b Anggota Simpanantabungan sebanyak 519 orang.
c Anggota Pembiayaan yang aktif sebanyak 128 orang.
Kedepan kita mengharapkan pertumbuhan BMT bukan saja dikarenakan kuantitas anggota-mitra yang terus bertambah, akan tetapi
sudah seyogyanya kualitas anggota-mitra juga yang menjadi perhatian kita. Oleh karena itulah seluruh kru BMT dituntut untuk terus bekerja
keras dalam melakukan pendampingan sekaligus pemberdayaan anggota-mitranya. Tentunya kita menyadari betul bahwa kualitas BMT
ditentukan oleh sejauh mana kita dapat memberdayakan anggota- mitranya.
b. Usaha
1 Funding Penghimpunan Dana Keinginan masyarakat untuk mempercayakan simpanannya kepada
BMT naik cukup signifikan. Sehingga berpeluang meningkatkan aset bisnis serta meningkatkan keuntungan bagi pemodal. Hal ini
dipengaruhi oleh strategi funding yang berkelanjutan serta meningkatnya kegiatan untuk promosi produk investasi mudharabah
muthlaqah dan perbaikan kualitas produk funding. Strategi penghimpunan produk tabungan untuk warga kampus
UIN, mahasiswa khususnya dilakukan dengan penawaran tabungan
mahasiswa dan tabungan amanah yang disertai dengan penjualan tabungan Syare Bank Muamalat. Hal ini dilakukan dengan melakukan
kerjasama ini diharapkan brand image BMT menjadi lebih baik dan pada akhirnya kepercayaan mahasiswa terhadap BMT meningkat yang
disertai dengan meningkatnya tabungan mereka. Penambahan dana yang cukup besar dalam bentuk simpanan
mudharabah muthlaqah diperoleh dari : Bank Muamalat
Rp. 100 juta dengan jangka waktu 3 tahun BMT Munawaroh
Rp. 10 juta dengan jangka waktu 1 tahun
BMT Taawun Rp. 20 juta dengan jangka waktu 2 bulan
2 Lending Penyaluran Dana Di tahun ketiga ini, BMT Cita Sejahtera telah menggulirkan dana
sebesar Rp. 526.816.085,- dari dana yang terhimpun. Penyaluran dana tersebut masing-masing dialokasikan untuk :
• Pembiayaan MusyarakahMudharabah dan Murabahah :Rp.393.224.335,- • Pinjaman Al-Qard
:Rp. 32.822.500,- • Jasa Layanan Hiwalah
:Rp.100.769.250,- Jumlah
:Rp.526.816.085,-
Pengembalian : • Pembiayaan MusyarakahMudharabah dan Murabahah :Rp.408.419.556,-
• Pinjaman Al-Qard :Rp. 32.518.600,-
• Jasa Layanan Hiwalah :Rp. 62.920.890,-
Jumlah :Rp.503.385.046,-
Penanganan pembiayaan kunci pokok dalam meningkatkan perolehan keuntungan. Sehingga peningkatan kualitas dalam
penyaluran pembiayaan dan penanganan pembiayan bermasalah terus menerus diperbaiki. Penanganan pembiayaan bermasalah dilakukan
dengan penagihan yang berkelanjutan dan perawatanpendampingan nasabah. Dengan kegiatan ini jumlah pembiayaan bermasalah bisa
diminimalisir. 3 Equitas Permodalan
Sampai Desember 2007, komposisi permodalan BMT Cita Sejahtera sebagai berikut :
Modal Penggerak Awal Simpoksus : Rp. 49.560.000,-
Hibah : Rp. 1.412.000,-
Jumlah Rp. 50.972.000,-
4 Layanan Baitul Maal Kepedulian Sosial Sebagai lembaga keuangan, BMT mempunyai misi sosial yang
akan terus dikembangkan yakni fungsinya dalam mengoptimalkan peranan Baitul Maal.
