnya sh gun melarang pembunuhan atas setiap makhluk hidup. Seorang samurai dieksekusi hanya karena membunuh seekor burung layang-layang. Tidak ada ikan, kerang, dan unggas yang boleh dijual di Edo. Bahkan tidak ada seorang pun yang berani memukul nyamuk. Meskipun Tsunayoshi melakukan itu sebagian karena kepercayaan Buddhanya tetapi ia tidak mengembangkannya kepada prinsip jangan membunuh manusia. Melda Hutabarat : Tokugawa Dan Konfusianisme, 2007 USU Repository © 2009 Pada sisi positifnya, Tsunayoshi berhasrat untuk belajar. Dia mendorong pengkajian Konfusius dan mendirikan sebuah akademi Konfusius. Dia juga mendukung penyusunan sejarah. Pada awalnya keuangan Bakufu dalam kondisi yang baik. Tetapi pada generasi berikutnya biaya-biaya semakin membengkak dan tidak seimbang dengan pendapatan. Banyak proyek-proyek yang menghabiskan dana, salah satu contohnya adalah pembangunan tempat suci T sh g di Nikk untuk menghormati Ieyasu. Kota Edo banyak mengalami kebakaran yang hebat dan banyak pertambangan-pertambangan emas dan perak tidak lagi produktif. Tsunayoshi tidak hanya berfoya-foya tetapi juga banyak memulai renovasi pada kuil-kuil dan tempat suci lainnya. Sebagai akibatnya defisit Bakufu semakin meningkat. Untuk mengatasi krisis keuangan tersebut, Tsunayoshi menurunkan nilai mata uang pada tahun 1695 dan menciptakan sebuah situasi inflasi. Meskipun pendapatan negara semakin bertambah karenanya namun defisit kembali menimpanya pada akhir masa pemerintahannya. Pada 1708, pada tahun terakhir pemerintahan Tsunayoshi, keuangan Bakufu sekitar 760.000-770.000 ryo, tidak seimbang dengan pengeluaran yang mencapai 1,4 juta ryo. Pada masa Tsunayoshi berkembang kebudayaan masyarakat perkotaan, yaitu era kebudayaan Genroku di mana kabuki dan joruri sangat berkembang. Sebuah insiden terkenal yang melibatkan 47 samurai yang membalas dendam atas kematian pemimpinnya terjadi pada masa kesh gunan Tsunayoshi. Hal ini disebutkan sebagai sebuah contoh mulia dari ksatria-ksatria sejati yang memenuhi kewajibannya terhadap tuan mereka. Sh gun yang keenam, yaitu Ienobu 1663-1713, mempekerjakan salah satu orang yang paling cakap dari cendekiawan Tokugawa, yaitu Arai Hakuseki 1657-1725 untuk memperbaiki kebobrokan rezim sebelumnya. Salah satu hal pertama yang Melda Hutabarat : Tokugawa Dan Konfusianisme, 2007 USU Repository © 2009 dilakukan sh gun adalah dengan mencabut undang-undang yang melindungi setiap makhluk hidup dan membebaskan orang-orang yang dihukum karena telah melanggarnya. Sh gun ketujuh Ietsugu, yang kepadanya Hakuseki juga berbakti, hanya memerintah dalam waktu yang pendek karena ia masih anak-anak. Yoshimune 1684- 1751, yang kemudian menjadi sh gun kedelapan pada tahun 1716, adalah salah satu orang yang paling pintar dari antara sh gun Tokugawa. Dia menekankan kembali otoritas negara yang sebagian besar telah diserahkan ke dalam tangan para pegawai tinggi pada saat kepemimpinan Iemitsu. Akan tetapi, seperti para pendahulunya, ia juga gagal dalam mengatasi akar permasalahan ekonomi yang menyerang Bakufu dan mencoba mengatasinya dengan kesukaran-kesukaran dengan memaksa orang-orang untuk hemat melalui dorongan moral dan hukum biaya. Masalah-masalah pemerintah ini dapat dilihat bahwa ia sangat yakin dengan cara hidup sederhana dan moral hidup sehemat-hematnya dari rakyat. Karena itu ia menekankan seni militer lewat usaha-usaha kesusasteraan dan mendorong para samurai untuk terlibat dalam berburu dan menjajakan barang dari rumah ke rumah. Yoshimune juga memberlakukan undang-undang penghentian-perselisihan, yang dikenal sebagai Reformasi Ky h dinamai untuk periode Ky h , 1716-1736, dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan pemerintah. Sebagai contoh, dia mengurangi waktu tinggal daimy di Edo sistem sankink tai menjadi setengah tahun sebagai ganti sumbangan beras, praktek yang akhirnya dihentikan satu dekade berikutnya. Untuk meningkatkan hasil produksi pertanian dia mendorong pembukaan lahan-lahan baru dan produksi pertanian selain beras, seperti ubi jalar. Untuk mencegah para petani meninggalkan desa-desa mereka dia mencoba melarang, walaupun tidak begitu sukses, jual beli tanah. Dia juga memberlakukan pengumpulan pajak dengan Melda Hutabarat : Tokugawa Dan Konfusianisme, 2007 USU Repository © 2009 mempertahankan tarif tetap dari pemungutan pajak selama bertahun-tahun dari hasil pertanian. Dia mencoba untuk memperkenalkan pengetahuan-pengetahuan praktis. Sebagai bagian dari kebijakan ini, pada tahun 1720 dia mempermudah larangan masuknya buku-buku asing, dia mengijinkan buku-buku tersebut memasuki Jepang sepanjang tidak mengandung konsep-konsep Kekristenan. Sh gun kedelapan juga memperkenalkan reformasi resmi dan pada tahun 1742 sistem undang-undang 100 pasal — sebuah kumpulan informasi mengenai prosedur- prosedur resmi dan hukum yang terus berpengaruh sampai saat ini — ini ditulis. Dia mendorong masyarakat umum untuk mengekpresikan pendapat mereka lewat penggunaan kotak-kotak yang disarankan. Sebagai tambahan, ia juga mencoba untuk memanfaatkan orang-orang berbakat dan tertarik dalam menolong orang-orang sakit dan miskin. Yoshimune adalah orang yang puritan KBBI: orang yang hidup saleh dan dan yang menganggap kemewahan dan kesenangan sebagai dosa dalam sikapnya dan berikhtiar untuk menjunjung moralitas dengan menyensor novel-novel dan karya sastra lainnya, terutama ekspresi-ekspresi yang tidak senonoh. Untuk mencegah bunuh diri secara bersamaan dari sepasang kekasih, dia melarang penyebutan apapun akan praktek ini. Dia juga melarang diskusi apapun tentang keluarga Tokugawa dalam bentuk cetak. Sebuah usaha juga dicoba untuk mengendalikan pelacuran dan perjudian. Meskipun Yoshimune berhasil dalam menyuntikkan energi ke dalam Bakufu, tetapi reformasi-reformasi yang telah dilakukannya hanya terkait dengan gejala-gejala luarnya saja. Kesulitan-kesulitan yang dihadapi Bakufu muncul dari dasar kehidupan masyarakat, dan usaha-usaha reformasi itu bersifat mundur, dan hanya menunda kemerosotannya. Melda Hutabarat : Tokugawa Dan Konfusianisme, 2007 USU Repository © 2009

2.4 Tokoh Konfusianisme