bagi negara yang menggunakan jasa pekerja dari Indonesia melalui perjanjian-perjanjian khusus.
3.8.5 Manajemen Kinerja
Untuk melihat apakah sumber daya manusia yang ada, di latih dan telah dikembangkan memperoleh manfaat dari apa yang mereka kerjakan
maka perlu di lakukan evaluasi atau penilaian atas prestasi kerja mereka. Proses penilaian prestasi kerja merupakan poin penting yang terdapat
dalam manajemen kinerja yang dilakukan oleh organisasi terhadap para karyawan maupun pekerja secara sistimatik dan formal berdasarkan
pekerjaan yang dilakukannya.
57
Lembaga-lembaga yang berkaitan dengan fungsi manajemen ini ialah lembaga sertifikasi nasionl dan tempat uju kompetensi yang di
lakukan oleh pemerintah dan bersifat nasional. Calon TKI yang belum mendapatkan perizinan melalui program-program yang telah di ciptakan
oleh lembaga tidak dapat dilengkapi dokumennya oleh lembaga terkait yang bertanggung jawab mengirim TKI ke luar negeri terutama yang
berangkat melalui Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia Swasta PJTKIS. Jika untuk perseorangan biasanya telah memiliki kontrak
terperinci dengan perusahaan bersangkutan yang mempekerjakannya dan pengurusan perizinan dokumennya berbeda dengan yang melalui PJTKIS
karena tidak menggunakann perantara pihak ketiga agen.
57
Ibid, hal 89.
Universitas Sumatera Utara
3.8.6 Komunikasi dan Relasi Publik
Komunikasi yang di maksud dalam manajemen sumber daya manusia adalah hubungan intraksi yang seimbang antara pekerja dan
pengguna jasa. Apabila sebuah organisasi tidak dapat memberikan komunikasi dengan baik maka rencana-rencana maupun petunjuk-
petunjuk yang diberikan kepada pekerja guna kepentingan perusahaan tidak dapat terlaksana dengan baik.
58
Fungsi manajemen yang satu ini lebih berkaitan ke arah informasi bagaimana sebuah organisasi dapat secara terbuka mengenai peristiwa
apa yang terjadi pada perusahaan mereka ke pekerja maupun sebaliknya apa yang pekerja rasakan terhadap perusahaan saat ini. Pemerintah dalam
hal peningkatan kualitas TKI telah banyak sekali memberikan kebijakan- kebijakan terhadap pemberian informasi mengenai lapangan-lapangan
pekerjaan di luar negeri maupun persyaratannya. Hal ini terbukti dengan terciptanya lembaga yang ada seperti BNP2TKI. BNP2TKI yang
merupakan lembaga khusus yang diciptakan guna memenuhi kebutuhan Relasi publik sendiri berfungsi
untuk membangun dan memelihara komunikasi bersama antara organisasi dan masyarakat di sekitarnya. Hal ini diperlukan agar
organisasi dapat merespon perubahan yang terjadi di luar organisasi itu sendiri dengan cepat.
58
Nitsemito Alex Soemadji,Manajemen Personalia ed.revisi,Kudus:Penerbit Ghalia.1982.
Universitas Sumatera Utara
pencari kerja yang ingin bekerja ke luar negeri di mana informasi mengenai dunia kerja internasional dapat didapatkan informasinya.
BNP2TKI memiliki perwakilan di setiap daerah dan memiliki website
tersendiri yang dapat di akse melalui jaringan komunikasi internet. 3.9 Motivasi Dalam Manajemen Sumber Daya Manusia
Dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia motivasi merupakan hal wajib dilakukan oleh setiap organisasi baik yang organisasi pemerintah
maupun bukan. Motivasi adalah serangkaian dorongan yang diberikan oleh organissi kepada anggotanya agar aggota dapat bekerja sejalan dengan tujuan
organisasi.
