Siklus Biogeokimia Logam Berat dalam Lingkungan Perairan

logam berat dapat ditentukan oleh faktor kadar dan kesinambungan zat pencemar yang masuk dalam perairan, sifat toksisitas dan bioakumulasi. Pencemaran logam berat dapat menyebabkan terjadinya perubahan struktur komunitas perairan, jaringan makanan, tingkah laku, efek fisiologi, genetik dan resistensi Keberadaan kadmium pada air irigasi menyebabkan sukar didegradasi oleh mikroorganisme air sehingga kadmium masuk melalui jaringan tanaman.Kadmium akan terlarut dan sebagian lagi meresap ke dalam tanah dan ada juga yang masuk ke metabolisme tanaman dan akan terakumulasi pada semua jaringan.

2.5.3. Siklus Biogeokimia Logam Berat dalam Lingkungan Perairan

Untuk mengukur pencemaran logam berat dalam lingkungan perairan, baik pengaruh jangka pendek maupun jangka panjang, maka perlu diketahui sifat dari siklus biogeokimiawi logam berat tersebut. Siklus perputaran logam berat dalam air dapat dipelajari dengan model konsep dari sistem kehidupan air yang terdiri dari sejumlah kompartemen dan peragaan alur dari perpindahan logam tersebut. Hart dan lake dalam Darmono 2001 mengatakan bahwa ada 4 kompartemen yang terlihat dalam siklus biogeokimiawi logam dalam air, yaitu sebagai berikut: 1. Kompartemen logam yang terlarut ialah ion logam bebas, kompleks, dan koloidal ikatan senyawanya. 2. Kompartemen partikel abiotik, terdiri dari bahan kimia inorganik dan organik. 3. Kompartemen partikel biotik, terdiri dari fitoplankton dan bakteria di dalam laut dengkal dan laut dalam, daerah pantai, serta muara sungai yang menempel pada tanaman. Universitas Sumatera Utara 4. Kompartemen sedimen di dasar air, merupakan kompartemen terbesar dari logam berat pada setiap ekosistem air. Untuk mengetahui proses perpindahan logam berat yang melibatkan transformasi dan transpor dari kompartemen satu ke lainnya di dalam suatu lingkungan perairan, perlu mempelajari hal sebagai berikut: 1. Bentuk fisika-kimia dari logam yang terdapat di dalam setiap kompartemen. 2. Proses yang menstimuli terjadinya transportasi logam dalam sistem tersebut. 3. Suatu proses perpindahan logam dalam suatu kompartemen ke kompartemen lainnya. 4. Suatu kejadian logam berat berinteraksi dengan biota air. Tabel 2.1. Bentuk Senyawa Logam Cd, Hg, Pb dan As dalam yang Diaerasi Jenis Air Logam Air Laut Air SungaiAlkalinitas Rendah Air Sungai Alkalinitas Tinggi Cd II Hg II Pb II AS V Cl Kompleks Cl Kompleks Cl,CO3, OH Kompleks HAsO4² ˉ Kation Bebas Kation Bebas Kation Bebas HAsO4 ˉ O3 Kompleks OH Kompleks CL,CO3, OH Kompleks HAsO4² ˉ Sumber: Turner dkk. 1981 Sifat atau tingkah laku logam dalam lingkungan perairan sangat bergantung dari karakterisasi logam yang bersangkutan atau lazim di sebut spesiasi logam. Ikatan logam berat dalam suatu bentuk senyawa kimiawi di dalam air sangat berbeda - beda tergantung pada jenis airnya. Universitas Sumatera Utara 2.6. Kadmium Cd 2.6.1. Pengertian dan Sifat