tidak saja di Mesir, tetapi telah menjalar ke dunia Islam lain, seperti Pakistan yang menjadi negara Islam tidak luput dari pengaruh ide-idenya.
Bertolak dari uraian di atas, maka penulis mengangkat masalah tersebut dalam sebuah karya ilmiah dengan judul:
“KONSEP POLITIK ISLAM SAYYID QUTHB DALAM TAFSIR FÎ ZHILÂL AL-QURÂN.
B. Kajian Kepustakaan Literatur Review
Sepanjang pengetahuan penulis, belum ada cendekiawan Islam yang menulis secara khusus pemikiran politik Islam Sayyid Quthb. Kalaupun ada
tulisan ataupun karya ilmiah yang mengetengahkan pemikiran sosok Sayyid Quthb hanya sekilas lalu membahas tentang corak penafsiran al-
Qur’ân dalam tafsir Fî Zhilâl al-
Qur’ân, seperti yang dibahas dalam buku karya Taufik Adnan Amal yang berjudul Rekonstruksi Sejarah al-
Qur’ân atau gerakan dakwah Sayyid Quthb yang dikaitkan dengan terorisme seperti karya Abegabriel dan kawan-
kawan dalam Negara Tuhan. Sedangkan penulis berupaya untuk mengungkapkan pemikiran politik Sayyid Quthb yang tertuang dalam karya tafsir terkenalnya
tersebut. Dengan demikian, apa yang diupayakan oleh penulis ini bukan merupakan suatu pengulangan dari apa yang telah dipublikasikan atau ditulis oleh
penulis lain.
C. Batasan dan Rumusan Masalah
Bertolak dari latar belakang di atas dan keterbatasan kemampuan jangkauan penulis untuk menganalisis pemikiran Sayyid Quthb yang begitu luas
cakupannya dalam berbagai bidang keilmuwan dan kehidupan, maka penulis hanya membatasi dan merumuskan masalah diseputar konsep politik Islam
menurut Sayyid Quthb sebagaimana yang dijelaskannya dalam tafsir Fî Zhilâl al- Qurân
. Berdasarkan kenyataan-kenyataan yang ada, maka dalam pembahasan ini
penulis merumuskan konsep politik Islam menurut Sayyid Quthb sebagaimana yang dijelaskannya dalam tafsir Fî Zhilâl al-Qurân dalam suatu rumusan:
1. Bagaimana konsep al-Qur’an mengenai kehidupan?
2. Bagaimana bentuk kedaulatan Tuhan?
3. Bagaimana tujuan Negara?
4. Bagaimana prinsip-prinsip pemerintahan?
5. Bagaimana konsep kewarganegaraan?
6. Bagaimana prinsip-prinsip pengaturan kebijaksanaan negara?
D. Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penulisan skripsi ini mengetahui konsep politik Islam menurut Sayyid Quthb sebagaimana yang
dijelaskannya dalam tafsir Fî Zhilâl al-Qurân dengan poin tujuan, yaitu: 1.
Untuk mengetahui konsep al-Qur’an mengenai kehidupan menurut Sayyid Quthb sebagaimana yang dijelaskannya dalam tafsir Fî Zhilâl al-Qurân..
2. Untuk mengetahui kedaulatan Tuhan menurut Sayyid Quthb sebagaimana
yang dijelaskannya dalam tafsir Fî Zhilâl al-Qurân.
3. Untuk mengetahui tujuan Negara menurut Sayyid Quthb sebagaimana
yang dijelaskannya dalam tafsir Fî Zhilâl al-Qurân.
4. Untuk mengetahui prinsip-prinsip pemerintahan menurut Sayyid Quthb
sebagaimana yang dijelaskannya dalam tafsir Fî Zhilâl al-Qurân.
5. Untuk mengetahui konsep kewarganegaraan menurut Sayyid Quthb
sebagaimana yang dijelaskannya dalam tafsir Fî Zhilâl al-Qurân.
6. Untuk mengetahui prinsip-prinsip pengaturan kebijakan Negara menurut
Sayyid Quthb sebagaimana yang dijelaskannya dalam tafsir Fî Zhilâl al-
Qurân.
Adapun manfaat penelitian ini adalah: 1.
Secara teoritis, sebagai bahan rujukan bagi peneliti lain dalam mengembangkan teori konsep politik Islam, terutama konsep pemikiran
dari Sayyid Quthb. 2.
Untuk dapat memberikan informasi kepada dunia akademis, khususnya cendekiawan politik, tentang konsep politik Islam menurut Sayyid Quthb
sebagaimana yang dijelaskannya dalam tafsir Fî Zhilâl al-Qurân. 3.
Untuk menambah pengetahuan penulis tentang konsep pemikiran politik Islam.
E. Metode Penelitian.