Kepemilikan Manajerial Teori yang Berkenaan dengan Variabel yang Diambil

33 institusional yang cukup besar akan mempengaruhi nilai pasar perusahaan. Semakin besar tingkat kepemilikan saham institusi maka semakin efektif mekanisme pengendalian terhadap kinerja manajemen. Adanya kepemilikan saham institusional dapat memantau secara profesional perkembangan investasinya sehingga tingkat pengendalian terhadap kinerja manajemen sangat tinggi yang pada akhirnya dapat menekan potensi kecurangan yang dilakukan oleh manajemen. Xie et al 2001 dalam Murwaningsari 2007 menemukan hubungan yang berlawanan antara kinerja saham dan kepemilikan saham institusional. Perusahaan dengan kepemilikan saham institusional yang besar lebih dari 5 mengindikasikan kemampuannya untuk memonitoring manajemen. Semakin besar kepemilikan institusional maka semakin efisien pemanfaatan aktiva perusahaan. Dengan demikian proporsi kepemilikan institusional bertindak sebagai pencegahan terhadap pemborosan yang dilakukan manajemen. Penelitian Slovin dan Sushka 2000 dalam murwaningsari 2007 menunjukkan bahwa nilai perusahaan dapat meningkat jika institusi mampu menjadi alat monitoring yang efektif.

7. Kepemilikan Manajerial

Kepemilikan manajerial adalah besarnya jumlah saham yang dimiliki manajemen dari total saham yang beredar. Kepemilikan saham yang besar dari segi nilai ekonomisnya memiliki insentif menyelaraskan kepentingan manajemen dan principal. Kepemilikan manajerial juga dapat dikatakan sebagai situasi dimana manajer sekaligus sebagai pemegang 34 saham perusahaan yang ditunjukkan dengan persentase kepemilikan saham perusahaan oleh manajer. Semakin besar kepemilikan saham oleh manajer dalam perusahaan semakin produktif tindakan manajer dalam memaksimalkan nilai perusahaan. Gray et al. 1987 menyatakan bahwa untuk meningkatkan nilai perusahaan, manajer akan berusaha untuk mengungkapkan informasi sosial kepada pihak yang berkepentingan meskipun ia harus mengorbankan sumber daya untuk aktivitas tersebut. Jehsen dan Meckling 1976 menganalisis bagaimana kinerja perusahaan dipengaruhi oleh distribusi kepemilikan antara pihak manajer yang menikmati manfaat dan pihak luar yang tidak menikmati manfaat. Peningkatan kepemilikan manajerial akan mengurangi agency difficulties melalui pengurangan insentif untuk mengkonsumsi manfaat dan mengambil alih kekayaan pemegang sahaminvestor. 35

B. Penelitian Sebelumnya Tabel 2.1

Penelitian Sebelumnya Mengenai Analisis Penerapan Good Corporate Governance GCG terhadap Kinerja Perusahaan No. Peneliti Judul Metodologi Penelitian Alat Analisis Hasil Perbedaan Persamaan 1. V. Titi Purwantini 2012 Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Nilai Perusahaan dan Kinerja Keuangan Perusahaan Studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Memakai struktur kepemilikan terkonsentrasi Memakai indikator dewan komisaris independen, dan kepemilikan institusional. Uji asumsi klasik,uji hipotesis dengan regresi berganda,uji signifikansi parameter individual dengan ROA,ROE 1. Independensi dewan komisaris berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan tetapi tidak signifikan. 2. Kepemilikan Institusional mempengaruhi nilai perusahaan secara negatif 3. Kepemilikan terkonsentrasi mempengaruhi secara positif nilai perusahaan dan kinerja keuangan. 2. Iqbal Bukhori, Raharja 2012 Pengaruh Good Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan terhadap Kinerja Perusahaan studi empiris perusahaan terdaftar di BEI 2010 Memakai ukuran perusahaan dan ukuran dewan komisaris Memakai ukuran dewan direksi Uji statistik deskriptif,uji asumsi klasik dengan regresi linier berganda memakai CFROA Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah dewan direksi, jumlah dewan komisaris, dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan. Bersambung ke halaman selanjutnya 35

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance, Ukuran Perusahaan, Leverage, Dan Profitabilitas Terhadap Integritas Laporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012

14 242 108

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 57 80

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Rasio Profitabilitas pada Perusahaan Go Public (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

6 99 88

Analisis Pengaruh Penerapan Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba : Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdapat Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Pada Tahun 2012

2 87 89

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011 - 2013

4 84 89

Pengaruh Good Corporate Governance dan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 56 110

Pengaruh Good Corporate Governance Ukuran Perusahaan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 63 101

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010

2 60 84

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 67 73

Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Perbankan Yang Tedaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 29 121