Tahun 2007 peranan Baitul Maal bisa ditingkatkan dengan menjalin kerjasama dengan seperti :
a Lembaga Dakwah Kampus UIN dengan kerjasama fundraising
ZIS. b
Koperasi Mahasiswa UIN dengan kegiatan bakti sosial dengan menyediakan pembicara.
Adapun dalam aspek teknis, perkembangan BMT Cita Sejahtera yaitu:
a BMT
Cita Sejahtera telah memiliki sarana penunjang yang memadai seperti hardware yang handal.
b Menggunakan
Software Keuangan yang handal yang sangat
mendukung operasional BMT, seperti percetakan rekening tabungan, rekening pembiayaan, dan laporan pemilik dana.
c Dengan sarana yang dimiliki BMT Cita Sejahtera memberikan
pelayanan Baitul Maal dan Baitut Tamwil. Sedangkan dalam aspek pemasaran yaitu:
a Unit Baitul Maal memberikan pelayanan dalam menerima dan
menyalurkan zakat, infak, dan shadaqah ZIS.
b Produk penghimpunan unit Baitut Tamwil terdiri dari: simpanan
dan deposito. c
Produk penyaluran unit Baitut Tamwil terdiri dari: pembiayaan mudharabah, pembiayaan mudharabah, pembiayaan murabahah
dan pembiayaan qardul hasan. d
Positioning, dengan slogan meyalani ummat berbagi manfaat, BMT Cita Sejahtera komitmen untuk melayani umat dengan
memberikan proses pelayanan yang cepat, mudah dan profesional, jaminan keamanan dana dan produk yang sesuai syari’ah, fleksibel
dan menguntungkan. e
Promosi dilakukan melalui selebaran, buletin, majalah, papan nama dan famplet. Juga Direct selling, langsung ke masyarakat di
pasar, kampus dan pihak-pihak yang terkait. f
Pesaing, sampai saat ini dalam radius lokasi BMT Cita Sejahtera 3 kilometer terdapat 1 lembaga sejenis, serta Lembaga Keuangan
Syariah dalam bentuk Bank Umum Syariah, dan BPRS dimana sasarannya adalah untuk pengusaha menengah dan besar.
g Wilayah yang dilayani BMT Cita Sejahtera adalah wilayah ciputat
dan sekitarnya yang terdapat 3 pasar, yaitu pasar ASPI, pasar ciputat, dan pasar cimanggis. Dengan segmen pasar yang dilayani
saat ini adalah usaha mikro dan kecil.
Masih besarnya jumlah usaha mikro, kecil menengah dan koperasi yang belum bisa dilayani oleh perbankan, memberikan prospek
perkembangan yang baik bagi KJKS Cita Sejahtera.
BAB IV ANALISA PRAKTEK SIMPAN PINJAM
BMT CITA SEJAHTERA MENURUT EKONOMI SYARIAH
C. Penerapan Simpan Pinjam di BMT Cita Sejahtera
Dalam Islam dinyatakan agar kita meminjamkan sesuatu bagi “agama” Allah. Sebagaimana firman Allah SWT:
pی p S 3 3 3+F a - P
Pﺽ L d ی e
ﻡ :
BیB7
ff
A
Artinya: “Siapakah yang mau meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, maka Allah akan melipat gandakan balasan pinjaman itu untuknya, dan
dia akan memperoleh pahala yang banyak”. QS. Al-Hadid: 11
Yang menjadi landasan dalil dalam ayat ini adalah kita disuruh untuk “meminjamkan kepada Allah”, artinya untuk membelanjakan harta di jalan Allah.
Selaras dengan meminjamkan kepada Allah maka kita disuruh untuk “meminjamkan kepada sesama manusia”, sebagai bagian dari kehidupan
bermasyarakat. Adapun penerapan simpan pinjam yang ada di BMT Cita Sejahtera dalam
aspek usahanya adalah sebagai berikut: 1.
Sumber Permodalan BMT Jenis-jenis modal yang ada pada BMT Cita Sejahtera adalah: