Prancisca Guslina : Hubungan Kepuasan Dan Kepercayaan Mahasiswa Terhadap S-1 Ekstensi Dengan Keinginan Untuk Membujuk Mahasiswa D-3 Melanjutkan Studi Ke Fakultas Ekonomi USU, 2010.
c. Bagi Peneliti Selanjutnya
Sebagai bahan referensi yang dapat menjadi bahan perbandingan dalam penelitian dimasa yang akan datang, khususnya penelitian yang berkaitan
dengan kepuasan.
F. Metodologi Penelitian
1. Variabel Penelitian.
Pada dasarnya penelitian ini adalah penelitian korelasi yang menggunakan analisis jalur. Metode ini dipilih karena penelitian ini berusaha mencari hubungan
sebab akibat antarvariabel yang kemungkinan terjadi. Ada lima variabel yang dijadikan objek penelitian: tiga variabel eksogenus yaitu kepuasan terhadap staf
pengajar, kepuasan terhadap bukti fisik, dan kepuasan terhadap proses belajar mengajar dan satu variabel endogenus yaitu keinginan untuk membujuk.
Kepercayaan mahasiswa menjadi variabel mediasi antara kepuasan dan keinginan untuk membujuk.
2. Defenisi Operasional Variabel
Variabel independen eksogen adalah variabel yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen dan mempunyai hubungan yang positif
maupun negatif bagi variabel dependen lainnya. Variabel dependen endogen adalah variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen.
Variabel intervening adalah variabel yang mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen sehingga menjadi hubungan tidak
langsung.
Prancisca Guslina : Hubungan Kepuasan Dan Kepercayaan Mahasiswa Terhadap S-1 Ekstensi Dengan Keinginan Untuk Membujuk Mahasiswa D-3 Melanjutkan Studi Ke Fakultas Ekonomi USU, 2010.
a. Kepuasan didefinisikan sebagai kepuasan terhadap atribut-atibut jasa yang
muncul pada diri konsumen setelah mengkonsumsi suatu produk atau jasa. b.
Kepuasan mahasiswa terhadap staf pengajar yaitu kepuasan terhadap cara dan metode mengajar dosen.
c. Kepuasan mahasiswa terhadap bukti fisik fakultas yaitu kepuasan terhadap
segala sarana dan prasaran yang tersedia di fakultas yang dapat digunakan mahasiswa.
d. Kepuasan mahasiswa terhadap proses belajar mengajar yaitu kepuasan
terhadap seberapa besar materi yang disampaikan diterima dengan baik. e.
Kepercayaan adalah keyakinan pelanggan terhadap produkjasa yang dikonsumsi.
f. Keinginan untuk membujuk word of mouth adalah kesediaankemauan
pelanggan untuk merekomendasikan produkjasa kepada teman atau keluarganya.
3 Skala Pengukuran Variabel Skala pengukuran yang digunakan untuk menyatakan tanggapan
responden terhadap setiap instrumen adalah dengan menggunakan skala likert dengan 5 alternatif jawaban. Urutan skala penilaian dari masing-masing item
indikator variabel tersebut, sebagai berikut :
Prancisca Guslina : Hubungan Kepuasan Dan Kepercayaan Mahasiswa Terhadap S-1 Ekstensi Dengan Keinginan Untuk Membujuk Mahasiswa D-3 Melanjutkan Studi Ke Fakultas Ekonomi USU, 2010.
Tabel 1.1 Instrumen skala Likert
No. Pernyataan
Skor 1.
Sangat setuju SS 5
2. Setuju S
4 3.
Kurang setuju KS 3
4. Tidak setuju TS
2 5.
Sangat tidak satuju STS 1
Sumber: Sugiyono2006: 105
Responden diharuskan memilih salah satu dari sejumlah kategori jawaban yang tersedia pada penelitian ini, kemudian masing-masing jawaban diberi skor
tertentu 5,4,3,2,1. Skor jawaban dari responden dijumlahkan, dan jumlah ini merupakan total skor.
Prancisca Guslina : Hubungan Kepuasan Dan Kepercayaan Mahasiswa Terhadap S-1 Ekstensi Dengan Keinginan Untuk Membujuk Mahasiswa D-3 Melanjutkan Studi Ke Fakultas Ekonomi USU, 2010.