59
Motivasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah motivasi X dan Y yang dikemukakan oleh Prof.Dr.Douglas McGregor. Motivasi X dan Y ini di
cetuskan berdasarkan adanya dua tipe manusia yang harus diberikan dua motivasi yang berbeda. Motivasi X yang beranggapan bahwa manusia itu malas dan tidak
mau bekerja harus di berikan dorongan dengan cara pemaksaan dan pengawasan yang ketat melalui peringatan-peringatan yang keras tetapi memberikan
Bentuk motivasi tidak hanya berbentuk finansial berupa penghargaan tetapi juga kebijakan-kebijakan yang dapat memudahkan anggota organisasi.
Dalam konteks negara, motivasi yang dapat diberikan kepada warga negara yang sedang maupun hendak bekerja di luar negeri ialah berupa kebijakan-kebijakan
yang membantu serta meringankan beban para pekerja maupun calon pekerja.
59
Ambar dan Rosidah,ibid hal 58.
Universitas Sumatera Utara
penghargaan yang pantas bagi para pekerja yang bekerja sesuai dengan target organisasi.
Motivasi Y justru merupakan kebalikan dari motivasi X menurut motivasi Y manusia itu bukan mahluk yang pemalas tetapi manusia itu mahkluk yang dapat
berkereasi dengan baik hanya jika di beri motivasi yang tepat. Motivasi itu hendaknya motivasi yang bersifat partisipatif sehingga anggota organisasi
merupakan bagian dari organisasi itu sendiri dan bukan hanya sebagai objek. Dalam pemberian motivasi faktor pemimpin sangatlah penting, pemimpin yang
baik tergantung dari keputusan tepat yang diambil. Dalam penelitan ini ingin melihat bagaimana Pemerintah Indonesia mengambil kebijakan melalui cara
pemaksaan seperti teori X atau partisipatif seperti teori Y. Pengiriman TKI ke luar negeri khusunya ke negara Arab Saudi telah
cukup lama di lakukan yaitu sudah berlangsung selama hampir empat puluh tahun sejak 1975 hingga sekarang. Meskipun pada tahun 2011 lalu Pemerintah
Indonesia melakukan moratorium TKI penatalaksana rumah tangga atau lebih dikenal dengan istilah asisten rumah tangga ke Arab Saudi di karenakan
banyaknya kasus penganiayaan yang terjadi kepada TKI sektor informal tersebut. Pemerintah pun mengevaluasi peristiwa-peristiwa yang terjadi dan pada dasarnya
peristiwa yang sering terjadi dikarenakan oleh kurang terampilnya tenaga kerja kita serta kurang ketatnya pengawasan terhadap pengiriman TKI ilegal. Hal itu
yang memicu pemerintah untuk mengeluarkan-mengeluarkan kebijakan yang dapat mengatasi hal tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Kita dapat melihat melalui lembaga-lembaga yang dibentuk oleh pemerintah di atas semuanya di bentuk oleh pemerintah guna meningkatkan
kualitas TKI untuk menaikkan harkat dan martabat mereka maupun juga bangsa ini. Pemerintah menggunakan caranya yang terbuka secara informasi maupun
kelembagaan untuk memudahkan calon TKI demi keselamatannya saat bekerja di luar negeri. Dari kebijakan-kebijakan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah ini
dapat dilihat bahwa kebijakan Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dalam meningkatkan kualitas TKI lebih mengarah ke motivasi Y dimana warga negara
di berikan motivasi berupa kemudahan-kemudahan mengakses informasi mengenai lapangan-lapangan pekerjaan yang tersedia serta persyaratannya.
Motivasi yang digunakan saat ini, dalam penilaian peniliti cukup berhasil dengan berkurangnya pemberitaan mengenai permasalahan TKI di Media
Elektronik maupun surat kabar. Hal itu juga dibarengi oleh penurunan jumlah TKI informal yang dikirimkan ke luar negeri. Selain itu semakin ketatnya
persyaratan pengiriman TKI ke luar negeri meskipun hal itu pengiriman TKI secara illegal semakin banyak caranya tetapi pengketatan persyaratan itu
diimbangi oleh perlindungan maksimal yang diberikan oleh pemerintah. Perlindungan itu berupa adanya asuransi serta perjanjian kerja yang harus
disesuaikan dengan standar Pemerintah Indonesia telah sepakati dengan negara bersangkutan demi kesejahteraan TKI.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan