Jenis-jenis Audit Audit 1. Pengertian Audit

waktu yang diaudit umumnya satu tahun, tetapi ada pula yang satu bulan, satu kuartal atau beberapa tahun. c. Pengumpulan dan pengevaluasian bukti, adanya bukti-bukti yang memadai baik dari segi jumlah maupun dari segi menu sangat diperlukan untuk menentukan kegiatan audit. Bahan bukti dapat terdiri dari bermacam bentuk yang berbeda termasuk peringatan lisan dari pihak yang diaudit klien. Komunitas dengan pihak ketiga dan hasil pengamatan auditor. d. Auditor harus independen dan kompeten, independen berarti bebas dari pengaruh-pengaruh hingga batas-batas tertentu. Sedangkan kompeten berarti auditor harus mempunyai pengetahuan dan pengalaman yang cukup agar dapat memahami kriteria-kriteria yang dipergunakan. e. Pelaporan, Pelaporan hasil audit harus mampu memberikan informasi mengenai kesesuaian informasi yang diperiksa dengan kriteria yang telah ditetapkan.

2. Jenis-jenis Audit

Menurut Boynton, Johnson, Kell 2003 : 490 ada tiga jenis audit, yaitu: a. Audit laporan keuangan financial audit Audit laporan keuangan merupakan proses yang mencakup memperoleh dan menilai bukti tentang laporan keuangan suatu entitas untuk tujuan menyatakan pendapat apakah informasi keuangan disajikan secara sesuai kriteria yang ditetapkan. Umunya kriteria itu adalah prinsip 10 akuntansi yang berlaku umum di Indonesia dimuat dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK. b. Audit operasional Performance Audit Audit operasional adalah proses mencakup, memperoleh, dan menilai bukti tentang aktivitas operasi suatu entitas berkenaan dengan tujuan khusus yang sering berkaitan baik penilaian kinerja maupun pengambilan keputusan manajemen. Umumnya, pada saat selesainya audit operasional auditor akan memberikan sejumlah saran kepada para manajemen untuk memperbaiki operasional perusahaan. Dalam operasional tujuan yang dilakukan tidak terbatas pada masalah-masalah akuntansi, tetapi juga meliputi evaluasi terhadap struktur organisasi pemanfaat komputer, metode produksi, pemasaran, dan bidang-bidang lain sesuai dengan keahlian auditor. c. Audit ketaatan Compliance Audit Audit ketaatan merupakan proses yang menilai bukti untuk menentukan apakah aktivitas keuangan dalam operasi tertentu dari suatu entitas sesuai dengan kondisi yang ditetapkan dalam peraturan dan kebijakan. Audit ketaatan bertujuan mempertimbangkan apakah audit klien telah mengikuti prosedur atau aturan tertentu yang telah ditetapakan pihak yang memiliki otorisasi lebih tinggi. Hasil audit ketaatan biasanya tidak dilaporkan kepada pihak luar tetapi kepada pihak tertentu yang paling berkepentingan atas organisasi adalah pihak yang 11 paling berkepentingan atas dipatuhinya prosedur dan aturan yang telah ditetapkan.

B. Audit Operasional 1. Pengertian Audit Operasional

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komite Audit Terhadap Kualitas Pelaporan Keuangan Dengan Kualitas Audit Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia (Bei)

14 239 98

Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba dengan Fee Audit sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek)

1 13 109

PENGARUH KUALITAS AUDIT, TENURE AUDIT DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP ASIMETRI INFORMASI DENGAN KOMITE AUDIT SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Periode 2013-2015)

0 7 23

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN KEUNGGULAN KOMPETITIF SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Komparatif Pada Perusahaan Manufaktur Di Indonesia - Singapura)

8 53 113

PENGARUH KUALITAS AUDIT, TENURE AUDIT DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP ASIMETRI INFORMASI DENGAN KOMITE AUDIT SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Periode 2013-2015)

1 14 94

Pengaruh Auditor Switching, Opini Audit, Profitabilitas, Reputasi KAP, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Timeliness dengan Audit Report Lag sebagai Variabel Intervening. (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

12 46 133

PENGARUH LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN DENGAN LEVERAGE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 2 26

CAHAYA NUGRAHANI S4309003

0 2 80

PENGARUH KOMITMEN PROFESIONAL TERHADAP PERILAKU DISFUNGSIONAL AUDIT DENGAN VARIABEL INTERVENING KOMITMEN ORGANISASI (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Surakarta dan Yogyakarta)

0 1 103

Pengaruh Komite Audit Terhadap Kualitas Pelaporan Keuangan Dengan Kualitas Audit Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia (Bei)

0 0 11