Kemudian menurut Stainer dan Minner, strategi adalah penem- patan misi perusahaan, penetapan sasaran organisasi dalam meningkatkan
kekuatan eksternal dan internal, perumusan kebijakan dan strategi tertentu untuk mencapai sasaran dan memastikan implementasinya secara tepat,
sehingga tujuan dan sasaran utama organisasi akan tercapai.
7
Dengan demikian strategi merupakan suatu rumusan rencana terhadap suatu hal untuk mencapai tujuan yang diharapkan dengan
memanfaatkan dan mengoptimalkan segala sumber daya yang ada. Strategi umumnya dilakukan oleh suatu organisasi dalam menjalankan
kegiatannya, namun strategi juga dapat dilakukan oleh individu-individu dalam mencapai maksud yang diinginkan.
Menurut Ali Murtopo, Strategi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
a. Memusatkan perhatian kepada kekuatan. Dalam pendekatan strategis,
kekuatan bagaikan fokus pokok. b.
Memusatkan perhatian kepada analisa dinamik, analisa gerak dan analisa aksi.
c. Strategi memusatkan perhatian kepada tujuan yang ingin dicapai serta
gerak untuk mencapai tujuan tersebut. d.
Strategi memperhitungkan faktor-faktor waktu masa lalu, masa kini dan terutama masa depan serta faktor lingkungan.
7
George Steinner dan John Minner, Manajemen Strategi. Penerjemah Agus Dharma Jakarta: Erlangga, 1999, hal.20
e. Strategi berusaha menemukan masalah-masalah yang terjadi dari
peristiwa yang ditafsirkan berdasarkan konteks kekuatan, kemudian mengadakan analisis mengenai kemungkinan-kemungkinan serta
memperhitungkan pilihan-pilihan dan langkah-langkah yang dapat diambil dalam rangka gerak menuju kepada tujuan itu.
8
Adapun pengambilan keputusan strategi strategic decision meliputi tiga aspek, yakni:
a. Penentuan Tujuan
b. Macam-macam perumusan kebijakan
c. Pelaksanaan operasional.
9
2. Pengertian Strategi Komunikasi
Strategi Komunikasi
adalah paduan
antara perencanaan
komunikasi communication planning dengan manajemen komunikasi communication management untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Untuk mencapai tujuan tersebut, strategi komunikasi harus mampu menunjukkan bagaimana operasionalnya secara praktis harus dilakukan.
Dalam arti pendekatan bisa berbeda sewaktu-waktu tergantung situasi dan kondisi.
Dengan demikian strategi komunikasi adalah keseluruhan perencanaan, taktik, cara yang akan dipergunakan untuk melancarkan
8
Murtopo, Strategi Kebudayaan, hal.8
9
Bintoro Tjokroamidjojo, Teori dan Strategi Pembangunan Nasional Jakarta: Haji Masagung, 1988, hal.15
komunikasi dengan memperlihatkan keseluruhan aspek yang ada pada proses komunikasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
10
Barbara O’Keets dalam Ardianto Bambang Q-Anees, 2007:165 menganjurkan dua pendekatan mengenai teori produksi pesan
yang disebutnya sebagai model pilihan strategi strategy choice dan disain pesan message design. Model pilihan strategi melihat bagaimana
komunikator memilih di antara berbagai strategi pesan untuk mencapai tujuan, sedangkan model disain pesan memberikan perhatiannya pada
bagaimana komunikator membangun pesan untuk mencapai tujuan.
11
Upaya agar orang lain mematuhi apa yang kita inginkan merupakan tujuan komunikasi yang paling umum dan paling sering
digunakan. Mendapatkan kepatuhan gaining compliance adalah upaya yang kita lakukan agar orang lain melakukan apa yang kita ingin mereka
lakukan atau agar mereka menghentikan pekerjaan yang tidak kita sukai. Pesan-pesan yang dibuat agar orang memiliki kepatuhan compliance
gaining massages merupakan salah satu topic yang paling banyak diteliti dalam ilmu komunikasi. Banyak riset mengenai strategi memperoleh
kepatuhan ini terutama didorong oleh terbitnya hasil penelitian dari Gerald Marwell dan David Schmitt.
Marwell dan Schmitt menggunakan pendekatan teori pertukaran. Menurut mereka, kepatuhan adalah suatu pertukaran dengan sesuatu hal
10
Muhammad Arni, Komunikasi Organisasi Jakarta: Bumi Aksara, 2004, cet.6, hal. 65-66
11
Elvinaro Ardianto dan Bambang Q-Anees, Filsafat Ilmu Komunikasi, Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2007 h. 164
lain yang diberikan oleh pencari kepatuhan. Jika anda mengerjakan apa yang saya inginkan, maka saya memberikan anda sesuatu sebagai
imbalannya seperti penghormatan, persetujuan, uang, pembebasan kewajiban, perasaan yang menyenangkan dan sebagainya. Pendekatan
berdasarkan pertukaran, yang sering digunakan dalam teori sosial, disusun berdasarkan asumsi bahwa orang bertindak untuk mendapatkan sesuatu
dari orang lain sebagai pertukaran bagi hal lainnya. Model ini memiliki orientasi pada kekuasaan. Dengan kata lain, anda akan memperoleh
kepatuhan mereka jika anda memiliki sumber daya yang cukup untuk memberikan sesuatu yang mereka inginkan.
12
3. Teori Manajemen Strategi
Menurut Fred R. David, proses strategi tidak hanya sebatas merumuskan konsep hingga implementasi, melainkan juga harus disertai
evaluasi untuk mengukur sejauh mana strategi itu tercapai. Secara garis besar teori manajemen strategi Fred R. David melalui tiga tahapan,
13
yaitu:
a. Perumusan Strategi
Dalam perumusan
strategi, konseptor
harus mempertimbangkan mengenai peluang dan ancaman eksternal,
menetapkan kekuatan dan kelemahan secara internal, menetapkan
12
Marwell dan Schmitt dalam Morissan, Andi Corry Wardhany, Teori Komunikasi Bogor: Ghalia Indonesia, 2009, hal.106
13
Fred R. David, Manajemen Strategi Konsep, edisi Bahasa Indonesia, penerjemah Alexander Sindoro Jakarta: Prenhalindo, 2002, hal. 3