Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

perusahaan atau tidak diberi kebebasan dalam pengambilan keputusan atau bertindak. Dan dalam kinerja non keuangan ini penulis menggunakan dua perspektif yakni perspektif proses bisnis internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan.

E. Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu pernah dilakukan oleh Agus Setiyawan 2007 dengan judul “ Pengaruh Sistem Pengendalian Intern, Pengelolaan Persediaan tehadap Audit Operasional”. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa sistem pengendalian internal tidak berpengaruh signifikan terhadap audit operasional, sedangkan pengelolaan persediaan berpengaruh signifikan terhadap audit operasional, dan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel sistem pengendalian intern dan pengelolaan persediaan mampu menjelaskan atau mempengaruhi audit operasional sebesar 65, sedangkan sisanya dijelaskan variabel lainnya. Beberapa peneliti sebelumya diantaranya Hambaly 2002 dalam Setiyawan 2007 telah melakukan penelitian tentang audit operasional atas pengelolaan persediaan. Hasilnya menunjukkan bahwa audit operasional baik secara simultan maupun secara parsial berpengaruh signifikan terhadap pengelolaan persediaan. Peneliti yang lain diantaranya Soetjipto 2001 dalam Setiyawan 2007 yang meneliti tentang auditing operasional terhadap sistem pengendalian 31 manajemen dalam rangka peningkatan ketaatan pada peraturan kehematan, efisiensi, dan keefektifan kinerja manajemen. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa audit operasional berpengaruh signifikan, baik secara simultan maupun parsial terhadap sistem pengendalian manajemen dalam rangka peningkatan ketaatan pada peraturan kehematan, efisiensi, dan kefektifan kinerja manajemen. Hal demikian tidak berbeda jauh dengan yang diutarakan Hakim 2003 yang meneliti tentang peranan sistem serta prosedur pencatatan persediaan barang pada perusahaan dalam pelaksanaan pengendalian intern. Hasilnya menunjukkan bahwa sistem dan prosedur pencatatan persediaan sangat berpengaruh dalam pelaksanaan pengendalian intern. Dalam penelitian Iriyadi 2004 tentang evaluasi pemeriksaan operasional dalam meningkatkat efektifitas pengendalian intern penjualan. Hasilnya menunjukkan bahwa dengan adanya pemeriksaan operasional, pengendalian intern penjualan dapat berjalan secara efektif. Hal serupa pernah diteliti oleh Hendarty tentang audit sistem informasi persediaan, Hasil yang dicapai dari proses audit berfokus pada kelemahan- kelemahan yang ada pada sistem dimana kelemahan-kelemahan tersebut disajikan dalam bentuk matriks risiko dan pengendalian yang terdiri dari temuan masalah, potensi risiko Impact dan Likelihood, keandalan pengendalian yang ada Design dan Effectiveness. Hal itu didukung pula dalam penelitian Pratolo 2007 tentang good corporate governance dan kinerja BUMN di Indonesia: aspek audit 32 operasional dan pengendalian intern sebagai variabel eksogen serta tinjauannya pada jenis perusahaan. Hasilnya menyatakan bahwa pengujian korelasi antara variabel audit operasional dan pengendalian intern menunjukkan bahwa kedua variabel tersebut berkorelasi secara signifikan.

F. Kerangka Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komite Audit Terhadap Kualitas Pelaporan Keuangan Dengan Kualitas Audit Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia (Bei)

14 239 98

Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba dengan Fee Audit sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek)

1 13 109

PENGARUH KUALITAS AUDIT, TENURE AUDIT DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP ASIMETRI INFORMASI DENGAN KOMITE AUDIT SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Periode 2013-2015)

0 7 23

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN KEUNGGULAN KOMPETITIF SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Komparatif Pada Perusahaan Manufaktur Di Indonesia - Singapura)

8 53 113

PENGARUH KUALITAS AUDIT, TENURE AUDIT DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP ASIMETRI INFORMASI DENGAN KOMITE AUDIT SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Periode 2013-2015)

1 14 94

Pengaruh Auditor Switching, Opini Audit, Profitabilitas, Reputasi KAP, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Timeliness dengan Audit Report Lag sebagai Variabel Intervening. (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

12 46 133

PENGARUH LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN DENGAN LEVERAGE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 2 26

CAHAYA NUGRAHANI S4309003

0 2 80

PENGARUH KOMITMEN PROFESIONAL TERHADAP PERILAKU DISFUNGSIONAL AUDIT DENGAN VARIABEL INTERVENING KOMITMEN ORGANISASI (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Surakarta dan Yogyakarta)

0 1 103

Pengaruh Komite Audit Terhadap Kualitas Pelaporan Keuangan Dengan Kualitas Audit Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia (Bei)

0 0 11