29
BAB III RUMAH TAHFIDZ KIAI MAROGAN
DALAM MEMBANGUN GENERASI SAHABAT QUR’ANI
A. Sekilas Tentang Rumah Tahfidz Kiai Marogan
Rumah Tahfidz Kiai Marogan merupakan suatu bentuk pesantren mikro berbasis masjid yang bergerak dalam pendidikan tahfidz hafalan al-Qur`an, di
mana pusat pembelajaran tahfidz-nya diadakan di masjid Kyai Marogan. Ide dasar pendirian lembaga ini, memang, untuk memakmurkan masjid dan musholla, yaitu
dengan kegiatan tahfidz al-Qur`an. Program Rumah Tahfidz Kiai Marogan RTKM digulirkan untuk mendukung program Gerakan Seribu Satu Masjid
GESSID yang pernah dicanangkan Walikota Palembang beberapa tahun yang lalu, sebuah cita-cita untuk menjadikan Palembang kota religius
1
. Dengan konsep pesantren berbasis masjid ala rumah tahfidz, diharapkan
keberadaan 776 Masjid yang berada di kota Palembang menjadi lebih makmur dengan kegiatan pembelajaran al-Qur`an yang intensif. Bukan hanya diisi dengan
kegiatan seremonial Peringatan Hari Besar Islam. Masjid Kyai Marogan merupakan masjid tua yang bersejarah, buah
peninggalan Masagus KH. Abdul Hamid alias Kiai Marogan, sosok ulama legendaris pelopor dakwah Islam di Bumi Kesultanan Palembang Daarussalam.
Kyai Marogan masih dikenang masyarakat Sumatera Selatan sampai sekarang. Hampir tiap hari, tak kurang 500 orang peziarah mengunjungi makam tersebut
1
“Menuju Palembang Darussalam Religius ”, Sriwijaya Post, 18 Juni 2010
dari berbagai daerah
2
. Letak masjid ini memang sangat strategis. Dapat ditempuh melalui jalan
darat dan laut. Dari jalan darat masuk melalui Stasiun Kereta Api Kertapati. Tetapi masyarakat lebih senang ke masjid ini dari arah sungai, menggunakan
transportasi sungai seperti Kapal, speed boat, perahu mesin, perahu dayung. Letak masjid ini persis menghadap ke tepi sungai Musi dan muara sungai Ogan. Julukan
Kyai Marogan pun diambil dari kata Muara Ogan atau muara sungai Ogan. Dari tepi sungai, bangunan masjid ini tampak anggun sedap dipandang mata.
Jantung kota Palembang memang terletak di tepi sungai, tepatnya di Benteng Kuto Besak, Jembatan Ampera. Pemkot sendiri ingin mengembalikan
sungai Musi sebagai denyut nadi kota Palembang. Sebagai sungai terpanjang, Sungai Musi, dapat menjangkau daerah-daerah se-Sumatera Selatan.
3
Karena posisi masjid yang tepat di tepi sungai Musi dan sungai Ogan inilah menjadikan Pemerintah Kota Palembang terpincut untuk mencantumkan
masjid ini sebagai daftar objek kunjungan wisata pendukung Visit Musi.
4
Selain kawasan wisata ziarah, masjid ini merupakan pusat kegiatan dakwah bagi umat Islam di Palembang dan sekitarnya. Pelbagai pengajian digelar
di masjid ini; mulai pengajian rutin fiqih, pengajian mingguan thariqah Sammaniyah, pengajian bulanan Majelis Dhuha Nasional, hingga pengajian al-
Qur`an yang diadakan Rumah Tahfidz.
2
“RTKM Laboratorium al-Qur`an Di Palembang ” Majalah Hidayah Oktober 2010
3
Muslim Zuhdi, Dakwah di Palembang; Memahami Penyebaran dan Perkembangan Dakwah di Kecamatan Kertapati Kota Palembang, Palembang: T.pn., 2012 h. 3
4
Muslim Zuhdi, Dakwah di Palembang; Memahami Penyebaran dan Perkembangan Dakwah di Kecamatan Kertapati Kota Palembang. h. 4
Rumah Tahfidz yang berlokasi di kompleks masjid Jami’ Kyai Marogan ini diresmikan oleh Ust. KH. Yusuf Mansur, Pengasuh Pesantren Tahfidz Daarul
Qur`an dalam acara Tabligh Akbar dan pengukuhan kepengurusan Majelis Dhuha Nasional Cabang Palembang. Launching RTKM diadakan tidak jauh waktunya
dengan momen haul Kiai Marogan yang jatuh pada bulan Rajab.
5
Pendirian Rumah Tahfidz Kiai Marogan ini atas inisiatif beberapa orang. Mereka adalah ke
tua Masjid Jami’ Kyai Marogan, Masagus Memet Ahmad, Ketua Yayasan Kiai Marogan, Masagus A. Fauzi, Sesepuh keluarga Kyai
Marogan, Abah Masagus Amancik Ujang, dan pengajar tahfidz al-Qur`an di Sekolah Daarul Qur`an Tangerang pimpinan Ustadz Yusuf Mansur, Ustadz
Masagus Fauzan Yayan, beserta istrinya, Umi Cholifah, Al-Hafidzah, serta jama’ah masjid Kiai Marogan sendiri.
6
Pembelajaran di Rumah Tahfidz Kiai Marogan sebenarnya sudah dirintis sejak tahun 2007. Embrionya adalah seminar dan training belajar al-Qur`an
keliling di masjid-masjid, dengan peserta mayoritas kalangan pendidikan seperti pelajar SMP-SMA, Mahasiswa, dan bapak-ibu guru. Training atau seminar yang
pernah diadakan di masjid Agung Palembang antara lain; Kiat Jitu Bersahabat dengan al-Qur`an, Kiat Meraih Persahabatan Sejati Menurut Al-Qur`an, Kiat
Menjemput Malam Lailatul Qadar. Selain itu, pernah pula diadakan Training Terjemah Qur`an metode CSQ Cerdas, Smart, Quantum di hotel Duta
Palembang, Pelatihan Tahfiz Qur`an Metode Quantum di masjid Lawang Kidul, Palembang. Seminar Wirausaha, Al-Qur`an dan Teknologi Canggih bekerja sama
5
“Belajar Menghapal Al-Qur`an di Rumah Tahfidz” Berita Pagi, Selasa, 20 Juli 2010
6
Masagus Fauzan Yayan, Kiat Jitu Bersahabat dengan Al- Qur’an, Palembang: Club
Sahabat al- Qur’an, Cet. 3, 2011, hal. 145