Tabel 1.2 Operasionalisasi variabel
No. Variabel
Indikator Variabel Skala
Pengukuran
1. Kepuasan
mahasiswa terhadap staf
pengajar X
1
a. Kesediaan staf pengajar dalam
membantu menyelesaikan tugas mahasiswa
b. Kemudahan menghubungibertemu
dengan staf pengajar c.
Pengetahuan staf pengajar dalam menyampaikan materi
d. Pendidikan staf pengajar
e. Disiplin staf pengajar
f. Kemampuan dosen dalam mentrasfer
materi Likert
2. Kepuasan
mahasiswa terhadap
bukti fisik fakultas
X
2
a. Sarana parkir.
b. Kebersihan ruang belajar
c. Jaminan keamanan
d. Lokasi kampus
e. Fasilitas internet gratis wifi
f. Sarana ibadah
g. Jurnal ilmiah fakultas
h. Fasilitas toilet
i. Spanduk pendaftaran Ekstensi
j. Kelengkapan buku
k. Kelengkapan sarana dan prasarana
penunjangperkuliahan l.
Fasilitas perpustakaan Likert
Prancisca Guslina : Hubungan Kepuasan Dan Kepercayaan Mahasiswa Terhadap S-1 Ekstensi Dengan Keinginan Untuk Membujuk Mahasiswa D-3 Melanjutkan Studi Ke Fakultas Ekonomi USU, 2010.
No. Variabel
Indikator Variabel Skala
Pengukuran
3. Kepuasan
mahasiswa terhadap proses
belajar mengajar
X
3
a. Kesesuaian materi yang diberikan
dengan kebutuhan b.
Penilaian yang adil dalam perkuliahan
c. Suasana belajar nyaman dan tenang
d. Pengisian krs online
e. Kemudahan mendapatkan bahan
kuliah f.
Kurikulum, silabus, dan penilaian program studi
Likert
4. Kepercayaan
Z a.
Kepercayaan akan masa depan b.
Kepercayaan terhadap pelayanan c.
Kepercayaan akan metode belajar yang diterapkan
d. Akreditasi program
e. Kemampuan para dosen
f. Bukti fisik
g. Ilmu yang diberikan bermanfaat
nantinya Likert
5. Keinginan
Untuk Membujuk Y
a. Merekomendasikan pada orang lain
b. Bersedia membujuk mahasiswa
Likert
4. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian yaitu Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
Waktu penelitian pada bulan April 2009 sampai dengan Juni 2009. 5. Populasi dan Sampel
a. Populasi
Populasi adalah suatu kelompok dari elemen penelitian, dimana elemen adalah unit terkecil yang merupakan sumber dari data yang diperlukan. Populasi
pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa S1 Ekstensi jurusan Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Pembangunan stambuk 2007 yang berjumlah 366 orang
Prancisca Guslina : Hubungan Kepuasan Dan Kepercayaan Mahasiswa Terhadap S-1 Ekstensi Dengan Keinginan Untuk Membujuk Mahasiswa D-3 Melanjutkan Studi Ke Fakultas Ekonomi USU, 2010.
menggunakan metode Stratified Random Sampling yang terdistribusi secara proporsional di ketiga jurusan.
b. Sampel
Sampel adalah suatu bagian dari populasi yang akan diteliti dan yang dianggap dapat menggambarkan populasinya. Slovin dan Sevila, menentukan
ukuran sampel dari suatu populasi dengan rumus sebagai berikut; n =
2
1 Ne
N +
Dimana: n = jumlah sampel
N = ukuran populasi e = batas kesalahan
Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 79 orang yang diperoleh dari rumus: n =
2
1 Ne
N +
=
2
1 ,
366 1
366 +
= 78,9 orang
6 ,
21 100
366 79
= x
Tabel 1.3 Persebaran sampel
Jurusan Jumlah orang
Perhitungan Ekonomi pembangunan
43 43 X 21,6 = 9
Manajemen 214
109 X 21,6 = 46 Akuntansi
109 214 X 21,6 = 24
Total 366
79
Sumber: Bagian kemahasiswaan FE USU
Prancisca Guslina : Hubungan Kepuasan Dan Kepercayaan Mahasiswa Terhadap S-1 Ekstensi Dengan Keinginan Untuk Membujuk Mahasiswa D-3 Melanjutkan Studi Ke Fakultas Ekonomi USU, 2010.
Penentuan responden dengan Sampling Aksidental dimana teknik penentuan responden berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang secara
kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai responden yang berjumlah 79 orang Sugiyono, 2003:77.
6. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis, yaitu :
a. Data Primer
Yaitu data yang diperoleh penulis secara langsung dari mahasiswa ekstensi fakultas ekonomi jurusan manajemen, akuntansi, dan ekonomi Pembangunan.
b. Data Sekunder
Yaitu data yang diperoleh dari hasil publikasi media massa seperti; buku- buku, jurnal-jurnal, dan internet yang berkaitan dan mendukung penelitian ini.
7. Teknik Pengumpulan Data a. Daftar pertanyaan quesitionnare, yaitu daftar pertanyaan yang berisi
pertanyaan-pertanyaan untuk diisi oleh para responden. b. Studi dokumentasi, yaitu dilakukan dengan mengumpulkan data dan
mempelajari data-data yang diperoleh dari buku literatur, jurnal , majalah, situs internet yang berhubungan dengan penelitian ini.
8. Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas Instrumen
Kuisioner yang baik, harus diuji terlebih dahulu validitas dan reliabilitasnya sehingga hasil penelitiannya diperoleh nantinya akan menjadi baik.
Responden yang digunakan dalam uji validitas dan reliabilitas ini adalah
Prancisca Guslina : Hubungan Kepuasan Dan Kepercayaan Mahasiswa Terhadap S-1 Ekstensi Dengan Keinginan Untuk Membujuk Mahasiswa D-3 Melanjutkan Studi Ke Fakultas Ekonomi USU, 2010.
berjumlah 30 orang mahasiswa ekstensi USU. Pengujian validitas dan reliabilitas instrumen selanjutnya akan dihitung dengan menggunakan program SPSS.
Menurut Sugiyono 2003 Apabila validitas setiap jawaban yang diperoleh ketika memberikan daftar pertanyaan lebih besar dari 0,361 maka butir pertanyaan
dianggap sudah valid. Uji Validitas sebagai instrumen penelitian untuk variabel yang mempengaruhi keinginan membujuk, maka hasil perhitungan dengan
menggunakan SPSS, yang dilihat pada kolom Corrected Item-Total Correlation dari variabel kepuasan mahasiswa terhadap staf pengajar, kepuasan mahasiswa
terhadap bukti fisik, kepuasan mahasiswa terhadap proses belajar mengajar, kepercayaan dan keinginan untuk membujuk mahasiswa melanjutkan studi ke
fakultas ekonomi USU, jika hasil tes memiliki rata-rata lebih besar dari 0,361 maka hal ini menunjukkan bahwa instrumen yang dipergunakan adalah valid.
b. Uji Reliabilitas Instrumen Instrumen yang reliabel berarti bila dipergunakan untuk mengukur berkali-
kali akan menghasilkan data yang sama. Adapun teknik yang dipergunakan dalam uji reliabilitas pada penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan teknik
test-retest yaitu pengujian reliabilitas instrumen yang dilakukan dengan cara percobaan instrumen dua kali kepada responden yang sama dengan waktu yang
berbeda. Menurut Sekaran 2006 reliabilitas yang kurang dari 0,6 adalah kurang baik, dan apabila lebih besar dari 0,6 dan mendekati angka 1 berarti reliabilitas
instrumen adalah baik.
Prancisca Guslina : Hubungan Kepuasan Dan Kepercayaan Mahasiswa Terhadap S-1 Ekstensi Dengan Keinginan Untuk Membujuk Mahasiswa D-3 Melanjutkan Studi Ke Fakultas Ekonomi USU, 2010.
9. Pengujian Asumsi Klasik a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah dalam model regresi, variabel penganggu atau residual memiliki distribusi normal. Dalam uji t dan uji F
diasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Santoso 2001 menyatakan “ untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau mendekati
normal dan atau bias dianggap normal, jika bias maka akan dilakukan uji normality plot, yaitu suatu pengujian dengan menggunakan grafik PP-Plot. Dasar
pengambilan keputusan melihat grafik PP-Plot yaitu jika terlihat sebaran data bergerombol disekitar garis uji yang mengarah kekanan atas dan tidak ada data
yang terletak jauh dari sebaran data. Dengan demikian data tersebut dikatakan normal.
