Pengertian Pengasuh KERANGKA TEORI

Dengan demikian, istilah sahabat al-Qur`an adalah gelar bagi orang yang senantiasa membaca dan mengamalkan nilai-nilai dan ajaran al-Qur`an. Selama ini, terutama di Indonesia masyarakat baru mengenal istilah Qari’ untuk pembaca al-Qur`an, hafidz untuk orang yang hafal al-Qur`an, mufassir untuk gelar orang yang mengkaji tafsir al-Qur`an atau istilah ahlul Quran untuk para pakar di bidang al-Qur`an. Sedangkan bagi orang yang tekun mengamalkan al-Qur`an di dalam praktek kehidupan sehari-hari belum popular predikat atau julukan untuk mereka. Istilah Sahabat al-Qur`an yang mengandung makna bukan hanya orang tersebut gemar membaca dan menghafal akan tetapi juga akrab dan bersahabat dengan al-Qur`an yaitu dengan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalam al-Qur`an.                                      Allah telah menurunkan Perkataan yang paling baik yaitu Al Quran yang serupa mutu ayat-ayatnya lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki- Nya. dan Barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun. 28 28 Al- Qur’an Surat Az-Zumar ayat 23 29

BAB III RUMAH TAHFIDZ KIAI MAROGAN

DALAM MEMBANGUN GENERASI SAHABAT QUR’ANI

A. Sekilas Tentang Rumah Tahfidz Kiai Marogan

Rumah Tahfidz Kiai Marogan merupakan suatu bentuk pesantren mikro berbasis masjid yang bergerak dalam pendidikan tahfidz hafalan al-Qur`an, di mana pusat pembelajaran tahfidz-nya diadakan di masjid Kyai Marogan. Ide dasar pendirian lembaga ini, memang, untuk memakmurkan masjid dan musholla, yaitu dengan kegiatan tahfidz al-Qur`an. Program Rumah Tahfidz Kiai Marogan RTKM digulirkan untuk mendukung program Gerakan Seribu Satu Masjid GESSID yang pernah dicanangkan Walikota Palembang beberapa tahun yang lalu, sebuah cita-cita untuk menjadikan Palembang kota religius 1 . Dengan konsep pesantren berbasis masjid ala rumah tahfidz, diharapkan keberadaan 776 Masjid yang berada di kota Palembang menjadi lebih makmur dengan kegiatan pembelajaran al-Qur`an yang intensif. Bukan hanya diisi dengan kegiatan seremonial Peringatan Hari Besar Islam. Masjid Kyai Marogan merupakan masjid tua yang bersejarah, buah peninggalan Masagus KH. Abdul Hamid alias Kiai Marogan, sosok ulama legendaris pelopor dakwah Islam di Bumi Kesultanan Palembang Daarussalam. Kyai Marogan masih dikenang masyarakat Sumatera Selatan sampai sekarang. Hampir tiap hari, tak kurang 500 orang peziarah mengunjungi makam tersebut 1 “Menuju Palembang Darussalam Religius ”, Sriwijaya Post, 18 Juni 2010