Sumber Kadmium Cd Kegunaan Kadmium Cd

Adapun sifat fisik dan sifat kimia kadmium Cd, yaitu : 1 Sifat Fisik a. Logam berwarna putih keperakan b. Mengkilat c. LunakMudah ditempa dan ditarik d. Titik lebur rendah e. Akan kehilangan kilapnya jika berada dalam udara yang basah atau lembab dan akan mengalami kerusakan bila terkena uap amonia dan sulfur hidroksida 2 Sifat Kimia a. Cd tidak larut dalam basa b. Larut dalam H2SO4 encer dan HCl encer Cd c. Cd tidak menunjukkan sifat amfoter d. Bereaksi dengan halogen dan nonlogam seperti S, Se, P e. Cd adalah logam yang cukup aktif f. Dalam udara terbuka, jika dipanaskan akan membentuk asap coklat CdO g. Memiliki ketahanan korosi yang tinggi h. CdI2 larut dalam alkohol

2.6.2. Sumber Kadmium Cd

Kadmium Cd yang terdapat di dalam lingkungan pada kadar yang rendah berasal dari kegiatan penambangan seng Zn, timah Pb, dan kobalt Co serta kuprum Cu. Sementara dalam kadar tinggi, kadmium Cd berasal dari emisi Universitas Sumatera Utara industri, antara lain dari hasil sampingan penambangan, peleburan seng Zn, dan timbal Pb. Sumber pencemaran dan paparan kadmium Cd berasal dari polusi udara, keramik berglazur, rokok, air sumur, makanan yang tumbuh di daerah pertanian yang tercemar kadmium Cd, fungisida, pupuk, serta cat. Paparan dan toksisitas kadmium Cd berasal dari rokok, tembakau, pipa rokok yang mengandung kadmium Cd, perokok pasif, plastik berlapis kadmium Cd, serta air minum Widowati, Sastiono Jusuf, 2008. Dalam lingkungan,menurut Clark 1986 sumber kadmium Cd yang masuk ke perairan berasal dari: 1 Uap, debu dan limbah dari pertambangan timah dan seng. 2 Air bilasan dari elektroplating. 3 Besi, tembaga dan industri logam non ferrous yang menghasilkan abu dan uap serta air limbah dan endapan yang mengandung kadmium. 4 Seng yang digunakan untuk melapisi logam mengandung kira-kira 0,2 Cd sebagai bahan ikutan impurity; semua Cd ini akan masuk ke perairan melalui proses korosi dalam kurun waktu 4-12 tahun. 5 Pupuk fosfat dan endapan sampah

2.6.3. Kegunaan Kadmium Cd

Ratusan mikogram logam kadmium dimungkinkan dapat diukur dalam jumlah kecil dari ginjal, limbah lumpur dan plastik tetapi hanya beberapa nanogram atau lebih logam kadmium dapat ditentukan dalam sampel air dan udara. Berbagai tehnik dibutuhkan untuk mengumpulkan, mempersiapkan, dan menganalisis sampel. Secara umum tehnik yang sesuai untuk menentukan kadmium di lingkungan dan material Universitas Sumatera Utara biologi tidak dapat dipisahkan antar senyawa yang berbeda. Dengan tehnik pemisahan yang khusus, kadmium dalam protein dapat diisolasi dan diidentifikasi. Berbagai studi konsentrasi atau sejumlah kadmium dalam air, udara, tanah, tumbuh- tumbuhan dan lingkungan lainnya atau material biologi dapat ditentukan sebagai elemen WHO, 1992. Logam ini telah digunakan semenjak tahun 1950. Prinsip dasar dalam penggunaan kadmium adalah sebagai bahan pewarna dalam industri plastik dan pada electroplating. Namun sebagian dari substansi logam kadmium ini juga digunakan untuk solder dan alloy-alloynya digunakan pada baterai. Penggunaan kadmium dan persenyawaannya seperti Cd-Sulfat CdSO4 dan Cd-bromida CdBr juga digunakan dalam industri pencelupan, fotografi, dan lain-lain Palar, 2004. Kadmium Cd merupakan logam yang sangat penting dan banyak kegunaannya, khususnya untuk electroplating pelapisan elektrik serta galvanisasi karena kadmium Cd memiliki keistimewaan non korosif. Kadmium Cd banyak digunakan dalam pembuatan alloy, pigmen warna pada cat, keramik, plastik, stabilizer plastik, katode untuk Ni-Cd pada baterai, bahan fotografi, pembuatan tabung TV, karet, sabun, kembang api, percetakan tekstil, dan pigmen untuk gelas dan email gigi Widowati, Sastiono Jusuf, 2008. Pemanfaatan kadmium Cd dan persenyawaannya meliputi: a. Senyawa CdS dan CdSeS yang banyak digunakan sebagai zat warna. b. Senyawa Cd sulfat CdSO 4 c. Senyawa Cd-bromida dan Cd-ionida yang digunakan untuk fotografi. yang digunakan dalam industri baterai yang berfungsi sebagai pembuatan sel wseton karena memiliki potensial voltase stabil. Universitas Sumatera Utara d. Senyawa dietil-Cd yang digunakan pembuatan tetraetil-Pb. e. Senyawa Cd-stearat untuk perindustrian polivinilkorida sebagai bahan untuk stabilizer. Kadmium Cd dalam konsentrasi rendah banyak digunakan dalam industri pada proses pengolahan roti, pengolahan ikan, pengolahan minuman serta industri tekstil.

2.6.4. Kadmium dalam Lingkungan