b. Uji Multikolinieritas Multikolinieritas adalah kejadian yang mengimformasikan terjadinya
hubungan diantara variabel-variabel bebas dan hubungan yang terjadi adalah cukup besar. Uji ini perlu dilakukan dikarenakan hal tersebut dapat mempengaruhi
bias atau tidaknya kesimpulan suatu analisis linier berganda. c. Uji Heteroskedastisitas
Masalah ini timbul pada saat asumsi bahwa varian dari faktor alat adalah konstan untuk semua variabel bebas yang tidak terpenuhi. Jika varian tidak sama,
dikatakan terjadi heteroskedastisitas. Untuk mendetekasi ada tidaknya heteroskedastisitas digunakan analisis residual yang berupa grafik dengan dasar
pengambilan keputusan jika pola tertentu seperti titik-titik yang ada membentuk
Prancisca Guslina : Hubungan Kepuasan Dan Kepercayaan Mahasiswa Terhadap S-1 Ekstensi Dengan Keinginan Untuk Membujuk Mahasiswa D-3 Melanjutkan Studi Ke Fakultas Ekonomi USU, 2010.
suatu pola tertentu yang teratur, maka terjadilah heteroskedastisitas. Jika tidak ada pola jelas, serta titik-titik menyebar dibawah angka 0 pada sumbu Y tidak terjadi
heteroskedastisitas. 10. Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a.
Metode analisis deskriptif merupakan cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai kepuasan dan
kepercayaan terhadap ekstensi dengan keinginan untuk membujuk berdasarkan hasil jawaban responden.
b. Metode analisis kuantitatif merupakan metode yang digunakan untuk menyatakan data dalam bentuk angka, dilakukan dengan menggunakan statistik
untuk menguji hipotesis. 1. Analisis jalur path analysis
Analisis jalur merupakan suatu teknik untuk menganalisis hubungan sebab akibat yang terjadi pada regresi berganda jika variabel bebasnya mempengaruhi
variabel tergantung tidak hanya secara langsung, tetapi juga secara langsung Sarwono, 2007.
Analisis jalur path analysis adalah bentuk analisis multi-regresi. Analisis ini berpedoman pada diagram jalur untuk membantu konseptualisasi masalah atau
menguji hipotesis yang kompleks. Dengan cara ini, dapat dihitung hubungan langsung dan tidak langsung dari variabel-variabel bebas terhadap variabel-
variabel terikat. Hubungan ini tercermin dalam koefisien jalur path coefficient
Prancisca Guslina : Hubungan Kepuasan Dan Kepercayaan Mahasiswa Terhadap S-1 Ekstensi Dengan Keinginan Untuk Membujuk Mahasiswa D-3 Melanjutkan Studi Ke Fakultas Ekonomi USU, 2010.
yang sesungguhnya ialah koefisien regresi yang telah dibakukan Kerlinger, 2002:990.
Menurut Dillon dan Goldstein 1984:438, agar analisis jalur efektif ada enam asumsi yang harus dipenuhi: 1 hubungan-hubungan di antara variabel
bersifat linier dan aditif; 2 kekeliruan yang satu tidak berkorelasi dengan yang lain; 3 harus ada model rekursif; 4 data variabel penelitian berskala interval;
5 variabel-variabel yang diamati diukur tanpa kekeliruan; dan 6 model-model hubungan mencerminkan kekhususan model.
Langkah-langkah menguji path analysis sebagai berikut: a.
Merumuskan hipotesis dan persamaan struktural b.
Menghitung koefisien jalur yang didasarkan pada koefisien regresi c.
Menghitung koefisien jalur secara simultan keseluruhan d.
Menghitung koefisien jalur secara individu e.
Meringkas dan menyimpulkan Persamaan strukturalnya dapat dilihat sebagai berikut:
Z = P
ZX1
X
ZX2
X
ZX3
X
Z 1
YX1
X
YZ YX3
X P
Z 2
Dimana: Z = Kepercayaan
Y = Keinginan untuk membujuk X
1
= Kepuasan mahasiswa terhadap staf pengajar X
2
= Kepuasan mahasiswa terhadap bukti fisik
Prancisca Guslina : Hubungan Kepuasan Dan Kepercayaan Mahasiswa Terhadap S-1 Ekstensi Dengan Keinginan Untuk Membujuk Mahasiswa D-3 Melanjutkan Studi Ke Fakultas Ekonomi USU, 2010.
X
3
= Kepuasan mahasiswa terhadap proses belajar mengajar P
ZX1,
P
ZX2,
P
ZX3,
P
YX1,
P
YZ,
P
YX3
= Koefisien jalur X
1,
X
2,
X
3 1,
2 =
Faktor residul
Diagram jalur lengkap persamaan strukturalnya sebagai berikut:
Gambar 1.2: Hubungan stuktur X
1,
X
2
, X
3,
dan Z terhadap Y Sumber: Sarwono 2006
X
1
X
2
X
3
Z Y
Pyx
1
Pyx
3
Pzx
3
Pzx
1
rx
1
x
2
rx
2
x
3
rx
1
x
3
Pzx
2
Pyz
1 2
Prancisca Guslina : Hubungan Kepuasan Dan Kepercayaan Mahasiswa Terhadap S-1 Ekstensi Dengan Keinginan Untuk Membujuk Mahasiswa D-3 Melanjutkan Studi Ke Fakultas Ekonomi USU, 2010.
2. Pengujian Koefisien Determinan R
2
atau Goodness of Fit Test Digunakan untuk melihat besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel
terikat. Jika determinan R
2
semakin besar atau cmendekati sama, maka variabel bebas terhadap variabel terikat semakin kuat. Jika determinan R
2
semakin kecil atau mendekati satu, maka variabel terikat semakin kecil.
3. Uji Serempak Uji F Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah terdapat secara
bersama-sama variabel bebas terhadap variabel terikat. Uji F dilakukan secara serentak untuk membuktikan hipotesis awal tentang hubungan kepuasan dan
kepercayaan dengan keinginan untuk membujuk. Pengambilan keputusan dengan membandingkan nilai F
hitung
dengan nilai F
tabel
. Bila F
hitung
lebih besar dari nilai F
tabel
maka dapat disimpulkan bahwa variabel bebas dalam model mempengaruhi variabel terikat.
4. Uji secara Parsial Uji t Uji t bertujuan untuk mengetahui hubungan variabel bebas terhadap
variabel terikat secara parsial. Variabel bebas dikatakan memiliki hubungan terhada variabel terikat bisa dilihat dari probabilitas variabel bebas dibandingkan
dengan tingkat kesalahannya . Jika probabilitas variabel bebas lebih besar dari tingkat kesalahannya maka variabel bebas tidak berpengaruh, tetapi jika
probabilitas variabel bebas lebih kecil dari tingkat kesalahannya maka variabel bebas tersebut berpengaruh terhadap variabel terikat.
Prancisca Guslina : Hubungan Kepuasan Dan Kepercayaan Mahasiswa Terhadap S-1 Ekstensi Dengan Keinginan Untuk Membujuk Mahasiswa D-3 Melanjutkan Studi Ke Fakultas Ekonomi USU, 2010.
5. Analisis Korelasi Korelasi bertujuan untuk mencari kuatnya atau besarnya hubungan data
dalam suatu penelitian. Korelasi ditujukan untuk pasangan pengamatan data rasio yang menunjukkan hubungan yang linier. Koefisien korelasi adalah suatu angka
indeks yang melukiskan hubungan antara dua rangkaian data yang dihubungkan. Dengan kata lain, koefisien korelasi adalah ukuran atau indeks dari hubungan
antara dua variabel. Koefisien korelasi besarnya antara -1 sampai +1. Tanda positif dan negatif menunjukkan arti atau arah dari hubungan koefisien korelasi
tersebut. Koefisien positif nilainya berada antara 0 sampai +1, nilai menjelaskan
bahwa apabila suatu variabel naik maka akan menyebabkan kenaikan pada variabel yang lainnya dan sebaliknya. Korelasi negatif nilainya berada antara -1
sampai 0, nilai tersebut menjelaskan bahwa apabila suatu variabel naik maka variabel lainnya akan turun, dan sebaliknya Situmorang, dkk, 2008.
Prancisca Guslina : Hubungan Kepuasan Dan Kepercayaan Mahasiswa Terhadap S-1 Ekstensi Dengan Keinginan Untuk Membujuk Mahasiswa D-3 Melanjutkan Studi Ke Fakultas Ekonomi USU, 2010.
BAB II URAIAN TEORITIS